- Hacker menjadi salah satu masalah besar untuk Call of Duty Warzone.
- Activision sudah memblokir 475.000 akun yang terdeteksi menjadi hacker.
- Saat ini mereka sudah mempunyai sistem yang lebih ketat dari sebelumnya.
SKOR.id - Hacker atau peretas menjadi salah satu masalah terbesar yang dihadapi oleh Warzone selama tahun pertama ini.
Pada tahun 2021 Activision akhirnya menepati janji untuk mengambil tindakan keras untuk para hacker.
Sejauh ini Warzone telah memblokir 475 ribu akun.
Namun dengan banyaknya akun yang diblokir, para peretas tetap mencari cela dengan membuat akun baru untuk bisa bermain kembali.
Untuk menghentikan kegiatan para peretas itu, mereka membuat peraturan yang lebih ketat lagi.
Salah satu staf Call of Duty menyampaikan bahwa "Kami benar-benar mengeluarkan larangan keras terhadap peretas dan ini adalah bagian penting dari upaya kami untuk memerangi para peretas".
Beberapa waktu lalu peretas dengan sangat mudah untuk membuat akun baru dan kembali bermain lagi.
Beberapa dari mereka bahkan mempunyai banyak sekali akun yang sudah disiapkan jika terkena ban.
Berbeda dengan sekarang, cara itu sudah tidak bisa digunakan kembali.
Jika terdeteksi menjadi hacker maka sistem akan langsung mencari datanya dan mengunci mereka agar tidak bisa bermain dan membuat akun baru lagi.
Hal ini dibuat untuk membantu mencegah lebih banyak hacker dari sebelumnya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Menilik Beberapa Calon Lawan Bigetron Red Aliens di PMPL SEA Final Season 3 https://t.co/w7pbgsInzB
— SKOR Indonesia (@skorindonesia) April 13, 2021
Berita Esports lainnya:
''Duo Tachibana'' Bigetron Red Aliens Kini Resmi Melajang
Masuk Empat Besar, Mantan Pelatih Bigetron Percaya Tim Ini Akan Menang MPL ID Season 7