- Bos Red Bull Racing, Christian Horner, menyebut Ferrari telah mengalami peningkatan pada musim ini.
- Horner menilai Tim Kuda Jingkrak kini lihai melibas trek lurus.
- Menurutnya, hal tersebut terjadi karena Ferrari menggunakan sayap belakang baru.
SKOR.id - Berbicara soal kemampuan melibas trek lurus, tim Formula 1, Red Bull Racing, adalah jagonya.
Di beberapa balapan, kedua pembalap mereka, Max Verstappen dan Sergio Perez, dengan mudah menyalip para rival dengan mengaktifkan DRS.
Namun, situasi saat ini sedikit berbeda. Ferrari, yang sempat menunjukkan performa cemerlang di awal musim, kini makin perkasa di trek lurus.
GP Austria yang digelar di Red Bull Ring akhir pekan lalu menjadi bukti nyata bahwa Ferrari sudah menemukan cara mengatasi kelemahan mereka.
Tercatat, pembalap Ferrari, Charles Leclerc, menyalip Verstappen di trek lurus sebanyak tiga kali.
Skenario seperti ini jelas tidak akan terjadi, bahkan awal musim F1 2022, saat Ferrari unggul mutlak atas para rival.
Lihat postingan ini di Instagram
Menanggapi hal itu, bos Red Bull Racing, Christian Horner, mengatakan bahwa Skuad Maranello perlahan mulai menutupi satu kelemahannya.
Menurut Horner, Ferrari terbantu dengan upgrade yang mereka bawa mulai dari GP Kanada, yakni pembaruan sayap mobil.
"Saya pikir performa mereka mulai meningkat. Terutama di lintasan lurus, yang mana dulunya menjadi keunggulan kami," tutur Horner, dikutip dari Motorsport.
Walau mendapatkan pujian, Ferrari mencoba untuk rendah hati. Mattia Binotto, bos Ferrari, mengungkapkan bahwa Red Bull justru masih sedikit unggul di trek lurus.
"Jika berbicara soal kecepatan lurus dan zona DRS, kami jelas-jelas masih tertinggal jika dibandingkan dengan Red Bull Racing," kata Binotto.
"Kami telah menggunakan sayap baru di balapan Kanada, Inggris dan Austria. Dengan sayap baru ini, saya rasa kami telah memangkas jarak dengan mereka," tambahnya.
Kemenangan Leclerc di GP Austria membuatnya kembali ke peringkat kedua di klasemen pembalap sementara. Ia kini memangkas selisih poin dengan Verstappen menjadi hanya 38 poin.
Sementara di klasemen konstruktor, Ferrari kini mengoleksi 303 poin, bertengger di peringkat kedua.
Mereka masih mengejar Red Bull Racing yang menghuni posisi pertama dengan raihan 359 poin.
Artikel ini telah tayang di Motorsport Indonesia dengan judul "Christian Horner Sebut Ferrari Kini Unggul di Trek Lurus".
Berita Formula 1 lainnya:
Keanu Reeves Hadiri Grand Prix Inggris Pertama Kali, Akui Betapa Dia Mencintai Balapan F1
Mantan Bos F1, Bernie Ecclestone Didakwa Lakukan Penipuan Hingga Rp7 Triliun
Nestapa Track Limit di F1 GP Austria 2022, 43 Lap Berjalan Penuh Pelanggaran