- Kondisi negara Myanmar yang sedang dalam konflik militer mendorong masyarakatnya untuk melakukan boikot pada gim Mobile Legends.
- Dilansir dari live streaming pemain Mobile Legends putri asal Myanmar, Ingyin Phoo, dirinya sebutkan alasan kenapa masyarakat Myanmar melakukan boikot.
- Menurut keterangannya, boikot dilakukan karena Mobile Legends berasal dari negara China yang mana negara China membantu membantu kudeta militer yang terjadi di Myanmar.
SKOR.id - Seperti yang diketahui, saat ini negara Myanmar tengah menghadapi konflik militer sejak Februari 2021.
Tentu hal tersebut membuat kondisi negara Myanmar menjadi tidak kondusif, seperti dikutip dari pemain Mobile Legends putri asal Myanmar, Ingyin Phoo.
Melalui live streaming yang digelar melalui platform NimoTv, Ingyin sampaikan kondisi negara Myanmar saat ini.
"Sebenarnya masyarakat Myanmar memboikot Mobile Legends karena China, karena China (negara Developer MLBB) membantu kudeta militer Myanmar,"
"Itu sebabnya kami menghapus Mobile Legends dan melakukan boikot." ungkap Ingyin.
Ingyin juga menyampaikan, gim asal China seperti PUBG dan lainnya juga telah diboikot oleh sebagian besar penduduk Myanmar.
“Tidak hanya Mobile Legends, tapi juga PUBG dan game China lainnya,” lanjutnya.
Selain itu, salah satu tim MLBB terkuat Myanmar, Burmese Ghouls, juga melakukan hal serupa.
Dalam unggahan terakhir akun Instagram resmi @burmese_ghouls, pada 5 Februari 2019, runner up M2 World Championship itu mengecam keras Kudeta Militer Myanmar dengan Gerakan Salut Tiga Jari
Tentu menjadi harapan besar bagi para sesama penggiat esports di Asia Tenggara agar konflik segera selesai dan kembali dalam kondisi yang kondusif.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Dapat 400 Kill, BTR Zuxxy Akhirnya Susul Ryzen https://t.co/Z25fH1v7mB— SKOR Indonesia (@skorindonesia) April 11, 2021
Berita Mobile Legends Lainnya:
Lima Serial Skin Termahal Mobile Legends yang Wajib Dimiliki Sultan
Klasemen MPL ID Pekan Ketujuh: RRQ Hoshi Puncaki Klasemen, Pekan Neraka Papan Bawah