SKOR.id - PSIM Yogyakarta adalah salah satu klub Indonesia yang memiliki basis fans begitu fanatik dan cukup besar.
Salah satu kelompok suporter yang sangat loyal terhadap PSIM Yogyakarta adalah Brajamusti. Meski saat ini berkiprah di Liga 2, kompetisi kasta kedua di Indonesia, Brajamusti tetap setia mengawal perjuangan tim berjulukan Laskar Mataram itu.
Dukungan penuh mereka selalu diberikan terlepas dari hasil pertandingan. Filosofi utama Brajamusti adalah mendukung tanpa syarat.
Mereka tidak hanya mendukung saat tim berada di puncak, tetapi juga saat menghadapi masa-masa sulit. Inilah yang membuat Brajamusti dihormati oleh suporter lain di seluruh Indonesia.
Brajamusti merupakan singkatan dari Brayat Jogja Mataram Utama Sejati. Mereka berdiri pada 15 Februari 2003.
Mereka tidak hanya hadir sebagai pendukung, tetapi juga sebagai elemen penting yang menjaga tradisi dan semangat sepak bola di Yogyakarta.
Setiap tahunnya, Brajamusti selalu setia mengawal PSIM untuk naik kasta ke Liga 1.
Pada Liga 2 musim ini, sampai pekan kedelapan, PSIM masih bertengger di puncak klasemen sementara Grup 2. Ini juga tidak terlepas dari dukungan penuh para suporter PSIM, termasuk Brajamusti.
Terutama saat bermain di Stadion Mandala Krida, yang menjadi tempat mereka menjamu lawan-lawannya di Liga 2 musim ini. Bahkan dua laga kandang PSIM masuk dalam lima laga Liga 2 dengan penonton terbanyak musim ini.
Saat melawan Adhyaksa FC, ada 9.408 penonton yang hadir. Saat PSIM menjamu Persijap Jepara ada 8.267 penonton.
Bagi Brajamusti, mendukung PSIM bukan sekadar hobi, melainkan bagian dari kehidupan sehari-hari. Setiap pertandingan adalah momen untuk menunjukkan dedikasi mereka kepada klub kebanggaan.
Sebagai komunitas, Brajamusti tidak hanya berperan di stadion, tetapi juga di lingkungan sosial.
Mereka sering terlibat dalam kegiatan kemanusiaan, sosial, dan kebudayaan, seperti bakti sosial, donor darah, hingga kampanye lingkungan.
Ini adalah bukti bahwa Brajamusti bukan hanya sekadar kelompok suporter, tetapi juga bagian integral dari masyarakat Yogyakarta.
Dengan basis massa yang besar, Brajamusti mampu menggerakkan berbagai inisiatif yang memberikan dampak positif.
Hal ini semakin mengukuhkan posisi mereka sebagai suporter yang tidak hanya berfokus pada sepak bola, tetapi juga peduli terhadap masyarakat sekitar.
Semoga dukungan yang luar biasa dari Brajamusti bisa dijadikan PSIM Yogyakarta semangat untuk terus memberikan yang terbaik di setiap pertandingan.
Dan tentunya, PSIM bisa segera lolos ke Liga 1. Mengingat, klub yang berdiri tahun 1929 ini sudah berkutat di Liga 2 sejak 2017 silam.