- Selama berkarier sebagai pemain profesional, Boaz Solossa telah merasakan banyak asuhan pelatih, baik itu di timnas maupun di level klub.
- Bagi Boaz Solossa, salah satu pelatih yang paling berkesan selama kariernya ialah Rahmad Darmawan.
- Ketika Boaz Solossa dan Rahmad Darmawan bekerja sama, Persipura Jayapura sukses merengkuh gelar Liga Indonesia 2005.
SKOR.id – Pemain senior Borneo FC, Boaz Solossa, ternyata memiliki memori indah dengan salah satu pelatih terbaik yang dimiliki Indonesia, Rahmad Darmawan.
Bagi Boaz Solossa, Rahmad Darmawan merupakan sosok pelatih yang paling berkesan selama kariernya di kompetisi sepak bola nasional.
Menurut pemain berusia 35 tahun ini, kedatangan Rahmad Darmawan pada tahun 2005 memberikan pengaruh luar biasa bagi Persipura Jayapura.
Boaz mengatakan, pelatih asal Lampung ini mampu menjalin pendekatan yang luar biasa dengan para pemain Persipura.
Hi Skorer, jangan lupa untuk segera download app Skor.id biar enggak ketinggalan update dan bisa meraih banyak hadiah menarik.
Sebab, Boaz menilai bahwa pelatih yang akrab disapa RD itu mampu mengenali karakter pemain asal Papua yang mayoritas menjadi andalan utama di Persipura.
“Bagi saya, (pelatih yang paling berkesan) coach Rahmad Darmawan,” kata Boaz Solossa dikutip dari kanal YouTube resmi milik Borneo FC.
"Saya melihat bahwa kedatangannya pada 2004-2005 bisa memotivasi kami dan mengetahui karakter kami para pemain Papua,” ia melanjutkan.
Boaz menyebut, motivasi besar yang diberikan RD kepada skuad Mutiara Hitam pada waktu itu menjadi faktor terbesar kesuksesan mereka.
Sebab, Persipura akhirnya mampu menjadi jawara Liga Indonesia 2005 setelah menumbangkan Persija Jakarta pada partai final.
Dalam duel yang diselenggarakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Minggu 25 Oktober 2005 itu, Mutiara Hitam sukses mengatasi Macan Kemayoran dengan skor 3-2.
Bagi Boaz Solossa, dan tentunya pemain Persipura lainnya, gelar juara Liga Indonesia 2005 ini terasa begitu istimewa.
Sebab, mereka akhirnya mampu naik ke podium juara setelah 25 tahun puasa gelar di kompetisi sepak bola Indonesia.
Ketika itu, tim asal Bumi Cenderawasih ini terakhir kali meraih juara pada tahun 1980 era Perserikatan.
"Saat itu juga, kami langsung berhasil meraih gelar juara. Kami sukses mengalahkan Persija di Senayan," ujarnya.
Follow dan subscribe akun media sosial Skor.id di Instagram, Facebook, Twitter, YouTube, LinkedIn, TikTok, dan Helo.
View this post on Instagram
Berita Boaz Solossa Lainnya:
Boaz Solossa Bocorkan Hubungannya dengan Presiden dan COO Borneo FC
Efek Boaz Solossa, Bek Borneo FC Lebih Semangat Bicara Target di Liga 1
Ponaryo Astaman Tak Jamin Boaz Solossa Bertahan Dua Musim di Borneo FC