- PSS Sleman resmi merekrut bek asal Brasil, Tallyson Duerte, untuk mengisi pos yang ditinggalkan Mario Maslac.
- Tallyson Duerte menganggap kontrak dari PSS Sleman sebagai kado ulang tahunnya.
- Tallyson Duerte mengaku tidak sabar bermain untuk PSS Sleman di hadapan para pendukung, Sleman Fans.
SKOR.id - Satu slot untuk pemain asing PSS Sleman di Liga 1 2022-2023 diisi oleh pemain asal Brasil berusia 27 tahun, Tallyson Duerte.
Tallyson Duerte sengaja direkrut PSS untuk mengisi pos yang ditinggalkan Mario Maslac. Kedua pemain sama-sama berposisi bek tengah.
Tallyson Duerte resmi bergabung ke PSS Sleman per 18 Juli 2022. Namun ia baru diperkenalkan kepada publik pada Selasa (19/7/2022).
Bek kelahiran 17 Juli 1995 itu mengaku lega telah menyelesaikan proses penandatanganan kontrak bersama tim berjuluk Elang Jawa.
Bergabung denga PSS diakuinya menjadi kado ulang tahun baginya yang baru menginjak usia 27 tahun sehari sebelumnya.
"Perasaan saya sangat senang sekali karena bagi saya ini adalah kado ulang tahun karena akhirnya saya sudah menjadi bagian dari tim PSS," kata Tallyson Duerte.
Eks-pemain Al Fahaheel SC (Kuwait) itu tidak sabar bisa tampil mengenakan jersey PSS di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Duerte, sapaan akrabnya, terkesan dengan aksi-aksi yang dipertontonkan Sleman Fans ketika mendukung tim kesayangannya.
"Melihat suporter sudah bisa menonton langsung PSS di stadion. Saya sudah tidak sabar untuk bermain membela PSS," kata Duerte.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa mendengar nama PSS pertama kali pada 2018. Tepatnya saat skuad asuhan Seto Nurdiyantoro meraih gelar Liga 2 2018.
Kini saat menjadi bagian klub, harapannya bisa selalu tampil maksimal bersama tim Elang Jawa di Liga 1 2022-2023.
"Target saya bisa bermain luar biasa di musim ini bersama kolega dan meraih prestasi bersama klub besar ini," ucap Duerte.
Baca Juga Berita PSS Sleman Lainnya:
Agenda Peluncuran Jersey PSS Sleman untuk Liga 1 2022-2023 Berubah Total
Jelang Laga Pertama PSS Sleman di Liga 1 2022-2023, Ada Kendala yang Diungkap Pelatihnya
Kim Kurniawan Belum Boleh Kontak Fisik, Fisioterapis PSS Sleman Beri Penjelasan