SKOR.id - Satu persatu, Persis Solo mulai melepas para pemain gaek dari skuad mereka. Terbaru, penyerang 38 tahun, Samsul Arif Munip, angkat koper.
Bergabung pada awal musim 2022-2023, usai meninggalkan Persebaya Surabaya, Samsul Arif sebenarnya cukup terlibat dalam permainan tim Persis Solo.
Secara keseluruhan, dia dipercaya merumput sebanyak 29 kali, dengan 13 di antaranya sebagai stater. Selama itu, Samsul Arif mampu menyumbang lima gol dan dua assist.
Dua dari lima gol tersebut sangat bermakna buat Persis Solo di Liga 1 2022-2023, yakni ketika menentukan kemenangan atas Persija Jakarta (pekan ke-19) dan saat menang dramatis atas Madura United (pekan ke-23).
Sayang, terlepas dari beberapa aksi cemerlangnya, manajemen klub merasa tak perlu melanjutkan kerja sama dengan Samsul Arif.
Pemain kelahiran Bojonegoro itupun dipersilakan mencari klub lain untuk musim depan.
"Terima kasih atas gol dan kontribusimu selama musim ini bersama Laskar Sambernyawa. Terus menginspirasi dan semakin tajam!" tulis Persis Solo via Instagram, Kamis (20/4/2023).
"Semoga mendapatkan yang terbaik untuk kariermu, Cak Sul!" lanjut mereka.
Kepergian Samsul Arif tampaknya merupakan bagian dari proyek peremajaan skuad yang dilakukan Persis Solo.
Sebelum sang penyerang, ada pula tiga pemain gaek lain yang mengucap perpisahan kepada Laskar Sambernyawa. Mereka adalah Andri Ibo, Fabiano Beltrame, dan Ferdinand Sinaga.
Sama seperti Samsul Arif, Andri Ibo (33 tahun) baru bergabung dengan Persis Solo pada awal musim lalu. Sebelumnya, dia membela Persik Kediri.
Mantan bek Timnas Indonesia itu tampil dalam 15 pertandingan Liga 1 2022-2023, 11 di antaranya sejak menit pertama. Dia tidak menyumbang gol maupun assist.
Fabiano Beltrame, di sisi lain, pergi secara permanen dari Solo setelah dua tahun berseragam merah khas Persis. Dia sempat dipinjamkan ke Arema FC pada putaran kedua Liga 1 musim lalu.
Pada musim ini, Liga 1 2022-2023, performa Fabiano Beltrame diganggu problem fisik. Sejak pekan ke-21, dia tak pernah lagi merumput bersama Persis Solo akibat cedera achilles.
Total, dia melewatkan 14 laga sampai pengujung kompetisi. Jadi, dia cuma main 15 kali di musim terakhirnya.
Usia yang tak lagi muda, 40 tahun, ditambah hantu cedera, memaksa manajemen Persis Solo mengucap selamat tinggal.
Terakhir, ada Ferdinand Sinaga, yang terlihat emosional ketika mencetak gol penentu kemenangan Persis Solo atas Persik Kediri di laga pemungkas, pekan lalu.
Striker kelahiran Bengkulu, 34 tahun lalu, itu tahu kisahnya dengan Laskar Sambernyawa sudah selesai, dan tak kuasa menahan tangis.
Dua musim berseragam Persis Solo, mantan penyerang timnas Indonesia itu tampil 41 kali dan menyumbang 5 gol.