- Pelatih Nova Widianto menyebut bahwa Praveen Jordan tengah mengalami cedera tangan di penyisihan terakhir BWF World Tour Finals 2020.
- Cedera tersebut membuat ganda campuran Indonesia itu tampil ragu-ragu sejak awal pertandingan kontra Seo Seung-jae/Chae Yujung.
- Catatan untuk Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti adalah menjaga kondisi mood agar senantiasa stabil ketika bertanding.
SKOR.id - Nova Widianto membeberkan kondisi fisik Praveen Jordan ketika tampil di penyisihan grup BWF World Tour Finals 2020, Jumat (29/1/2021).
Pelatih ganda campuran nasional tersebut mengatakan bahwa Praveen tengah mengalami cedera tangan ketika tampil melawan pasangan Korea Selatan, Seo Seung-jae/Chae Yujung.
Berada di bawah bayang-bayang cedera yang lebih parah inilah yang membuat Praveen tampil ragu-ragu sejak awal pertandingan.
Alhasil hanya dalam waktu 11 menit saja, Seo Seung-jae/Chae Yujung berhasil menutup gim pertama dengan kemenangan.
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti pun akhirnya kalah dengan skor 10-21, 13-21 dalam tempo 28 menit.
"Praveen/Melati saat masuk ke lapangan seperti tidak yakin karena Praveen tangannya bermasalah, tidak bisa smash full."
"Jadi mereka seperti tidak yakin duluan sejak awal masuk ke lapangan," Nova menjelaskan kepada Badminton Indonesia.
Kehilangan jump smash kencang dari baseline yang jadi andalan membuat permainan Praveen kurang maksimal di partai penentuan tersebut.
Selain itu, sang rival juga menampilkan permainan apik membuat Praveen/Melati tak mendapat kesempatan untuk mengembangkan game plan mereka.
"Katanya smash tidak bisa full tetapi sudah dibantu dengan minum obat dan terapi," kata Nova menjelaskan kondisi terkini tangan Praveen.
Selain kondisi fisik, Nova mengakui bahwa Praveen dan Melati masih memiliki banyak pekerjaan rumah, terutama mengenai mental bermain.
Suasana hati yang tak stabil menjadi momok ganda campuran peringkat empat dunia itu ketika bertanding.
Saat kedua pemain, terutama Praveen, dalam kondisi suasana hati baik, maka permainan mereka akan meningkat tajam.
"Keduanya memang masih banyak pekerjaan rumah. Paling penting menjaga mood. Mereka kadang seakan tidak gereget di lapangan," Nova menegaskan.
Catatan dari Nova ini senada dengan pernyataan BWF yang dilontarkan sebelum tur Asia 2020 dimulai, yang menyebut Praveen/Melati adalah unggulan paling tidak terprediksi.
"(Pasangan ini) sangat bergantung pada Jordan. Pemain yang paling tidak dapat diprediksi di nomor ganda campuran," tulis BWF dalam laman resminya.
"Pebulu tangkis Indonesia ini kadang tampil kurang apik. Namun, ketika ia menemukan ikatan (chemistry), maka duo ini akan melejit ke level sangat tinggi."
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Arsenal vs Man United: Solskjaer Puji Perekrutan Martin Odegaard https://t.co/gz5BiWpZw7— SKOR Indonesia (@skorindonesia) January 30, 2021
Berita BWF World Tour Finals 2020 Lainnya:
BWF World Tour Leg Asia 2021: Praveen/Melati Unggulan Paling Tak Terprediksi
BWF World Tour Finals 2020: 4 Wakil Indonesia Tumbang, Ahsan/Hendra Melaju ke Semifinal