SKOR.id - Black Steel Papua mengumumkan amunisi barunya yang berstatus pemain asing pada Selasa (17/10/2023) siang.
Black Steel memastikan masih akan mengandalkan jasa pemain asing untuk menjalani persaingan di Pro Futsal League 2023-2024.
Setelah ditinggal oleh Diego Rodrigo dan Henrique 'Di Maira' Elgart, Black Steel kini resmi mendatangkan pemain asing anyar.
Adalah Rafael Pedro Ari Manu 'Katata', yang diumumkan sebagai amunisi baru dan sudah berada di Indonesia untuk gabung dengan tim.
Hal itu dikabarkan melalui unggahan di akun Instagram resmi klub, melalui video kedatangannya dan dilengkapi dengan caption.
"Telah tiba! Rafael Pedro Ari Manu @katatafutsal telah tiba di Indonesia dan akan segera bergabung training session bersama Black Steel Papu," tulis klub.
Adapun Rafael Katata merupakan pemain ketiga yang didatangkan Black Steel di bursa transfer jelang Pro Futsal League 2023-2024.
Akan tetapi ia menjadi pemain asing pertama, sebab sebelumnya yang direkrut adalah Krisna Bramenta dan Dimas Dwi Agung.
Rafael Katata merupakan pemain asal Brasil yang juga mempunyai kewarganegaraan Rusia setelah lama berkarier di sana.
Lelaki berusia 38 tahun ini bisa dimainkan sebagai flank ataupun pivot. Ia menjadi bagian Gazprom-Ugra (Rusia) pada 2012-2022.
Musim lalu ia berkarier di Liga Futsal Brasil bersama ACEL Chopinzinho dan pernah pula main di Kazakhstan serta Italia.
Secara posisi bermain, Rafael Katata datang untuk menggantikan peran Diego Rodrigo yang kini sudah gabung Unggul FC Malang.
Sementara itu sebelum melakukan berbagai perekrutan pemain, Black Steel telah lebih dulu mendatangkan pelatih kepala baru.
Yakni juru taktik asal Spanyol, Jose María Jimenez Alonso atau akrab disapa Chema Jimenez yang resmi direkrut 2 Oktober 2023.
Chema Jimenez datang untuk menggantikan Rakhpol Sainetngam yang hengkang untuk menjadi pelatih timnas futsal Malaysia.
Selain dua pemain asing, Black Steel sejatinya juga ditinggal oleh berbagai pemain penting di tim setelah musim lalu berakhir.
Yaitu Guntur Sulistyo, Muhammad Albagir, Evan Soumilena, dan Muhammad Nasrulloh, hingga eksistensi klub sempat dipertanyakan.
Untuk diketahui, Black Steel mengakhiri musim lalu di peringkat ketiga di bawah Bintang Timur Surabaya dan Kancil WHW Kalbar.