- Liga Inggris kemungkinan besar akan kembali bergulir.
- Namun, kompetisi bakal dihelat dengan memenuhi prosedur kesehatan yang berlaku.
- Bos West Ham bahkan mempertanyakan tentang cara FA menyeterilkan rumput lapangan.
SKOR.id - Penyelenggaraan Liga Inggris menunggu hasil pertemuan virtual antara perwakilan klub, Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) dan operator Liga Inggris.
Mereka terus berkomunikasi supaya Project Restart bisa segera diluncurkan. Salah satu bahasan adalah bagaimana teknis pelaksanaan yang akan dilakukan oleh FA di tengah wabah virus corona.
Wakil Presiden West Ham United, Karren Brady, yakin ada banyak prosedur rumit yang perlu diterapkan jika kompetisi dimulai lagi.
Berita Liga Inggris lainnya: Siap Pindah ke Liga Inggris, Federico Chiesa Intensif Belajar Bahasa Inggris
Yang paling menarik perhatian adalah pernyataan Brady tentang bagaimana penyelenggara akan mensterilkan rumput pertandingan.
Sebab jika disemprot disinfektan, kemungkinan rumput yang tumbuh subur di lapangan akan mati. Jadi ini seperti buah simalakama.
"Jika lockdown dicabut dan pemerintah Inggris serta Kesehatan Publik Inggris memberi izin untuk berlatih tanpa melakukan kontak, ada beberapa aturan baru untuk pemain dan staf," tulis Brady dalam kolom di The Sun.
Berita Liga Inggris lainnya: Liga Inggris Belum Dapat Lampu Hijau dari Pemerintah
"Ini termasuk tidak berbagi mobil dan berdiri dua meter dari satu sama lain. Dalam fase ini, tekel dilarang namun passing dan shooting diizinkan. Kita juga perlu mensterilkan bendera sudut, tiang gawang dan bahkan rumput. Namun jika rumput disemprot desinfektan, mereka akan mati."
Bukan hanya itu, banyak pihak berpendapat jika marwah sepak bola akan berkurang jika musim dilanjutkan.
Pasalnya, laga bakal digelar tanpa penonton. Padahal selama ini, penonton adalah pemain kedua belas yang mampu membangun suasana lebih hidup.
Hingga saat ini, pemerintah Negeri Ratu Elizabeth itu belum memberi izin untuk menjalankan kompetisi kembali.