- Persiraja menghitung kebutuhan untuk Liga 1 2020 minimal Rp30 miliar.
- Laskar Rencong baru punya tiga sponsor yang itu pun cuma skala kecil.
- Terbaru, Teh Botol Sosro, bersedia menjadi rekanan tim promosi ini.
SKOR.id - Tim promosi Liga 1 2020, Persiraja Aceh, terus berjuang mencari sponsor. Ini untuk menyukseskan perjuangan Persiraja dalam Liga 1 2020.
Sebagai tim dari ujung pulau Sumatera, biaya yang akan dikeluarkan Persiraja tak kecil. Dalam semusim, miniam biaya lebih dari Rp30 miliar harus dikeluarkan.
Terbaru, Persiraja mendapat sponsor baru. Perusahaan yang menjadi rekanan kerja itu adalah produsen minuman kemasan botol, yakni Teh Botol Sosro.
Sekretaris Umum Persiraja, Rahmat Djailani, mengungkapkan Persiraja juga sedang "tebar pesona" kepada para calon sponsor.
Ini karena di Banda Aceh lebih banyak industri kecil dan sulit mencari sponsor yang besar. Berbeda jika di Aceh Utara atau Aceh Timur yang banyak sponsor besar.
Baca Juga: Persiraja Resmi Perkenalkan Eks-Pemain Timnas Brasil U-20
"Soal sponsor ini memang menjadi kendala, karena kami tim baru promosi. Pihak swasta mungkin ingin melihat prestasi dulu," kata Rahmat kepada Skor.id.
"Untuk itulah kami harus bisa menyakinkan bahwa kami menargetkan tetap bertahan di Liga 1 musim depan," ucapnya pada Senin (27/1/2020) sore.
Sejauh ini Persiraja Aceh baru mendapatkan sponsor dari sponsor lama saat tampil dalam Liga 2 2019, yaitu PDAM dan Bank Aceh yang kategorinya sponsor lokal.
"Kami sudah deal. Teh Botol Sosro akan menjadi sponsor kami yang baru dalam Liga 1 2020," Rahmat menjelaskan.
Baca Juga: PSIS Semarang Ajukan Enam Stadion untuk Liga 1 2020
Presiden Persiraja, Nazaruddin Dek Gam, mengungkapkan Persiraja menghitung kebutuhan dana dalam Liga 1. Kalkulasi ini dihitung dengan sangat hati-hati dan matang.
Bila Persiraja ingin menembus papan atas, kebutuhan dana sekitar Rp40 Miliar. "Namun jika hanya ingin bertahan di papan tengah dibutuhkan dana sekitar Rp25 miliar," kata Nazaruddin.
Adapun Persiraja mematok minimal target bertahan di Liga 1, paling tidak finis di papan tengah pada akhir musim Liga 1 2020 mendatang.
Baca Juga: Taktik Kurniawan Dwi Yulianto Buat Sabah FA Perkasa di Filipina
Untuk mewujudkan target terebut, Persiraja butuh dukungan dari berbagai pihak. Salah satu dukungan besar diharapkan datang dari Gubernur Aceh, Novi Iriansyah.
Menurutnya, Persiraja cukup lama berpuasa tidak bermain di Liga 1, yaitu sekitar 12 tahun. Pencapaian Persiraja pada 2019, promosi membutuhkan perjuangan luar biasa.
Seperti diketahui, Persiraja pernah di kasta tertinggi pada kompetisi Liga Primer Indonesia pada musim 2010-2011 lalu terdegrasi. (Agustian Pratama)