- Beberapa tahun yang lalu, sempat viral sosok bocah asal Afganistan yang mengenakan 'jersi' dari tas plastik bertuliskan Lionel Messi.
- Bocah bernama Murtaza Ahmadi itu sempat diberi hadiah dan bertemu Lionel Messi pada akhirnya.
- Namun, nasib miris justru dihadapi Murtaza Ahmadi usai bertemu Lionel Messi.
SKOR.id - Siapa yang tak ingat dengan sosok bocah berjersi tas plastik dengan nama Messi yang terterta pada tahun 2016 silam.
Bocah asal Afganistan bernama Murtaza Ahmadi mendadak viral di media sosial karena unggahan sang kakak di Facebook kala itu.
Murtaza tampak mengenakan plastik bergaris warna biru putih khas timnas Argentina dengan nama Messi tertera di plastik tersebut.
Cerita mengharukan tersebut pun langsung viral di semua media dan bahkan sang megabintang, Lionel Messi, juga mengetahui cerita tersebut.
Tak lama setelah mendengar cerita itu, Lionel Messi pun langsung bertindak dengan memberikan hadiah kepada Murtaza.
"Saya mendengar Messi ingin ingin bertemu Murtaza (saat itu)," kata Hamayoun, kakak dari Murtaza.
"Tak lama, dua boks datang dari orang kepercayaan Messi datang ke rumah," ujar Arif Ahmadi, ayah Murtaza.
"Awalnya saya melihat boks itu dan saya kira satu berisi mainan untuk Murtaza, dan satu lagu berisi uang, tetapi ternyata tidak, hanya bola dan baju," kata ayah Murtaza, Arif.
Awalnya semua berjalan baik-baik saja, akan tetapi masalah besar justru datang seusai Murtaza dihubungi oleh pihak Messi tersebut.
Orang-orang mengira bahwa Messi memberikan uang yang besar kepada keluarga Arif Ahmadi.
Hal itu membuat orang-orang mulai mengintai rumah keluarga Ahmadi.
Bahkan, ada yang memberikan ancaman akan menculik seluruh keluarganya gara-gara hal tersebut.
Mereka bahkan sempat melakukan permohonan untuk diberikan suaka, tetapi permohonan tersebut ditolak.
"Kami mengira dengan pergi ke Doha bertemu Messi, ia mungkin melakukan hal yang sama seperti Ronaldo," kata Arif.
"Kami pergi ke Doha harapannya agar Messi berbuat sesuatu, tapi ternyata dia tidak melakukan apa-apa ke Murtaza."
Usai kejadian tersebut, hidup Murtaza justru bertambah sulit.
Orang-orang masih mengira bahwa Messi memberinya uang, bahkan sampai berhenti sekolah dan berhenti bermain bola.
Sang keluarga bahkan sempat berupaya mengirim Murtaza ke Kabul, tetapi dia takut akan diculik.
Meski demikian, Murtaza mengaku masih tetap mengidolai Lionel Messi.
"Saya tak punya tempat untuk bermain, saya tak punya teman, tetapi saya akan selalu memakai baju Messi, karena saya mengidolai Messi, kata Murtaza.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia
Jersi Baru Selangor FC Terinspirasi Kejayaan 1986 yang Ada Pemain Indonesia https://t.co/wqTCmgOb2s— SKOR Indonesia (@skorindonesia) February 3, 2021
Berita Barcelona lainnya:
Drawing Copa del Rey: Barcelona Cuma tantang Granada di Perempat Final
Bek Terbuang Barcelona Merapat ke Liga Prancis, Berlabuh ke Nice