- McLaren mencatat prestasi membanggakan pada F1 2021 dengan mengumpulkan lima podium, termasuk satu kemenangan.
- Bos McLaren, Zak Braown, tatp tak yakin timnya bisa menjadi penantang gelar juara musim ini.
- Brown mengungkapkan bahwa meski ingin mencapai hasil terbaik, timnya mesti realistis.
SKOR.id - F1 2021 menjadi musim yang cukup positif untuk McLaren.
Pembalap yang bermarkas di Inggris tersebut sukses merebut lima podium musim lalu bersama kedua pembalap mereka, Lando Norris dan Daniel Ricciardo.
Pabrikan yang terkenal dengan warna mobil oranye tersebut bahkan sempat merebut satu kemenangan di GP Italia lewat Ricciardo.
Sayang, di akhir musim mereka kalah bersaing dengan Ferrari untuk memperebutkan posisi ketiga setelah tertinggal 48,5 poin.
Berdasarkan hasil tersebut, bos McLaren, Zak Brown, menilai timnya belum dapat bersaing memperebutkan gelar juara musim ini.
"Saya pikir sangat bagus kami dengan meraih kemenangan pertama kami (sejak 2012) pada 2021," ujar Brown, dikutip dari Motorsport.
"Namun, kami harus berhati-hati untuk tidak menaikkan ekspektasi kami ke tingkat yang tidak realistis."
"Saya tidak bermaksud mengatakan bahwa tujuan kami pada 2022 adalah memenangi dua balapan karena tujuan kami adalah mencoba untuk lebih dekat ke barisan terdepan," ia menambahkan.
Lebih lanjut, Brown mengungkap bahwa McLaren membutuhkan beberapa tahun lagi untuk mengejar ketertinggalan dari pabrikan-pabrikan besar seperti Red Bull dan Mercedes.
Ini dikarenakan saat ini McLaren tengah membangun beberapa fasilitas untuk membantu mengembangkan mobil.
"Kami masih harus menyelesaikan masalah struktur (dari mobil)," kata Brown.
"Saya tidak berpikir kami akan menjadi kandidat juara tahun ini," tuturnya menambahkan.
Memang, secara kualitas teknis, McLaren masih jauh dari tim-tim besar, seperti Mercedes, Red Bull Racing, atau bahkan Ferrari.
Namun, mereka sangat beruntung diperkuat oleh pasangan Ricciardo dan Norris yang sangat kompak dan nyaman bekerja bersama McLaren.
Berita Formula 1 lainnya:
Bos Haas F1 Team Yakin FIA Bisa Selesaikan Kontroversi GP Abu Dhabi 2021
Jelang F1 2022, Mercedes Masih Ketar-ketir dengan Power Unit Anyar
Bahan Bakar Jadi Perubahan Regulasi Terbesar pada F1 2022