- Peraih Oscar 2023 ini dituntut memiliki tubuh ramping untuk berayun-ayun di pohon dalam film George of the Jungle pada 1997.
- Sebelum bermain dalam film itu, Fraser menjalani diet tinggi protein dan rendah karbohidrat yang ketat.
- Selama enam bulan, Fraser berolahraga satu jam sehari dengan beban.
SKOR.id – Brendan Fraser baru saja memenangkan Piala Oscar 2023 sebagai aktor terbaik melalui film yang dibintanginya, The Whale.
Kemenangan ini tentu sangat berkesan bagi Brendan Fraser, karena inilah kali pertama ia masuk nominasi maupun meraih Oscar sepanjang kariernya sebagai aktor sejak awal 1990-an.
Dalam film The Whale, Brendan Fraser memerankan tokoh bernama Charlie yang memiliki tubuh gemuk.
Namun, untuk mendapatkan tubuh yang gemuk itu aktor 54 tahun ini tidak perlu harus banyak makan, karena ada tim perias yang bisa membuat tubuhnya terkesan gemuk.
Lepas dari itu, Brendan Fraser memang selalu total saat menjalankan peran yang dimainkannya.
Termasuk ketika ia dituntut memiliki tubuh ramping untuk berayun-ayun di atas tanaman merambat dalam film komedi George of the Jungle pada 1997 silam.
Bedanya dengan yang sekarang, saat itu Brendan Fraser benar-benar berjuang menjalani program latihan dan diet demi mendapatkan tubuh ideal.
Dikutip dari Morning Call, sebelum memulai film, Fraser menjalani diet tinggi protein dan rendah karbohidrat yang ketat.
Selama enam bulan, ia berolahraga satu jam sehari dengan beban. Pada akhir syuting, lemak tubuhnya kurang dari enam persen. "Saya adalah 'steak berjalan‘, " kata Fraser.
"Saya tahu peran George harus berotot mungkin dan, sayangnya, setelan otot yang benar secara anatomis dengan ritsleting di belakang tidak mungkin dilakukan."
Latihan Brendan Fraser
Brendan Fraser berlatih selama beberapa bulan sebelum bermain dalam film George of the Jungle.
Ia mempertahankan bentuk tubuhnya sampai batas tertentu untuk melanjutkan ke peran lain dalam The Mummy, Journey to the Center of the Earth, Gods and Monster, dan banyak lagi.
Morning Call mengabarkan, Fraser berlatih selama satu jam sehari, tapi ada beberapa informasi lebih lanjut dari sumber lain.
Menurut Independent Fraser menjalani pelatihan ketat selama beberapa bulan sebelum syuting dimulai.
Ia menjalani sesi memompa besi sebelum latihan untuk membuat ototnya menjadi lebih baik.
Untuk mengayun-ayun, ia didukung oleh tali pengaman pendakian gunung yang disembunyikan pada cawatnya.
“Saya yakin saya mungkin berusaha terlalu keras, dengan cara yang merusak,” kata Fraser.
“Pada saat saya syuting The Mummy ketiga di Cina (pada 2008) saya disatukan dengan selotip dan es.”
Saking kerasnya berlatih, Fraser mengalami cedera yang mengharuskannya menjalani beberapa tindakan operasi.
Termasuk laminektomi, prosedur punggung untuk mengurangi tekanan pada sumsum tulang belakang atau saraf.
“Tapi, lumbal (tulang belakang) saya tidak sembuh, jadi mereka harus melakukannya lagi setahun kemudian," kata Fraser.
Setelah pulih, Fraser kembali ke gym. Media Daily Mail mengonfirmasi dengan beberapa foto dirinya keluar dari gym dan menjalani latihan dengan baik.
Beberapa sumber memberitakan, ia tampak seperti menjalani olahraga binaraga dalam kaitannya dengan diet yang lebih dari ekstrem.
Sedangkan Irish Times mengabarkan, mengingat ia menghabiskan sebagian besar film itu hanya mengenakan cawat, Fraser menjalani metode latihan kaku yang membakar lemak tubuhnya.
“Saya memiliki rutinitas yang akan dimiliki tiap atlet,” kata Fraser. “Saya melakukannya enam hingga delapan bulan, melompat, berguling, berayun, mendaki, berenang sepanjang hari.”