- COO Borneo FC, Ponaryo Astaman mengaku terkejut bahwa pihaknya bisa mendatangkan Boaz Solossa.
- Ponaryo Astaman juga mengatakan, Boaz Solossa merupakan pemain senior yang sudah menjadi ikon Persipura Jayapura.
- Namun saat Boaz Solossa dan Persipura resmi berpisah, Borneo FC mencoba mengambil celah untuk merayu pemain berusia 36 tahun tersebut.
SKOR.id – Chief Operating Officer (COO) Borneo FC, Ponaryo Astaman angkat bicara untuk menjelaskan proses perekrutan pemain terbaru mereka, Boaz Solossa.
Menurut Ponaryo Astaman, manajemen Borneo FC sebetulnya tak pernah menyangka bisa mendatangkan Boaz Solossa ke Samarinda.
Sebab, Boaz sudah identik sebagai pemain inti sekaligus legenda aktif dari Persipura Jayapura. Ponaryo pun tak pernah menduga bahwa kedua pihak harus berpisah.
Saat mengetahui Boaz sudah tak menjadi bagian dari skuad Mutiara Hitam, Ponaryo menyebut Borneo FC mencoba mencari peruntungan untuk merekrutnya.
“Pada awal musim, sama sekali tidak terpikirkan bahwa momen ini bisa terjadi,” kata Ponaryo dalam sesi konferensi pers virtual, Sabtu (17/7/2021).
"Kemudian ada momen ini, manajemen mencoba untuk mengambil kesempatan itu," ujarnya.
“Seperti saya bilang, pada awal tadi, ini merupakan kejutan untuk Borneo FC. Kami tahu bahwa Bochi adalah ikon Persipura."
Ponaryo Astaman mengatakan, pihaknya tak mungkin menjajaki negosiasi dengan pemain-pemain yang masih terikat kontrak bersama klubnya.
Menurut dia, hal ini merupakan asas profesionalisme yang harus dihormati dan dijunjung tinggi oleh seluruh klub di Indonesia.
“Pada awal musim atau sampai beberapa bulan sebelumnya pun tidak ada terlihat kemungkinan Bochi keluar dari Persipura,” katanya.
“Namun, saat melihat peluang itu, kami mempertimbangkan asas profesionalisme," tutur Ponaryo.
"Karena, kami tidak mungkin komunikasi dengan pemain yang masih terikat dengan klub lamanya."
Sebelumnya, Boaz Solossa diumumkan secara resmi sebagai pemain baru Borneo FC melalui konferensi pers virtual pada Sabtu (17/7/2021).
Perkenalan ini sekaligus mengakhiri sejumlah rumor yang sebelumnya beredar saat Boaz berstatus sebagai pemain bebas transfer.
Beberapa klub memang sempat dikaitkan dengannya seperti Persija Jakarta, PSM Makassar, Persib Bandung, bahkan dua klub Liga 2, Rans Cilegon FC serta AHHA PS Pati.
Bochi, sapaan akrab Boaz Solossa, sebelumnya juga mengakui bahwa dirinya telah dihubungi oleh berbagai klub setelah dilepas oleh Persipura.
Adapun Mutiara Hitam, julukan Persipura, melepasnya karena dianggap melakukan tindakan indisipliner berat. Boaz Solossa dilepas bersama pemain senior lainnya, Yustinus Pae.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Boaz Solossa Lainnya:
Boaz Solossa Ungkap Alasan Gabung Borneo FC, Langsung Bicara Juara