- BTD Asprov PSSI Jawa Barat siap memberikan sumbangsih ke Shin Tae-yong dalam pencarian bakat pemain.
- Dua bakat disiapkan BTD Asprov PSSI Jawa Barat untuk timnas Indonesia, Arsan Makarin Al-haq dan Ardi Maulana.
- Dua pemain ini dinilai Asprov Jabar punya kualitas untuk bersaing dalam seleksi timnas Indonesia U-19.
SKOR.id – Jawa Barat tidak akan menolak jika dimintai mendisribusikan pemain muda demi kepentingan timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong.
Pasalnya, Badan Tim Daerah (BTD) Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Barat sudah menyiapkan beberapa pemain berpotensi.
BTD Asprov PSSI Jabar yakin, jika pemain mereka dipanggil akan bersaing dalam proses seleksi menuju Piala Dunia U-20 2020 mendatang.
Melalui penjaringan dan seleksi ketat, BTD telah mengerucutkan dua pemain untuk diikutkan menjalani seleksi di bawah pantauan pelatih Shin Tea-yong.
Kedua pemain tersebut yakni Arsan Makarin Al-haq dan Ardi Maulana. Selain usia, keduanya ditunjang kemampuan dan pengalaman internasional.
BTD Asprov Jabar menjamin kualitas keduanya. Pasalnya, pihak BTD tahu betul proses perjalanan kedua pemain tersebut selama dalam pemantauan.
Anggota BTD PSSI Jawa Barat, Yoko Anggasurya, mengatakan, pihaknya menunggu dan menyambut baik serta berharap Badan Tim Nasional melibatkan daerah.
“BTD bekerja karena sesuai visi yaitu menjaring pemain berpotensi. Nah, sekarang kami sudah mendapatkan dua pemain yang siap ikut seleksi," kata Yoko.
"Visi kami menjalankan kompetisi dan menjaring pemain untuk kepentingan tim nasional Indonesia, “ ujar Yoko kepada Skor.id, Jumat (24/7/2020).
Yoko menyerahkan kepada pelatih persoalan hasil akhir seleksi. Terpenting, katanya, kedua pemain itu dapat terpanggil dan mengikuti seleksi.
“Dengan seleksi kan akan terlihat layak atau tidaknya. Persoalan nanti lolos tidaknya sesuai kebutuhan yang pastinya proses seleksi sudah dijalani,” kata Yoko.
BTD Jabar merupakan badan yang bertugas membuat bank data pemain-pemain berpotensi hasil kompetisi yang telah dijalani Asprov PSSI Jawa Barat.
Bekcham Putra Nugraha adalah salah satu pemainhasil pantauan BTD, yang rutin dipanggil timnas Indonesia untuk menjalani seleksi.
“Selama ini BTD tidak diam. Setiap kompetisi digelar di wilayah Jabar, kami bekerja minimal setiap tahun mendapatkan pemain yang berpotensi,"ucap Yoko.
"Hasilnya, kami mendapatkan pemain karena kami tahu kompetisi yang bagus akan menghasilkan tim nasional yang berkualitas,” Yoko memaparkan.
Yoko menyarankan, akan sangat adil dan bagus apabila seleksi pemain untuk kebutuhan timnas berjalan melalui proses kompetisi.
Wawancara Eksklusif Fina Phillipe, Presenter Olahraga yang Cinta Jiu-jitsu Brasilhttps://t.co/un31QVIAeA— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 24, 2020
“Piala Dunia U-20 masih setahun lagi, masih ada waktu untuk proses penyeleksian. Tetapi, alangkah bijak apabila ada kompetisi," katanya.
Arsan dan Ardi terjaring BTD Asprov PSSI Jabar melalui berbagai kompetisi. Terakhir, jadi andalan tim PON Jawa Barat yang disiapkan menuju PON XX di Papua.
Arsan masuk 24 Besar ADIDAS Predator Hunt, membawa Indonesia di Garuda Internasional Cup dan membawa tim masuk dua besar Seleksi Willem II di Tribug.
Sedangkan, Ardi dinobatkan sebagai pemain terbaik di Elite Pro Academy U-16 dan membawa Indonesia juara Borneo Football Cup di Malaysia.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Baca Juga Berita Timnas Indonesia Lainnya:
Satu Nama Dipastikan Tak Penuhi Panggilan Shin Tae-yong untuk TC Timnas Indonesia
PSSI Beralih dari Hotel Rp1,4 Juta ke Rp3,8 Juta untuk Timnas Indonesia
Tinggal di Hotel Mewah, Pemain Timnas Indonesia Jalani Rapid Test