- Turnamen M4 World Championship telah usai, beberapa waktu lalu, dengan ECHO Esports muncul sebagai juara.
- ONIC Esports mendapatkan posisi empat besar dan RRQ Hoshi menduduki tiga besar setelah kalah dari ECHO Esports di Final Lower Bracket.
- Setelah mendapatkan hasil yang kurang maksimal, CEO RRQ Hoshi yakni Andrian Pauline secara terang-terangan mengatakan akan melakukan evaluasi dan pergantian nama di season depan.
SKOR.id - Turnamen M4 World Championship telah usai beberapa waktu lalu dengan ECHO Esports berhasil menyabet gelar juara.
Dalam turnamen ini dua tim perwakilan Indonesia masih belum mendapatkan hasil yang maksimal. ONIC Esports mendapatkan posisi empat besar dan RRQ Hoshi menduduki tiga besar setelah kalah dari ECHO Esports di Final Lower Bracket.
Setelah mendapatkan hasil yang kurang maksimal, CEO RRQ Hoshi Andrian Pauline secara terang-terangan mengatakan akan melakukan evaluasi.
Dalam unggahan Story Instagramnya, ia bahkan mengatakan jika akan melakukan pergantian nama. "Ia saya akan ganti nama Hoshi season depan," kata Andrian Pauline saat membalas DM penggemar.
Dalam postingan tersebut, ia juga mengatakan jika akan mengubah nama Hoshi di season depan. Biasanya, pergantian nama dilakukan untuk membuat tim tersebut menjadi lebih beruntung.
Pasalnya sampai M4 World Championship lalu RRQ Hoshi masih belum juga berhasil memenangi turnamen bergengsi ini.
Pada M1 World Champioship yang digelar pada tahun 2019 lalu, mereka juga nyaris juara jika tidak kalah dari EVOS Legends.
Berita Mobile Legends Lainnya:
Game Corner: Deretan Hero Andalan Setiap Pemain Blacklist International
5 Fakta Menarik M4 World Championship