- Salah satu tim dari liga League of Legends Amerika Utara (LCS), Team SoloMid tengah mempersiapkan strategi untuk gelaran LCS Summer Split 2021.
- Sang pelatih, Bjergsen mengungkapkan ada persiapan tersendiri bagi timnya untuk menghadapi pertempuran di musim berikutnya.
- Bjergsen menyampaikan bahwa saat ini mereka tengah fokus mengamati gelaran MSI 2021 untuk mempelajari strategi setiiap tim terbaik di kancah dunia.
SKOR.id - Meski gagal lolos ke League of Legends Mid Season Invitational 2021, pelatih kepala Team SoloMid tengah mempersiapkan strategi baru untuk kejuaraan League of Legends Amerika Utara mendatang.
Team SoloMid (TSM) memasuki musim 2021 dengan daftar pemain yang belum pernah bermain dalam satu tim sebelumnya.
Sang pelatih kepala tim tersebut, Bjergsen, mengaku bahwa ini merupakan kesulitan besar bagi timnya karena harus kembali membangun chemistri antar pemain di musim ini.
Jelas saja, pada awal musim Spring Split 2021, TSM harus kehilanngan dua pertandingan pertama mereka dan harus berjuang mati-matian untuk kembali mendapatkan poin kemenangan.
"Kami benar-benar terlihat seperti tim yang sangat buruk, jujur saja," kata Bjergsen.
"Kami tampak seperti tim terbawah dan kami bermain seperti tim terbawah, yang membuat saya stres untuk musim pertama saya sebagai pelatih," imbuhnya.
Bjergsen sendiri adalah mantan pemain bagi Team SoloMid selama tujuh musim berturut-turut sebelum resmi dipindah ke kursi pelath pada tahun 2021.
Meski Bjergsen sudah memiliki nama sebagai salah satu pemain terkuat dalam sejarah Liga Amerika Utara, musim pertamanya sebagai pelatih memberikan banyak kesempatan belajar.
"Saya benar-benar menyadari bahwa saya menghabiskan banyak waktu untuk fokus pada hal-hal yang salah dengan tim dan itu sangat terlihat pada kekuatan dan kelemahan kami di akhir musim," kata Bjergsen.
“Kadang-kadang, sebagai pelatih, sulit untuk mengatakan seberapa besar efek yang dimiliki pada saat ini, tetapi ketika saya melihat tim di akhir musim lalu, kekuatan dan kelemahan kami sangat selaras dengan apa yang kami persiapkan pada sebelumnya," tambah Bjergsen.
Summer Split akan dimulai selama beberapa minggu lagi, jadi masih ada banyak waktu bagi Bjergsen dan TSM untuk mempersiapkan tahap selanjutnya dari musim LCS.
Sementara itu, pelatih kepala TSM sedang mengamati ajang MSI untuk mempelajari apa yang dilakukan oleh beberapa tim terbaik di dunia dalam hal strategi setiap tim.
“Ada banyak hal yang bisa dipelajari dari menyaksikan tim terbaik dari setiap wilayah bermain melawan satu sama lain,” kata Bjergsen.
TSM akan memiliki kesempatan untuk menunjukkan apa yang telah mereka pelajari selama istirahat hampir dua bulan mereka ketika mereka kembali ke panggung LCS pada 4 Juni.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Rekap Babak Rumble MSI 2021 Hari Pertama: MAD Lions Berada di Puncak, DWG KIA Terjegal https://t.co/wdUVGiboou— SKOR.id (@skorindonesia) May 14, 2021
Berita League of Legends Lainnya:
Telan Dua Kekalahan Sekaligus, Cloud9 Torehkan Catatan Buruk di MSI 2021
Gantikan Adam, Karmine Corp Datangkan Pemain Veteran League of Legends