- Andri dan Kevin diharapkan dapat memperkuat lini belakang Borneo.
- Kedua pemain ini dikontrak untuk berlaga di Liga 1 musim 2020.
- Kevin Gomes sebelumnya membela Kalteng Putra sementara Andri Muliadi membela Persebaya
SKOR.id - Borneo FC terus berburu pemain baru untuk mempersiapkan timnya pada Liga 1 2020. Terbaru Pesut Etam julukan Borneo telah mengumumkan dua penggawa anyar, yaitu Andri Muladi dan Kevin Gomez.
"Selamat bergabung di keluarga besar Borneo FC, Andri Muliadi dan Kevin Gomez," tulis pernyataan resmi Borneo FC di laman Instagramnya.
Andri dan Kevin, jadi pemain baru kedua dan ketiga yang direkrut tim berjuluk Pesut Etam itu. Sebelumnya, klub asal Samarinda tersebut sudah mengamankan jasa penyerang asal Brasil Francisco Torres.
Baca Juga: Berita Transfer, Borneo FC Resmi Datangkan Torres
Presiden Borneo FC, Nabil Husein mengaku mendatangkan dua pemain ini atas pilihan bersama. Dirinya mengaku sebelumnya juga sudah berdiskusi dengan pelatih.
"Saya juga sudah berdiskusi dengan pelatih. Kami memang perlu mendatangkan pemain baru di lini belakang dan mereka kami datangkan untuk menambah kekuatan di lini tersebut," ujar Nabil.
Kevin Gomes yang sebelumnya membela Kalteng Putra itu memutuskan untuk bergabung dengan Borneo FC, kemungkinan besar terkait tim lamanya itu terdegradasi ke kasta kedua sepak bola tanah air.
Selain itu, kurang baiknya manajemen Kalteng Putra diyakini membuat anak kandung Gomes de Oliveira itu memutuskan hijrah ke Pesut Etam.
Bersama Kalteng Putra, Kevin Gomes selalu bermain di tim utama. Pemain berusia 23 tahun itu memainkan 26 pertandingan dari 34 laga Liga 1 2019.
Baca Juga: Berita Transfer, Lerby Eliandry Jadi Rekrutan Terbaru Bali United
Sementara itu, untuk Andri Muliadi yang hengkang dari Persebaya Surabaya tentu dikarenakan jarang mendapatkan tempat utama. Andri hanya memainkan sembilan laga dari 34 pertandingan Persebaya Surabaya di Liga 1 2019.
Bek tengah berusia 26 tahun itu memutuskan keluar dari tim berjuluk Bajul Ijo itu setelah berkarier selama tiga tahun bersama tim Surabaya itu.