SKOR.id - Persebaya Surabaya resmi merekrut gelandang kelahiran Korea Selatan, Song Ui-young, pada Jumat (2/6/2023) malam.
Persebaya akhirnya mengumumkan sosok yang akan mengisi kuota pemain asing ASEAN di tim untuk mengarungi Liga 1 2023-2024.
Adalah Song Ui-young, pemain dengan kewarganegaraan Singapura, yang diumumkan lewat unggahan akun media sosial resmi klub.
Meski memiliki paspor Singapura, Song Ui-yong sejatinya pemain asal Korea Selatan, tepatnya lahir di Icheon, 8 November 1993.
Ia juga mengawali karier sepak bola di Liga Korea, sebelum akhirnya berkiprah di Singapura sejak 2012, semula membela Home United.
Sebelum gabung Persebaya, gelandang berusia 29 tahun ini bermain di Liga Thailand bersama Nongbua Pitchaya FC per Januari 2023.
Dari setengah musim yang dijalaninya itu, ada delapan pertandingan yang dilakoni atau 565 menit main dan turut menyumbangkan satu gol.
Song Ui-young mencatatkan debutnya untuk timnas Singapura sejak 11 November 2021 dan hingga tulisan ini dibuat sudah tampil pada 16 laga.
Dari 1.078 menit main, ia menciptakan tiga gol dan tiga assist. Salah satu golnya ke gawang timnas Indonesia di semifinal Piala AFF 2020.
Song Ui-young bisa dimainkan di berbagai posisi yakni gelandang tengah, gelandang serang, gelandang bertahan, winger, hingga striker.
Bagi Persebaya, ia merupakan pemain ke-10 yang didatangkan pada bursa transfer menuju Liga 1 2023-2024, atau pemain asing kedua.
Tim berjuluk Bajul Ijo itu telah merekrut Reva Adi, Bruno Moreira (pemain asing), Ahmad Nuri Fasya, Kasim Botan, Kadek Raditya.
Kemudian Yohanes Kandaimu, Wildan Ramdhani, Ripal Wahyudi, Ferdinand Sinaga, dan kemungkinan masih akan terus bertambah.
Untuk pemain asing, selain Song Ui-young dan Bruno Moreira, Persebaya mempertahankan Sho Yamamoto, Ze Valente dan Paulo Victor.
Sementara itu Bajul Ijo melepas Leo Lelis, sehingga masih ada satu slot tersisa untuk pemain asing dengan regulasi baru di Liga 1 2023-2024.
Seperti diketahui, untuk musim baru terjadi perubahan dari sebelumnya hanya 3 pemain asing bebas + 1 Asia, menjadi 5+1 ASEAN.
