- Penyerang Real Madrid, Luka Jovic, membuat timnya gerah dengan kelakuannya.
- Pemain asal Serbia ini kembali ke negaranya setelah dinyatakan negatif mengidap virus Corona namun justru terlihat berjalan-jalan di sana.
- Dirinya pun terancam dipenjara oleh presiden Serbia dan terdepak dari skuad Real Madrid.
SKOR.id - Penyerang Real Madrid, Luka Jovic, membuat timnya meradang dengan kelakuannya dan kini terancam terdepak.
Nasib buruk menaungi Luka Jovic pasca-kembali ke negara asalnya, Serbia.
Kali ini, dirinya dikabarkan telah ditawarkan Real Madrid ke klub lain, yakni Tottenham Hotspur dan Chelsea.
Kedua klub tersebut diketahui memang sempat tertarik mendatangkan penyerang 22 tahun itu.
Namun kini, Real Madrid dikabarkan membuka peluang bagi kedua klub tersebut untuk mendapatkan Luka Jovic pada bursa transfer musim panas nanti.
Baca Juga: Persib Mengisolasi Diri dari Warga Bandung di Lembang
Luka Jovic sempat membuat pejabat Serbia meradang setelah dirinya diketahui pulang dan malah terlihat berjalan-jalan di kota Belgrade bersama sang anak dan istri.
Serbia memang tengah memberlakukan peraturan ketat terkait wabah Covid-19.
Negara tersebut memberlakukan isolasi diri selama 28 hari kepada warga negaranya yang baru datang dari negara terdampak virus Corona.
Dirinya pun sempat mendapatkan ancaman dari presiden Serbia, Aleksandar Vucic.
"Jika dia (Luka Jovic) meninggalkan apartemennya, ia akan ditahan," ujar Aleksandar Vucic.
"Saya rasa dia memang menyesal dengan apa yang ia perbuat, tapi saya perlu menjelaskan kepadanya bahwa apa yang ia lakukan bisa berdampak buruk bagi orang lain," ucapnya.
Baca Juga: Juventus Siap Datangkan ''The New Cristiano Ronaldo''