- Nyck de Vries ikut repot karena Inggris keluar dari Uni Eropa.
- Karena tak ada paspor, dirinya tak bisa masuk Inggris.
- Nyck de Vries tidak tinggal di Inggris sebelum 31 Desember 2020 sehingga tak mendapatkan keistimewaan.
SKOR.id - Inggris Raya memutuskan keluar dari Uni Eropa per 2020. Hal ini berdasarkan jajak pendapat yang dilakukan terhadap warga Inggris.
Keputusan tersebut berdampak ke beberapa sektor, salah satunya bagi para pendatang yang memiliki kepentingan di negara tersebut.
Tidak terkecuali untuk para pembalap Formula 1 (F1) lantaran mayoritas tim-tim peserta jet darat bermarkas di Tanah Britania.
Brexit membuat pembalap Belanda yang kini membela Williams, Nyck de Vries, tak bisa berlatih simulator di markas tim, Grove, Oxfordshire, Inggris.
Sebagai catatan, Nyck de Vries butuh berlatih di simulator karena sedang bersiap untuk tampil di F1 GP Singapura pada 2 Oktober mendatang.
Apalagi, saat debut di GP Italia bersama Williams, Nyck de Vries banjir pujian. Pria berdarah Indonesia it sukses mendapatkan dua poin usai finis kesembilan.
Tim maupun De Vries tentu berharap melanjutkan tren positif tersebut di sirkuit jalan raya Marina Bay, Singapura, akhir pekan ini.
Masalahnya, De Vries belum pernah berlomba di Singapura sehingga harus mempelajari trek melalui simulator di markas timnya.
Sebagai catatan, setelah Brexit, orang Uni Eropa tidak sebebas sebelumnya untuk masuk ke Inggris. Mereka mesti membawa paspor.
Sebenarnya, ada kelonggaran untuk warga Belanda yang tinggal di Inggris sebelum 31 Desember 2020. Mereka bisa terbang ke Inggris tanpa paspor hingga 2025.
Namun masalahnya, de Vries tak masuk dalam kriteria ini. Pembalap cadangan Mercedes tersebut sudah berupaya pergi ke London via Budapest, namun upayanya gagal karena dia tak ada paspor.
Ia pun terpaksa kembali ke rumah dan hanya mempelajarai karakter lintasan GP Singapura seadanya. Ini tentu tidak maksimal jika dibandingkan fasilitas simulator Williams.
Sebagai catatan, untuk F1 2023, de Vries sudah dikaitkan dengan beberapa tim. Salah satunya tentu Williams yang membutuhkan pembalap baru menggantikan Nicholas Latifi.
Namun, Mercedes sebagai pabrikan yang membinanya ingin mempersiapkannya sebagai pengganti Lewis Hamilton jika sang juara dunia tujuh kali pensiun.
Berita Nyck de Vries Lainnya:
Temui Helmut Marko, Nyck de Vries Dirumorkan Merapat ke AlphaTauri
Tertarik Rekrut Nyck de Vries, Williams Serahkan Keputusan kepada Sang Pembalap