- Bisnis kedai kopi gelandang Persija Jakarta, Marc Klok, tetap berjalan dengan aturan ketat di tengah pandemi virus corona.
- Marc Klok mengatakan, saat ini bisnis kedai kopinya hanya melayani pesanan untuk dibawa pulang ke rumah atau daring.
- Awalnya, saat masuknya virus corona pada awal Maret 2020, Koffie O’Klok milik Mark Klok sempat ditutup sementara.
SKOR.id – Pandemi virus corona bisa dikatakan menjadi kutukan bagi pada pedagang maupun penjual makanan dan minuman cepat saji.
Banyak aktivitas yang dibatasi membuat kunjungan para konsumen atau para pembelinya menurun dengan drastis.
Baca Juga: Marc Klok Ungkap Alasannya Menerima Pinangan Persija Jakarta
Begitu pula pada bisnis kedai kopi Marc Klok, Koffie O'Klok, yang mendapat dampak buruk dari virus corona di Indonesia, khususnya di Sulawesi Selatan.
Kedai yang dibuka di Kota Makassar itu sempat beberapa kali ditutup lantaran ada anjuran dari pemerintah kota Makassar untuk berdiam di rumah.
Namun, kini bisnis gelandang berdarah Belanda itu sudah kembali dibuka, tetapi dengan beberapa aturan yang harus dipatuhi.
Salah satunya adalah penerapan physical distancing dengan para pengunjung Koffie O’Klok, yakni tidak melayani pembelian untuk dinikmati di tempat.
Pengunjung tidak dapat menikmati kopi secara langsung di tempat. Melainkan hanya bisa dipesan lalu dibawa pulang atau dengan layanan pesan antar.
"Memang virus corona ini berdampak pada usaha saya di Makassar. Sempat beberapa waktu tutup karena mengikuti program dari pemerintah," kata Klok.
Baca Juga: Aksi Bahaya dengan Durian Dilakukan Marc Klok untuk Penggemarnya
“Namun, sekarang usaha itu perlahan kami buka kembali, tapi kami tidak membuka sepenuhnya. Hanya menerima pesanan untuk dibawa pulang," ujarnya.
Bisnis kedai kopi Klok ini sudah dirintis saat masih memperkuat PSM Makassar. Kurang lebih sumber penghasilan selain dari sepak bola ini sudah berjalan setahun.