Bintang Mubazir di Barcelona, Ansu Fati dan Ferran Torres Bakal Masuk Daftar Jual

Irfan Sudrajat

Editor: Irfan Sudrajat

Bintang Barcelona,  Ansu Fati dan Ferran Torres (Dede Mauladi/Skor.id).
Penyerang sayap Barcelona, Ansu Fati dan Ferran Torres, masuk daftar jual pada musim panas ini meskipun keduanya enggan pergi. (Dede Mauladi/Skor.id).

SKOR.id - Barcelona untuk sementara berhasil menguasai puncak klasemen Liga Spanyol 2022-2023.

Mereka tetap kokoh memimpin klasemen sementara hingga pekan ke-29. Barcelona unggul 11 poin atas Real Madrid di sisa sembilan pertandingan Liga Spanyol ini.

Dengan demikian, Blaugrana masih menjadi favorit untuk meraih gelar Liga Spanyol musim ini dibandingkan dengan Real Madrid.

Namun, ada satu hal yang masih menjadi pertanyaan. Bahwa Barcelona mampu menguasai kompetisi domestik tidak menjadikan sebagian besar pemain bintang mereka aman.

Jelang musim akan berakhir dan jelang musim bursa transfer nanti, akan ada sejumlah perubahan, pemain yang akan dilepas dan pemain yang kemungkinan akan didatangkan Blaugrana.

Jika ada pemain yang kemungkinan besar terancam akan dilepas oleh Barcelona, pemain tersebut adalah Ansu Fati dan Ferran Torres.

Kedua penyerang sayap ini memang pemain yang memiliki talenta. Keduanya melengkapi sistem permainan Blaugrana yang cocok dengan filosofi pelatih Xavi Hernandez.

Namun, status tersebut pun membuat mereka memiliki nilai yang tinggi pula di bursa transfer. Inilah yang kemudian membuat keduanya otomatis pula masuk dalam daftar pemain yang kemungkinan akan dijual.

Dalam laga menghadapi Getafe, Minggu (16/4/2023) malam ini, keduanya hanya sebagai pemain cadangan.

Padahal, dari aspek kemampuan dan kondisi keduanya, Ansu Fati dan Ferran Torres sejatinya pemain yang selalu siap diturunkan.

Namun, Xavi Hernandez lebih memilih Raphinha di sayap kanan dan Alejandro Balde di sayap kiri untuk melengkapi lini depan dengan Robert Lewandowski dalam pola 4-3-3.

Keduanya kemudian sama-sama diturunkan pada menit ke-68 di laga lawan Getafe tersebut. Ferran Torres menggantikan Jordi Alba dan Ansu Fati menggantikan Franck Kessie.

Namun, kehadiran keduanya tidak mengubah hasil, Barcelona tetap imbang 0-0 di laga tersebut.

Situasi ini bukan kali pertama terjadi. Karena itu, keberadaan keduanya di Barcelona pun menjadi pertanyaan.

Xavi menyimpan mereka untuk menunjukkan bahwa timnya bisa tanpa kehadiran keduanya.

Xavi juga menyimpan mereka di bangku cadangan untuk menghindari situasi yang tidak diinginkan seperti cedera yang membuat kondisi mereka tetap ideal saat masuk bursa transfer.

Menurut pers Spanyol, as, keduanya bahkan diibaratkan berada dalam "pole position" dalam kemungkinan di daftar pemain yang akan dilepas.

Di sisi lain, performa keduanya juga tidak membantu karena tanpa peran konstan keduanya, Blaugrana menilai mereka mampu mengatasi persaingan di setiap kompetisi.

Mempertimbangkan defisit keuangan serta minimnya kontribusi gol dari keduanya, jelas memberikan pertimbangan untuk Barcelona dalam melepas keduanya di pasar transfer.

Ansu Fati hanya mencetak 7 gol dalam 41 laga sedangkan Ferran Torres hanya 6 gol dalam 37 pertandingan. Keduanya pemain bintang yang dapat dikatakan mubazir di Barcelona.

Berikut ini situasi kedua bintang tersebut di Barcelona yang membuat mereka bisa masuk daftar jual:

Keuntungan dari Ansu Fati

Dalam situasi tersebut, kepergian Ansu Fati tentu menjadi keputusan yang paling sulit untuk Barcelona.

Khususnya jika mempertimbangkan bahwa dia adalah pemain yang masih sangat muda dan juga keinginannya untuk terus berada di Camp Nou.

Meski demikian, ketertarikan klub-klub besar serta sikap dari ayahnya yang bernama Bori, telah memberikan kesan negatif bagi manajemen serta sang agen pemain sendiri, Jorge Mendes.

Situasi tersebut membuat Barcelona kabarnya telah menetapkan harga, mereka mencari tawaran minimal 40 juta euro bagi klub yang berminat terhadap Ansu Fati.

Kepergian Ansu Fati di sisi lain juga memberikan situasi yang positif untuk mengatrasi defisit dari pengeluaran gaji Barcleona untuk pemain.

Keduanya Bukan Untouchable

Untuk Ferran Torres, situasinya sedikit berbeda. Kepergiannya akan menjadi persoalan dari sisi finansial karena Barcelona masih harus membayar 40 juta euro kepada Manchester City.

Karena itu, tawaran yang kurang dari harga tersebut akan memberikan kerugian bagi keuangan Barcelona.

Karena itu, situasi inilah yang membuat Barcelona mengharapkan solusi lebih cepat terkait masa depan sang pemain.

Yang jelas adalah, masa depan Ansu Fati dan Ferran Torres di Barcelona semakin buram.

Dalam ukuran pemain muda di Barcelona, tidak ada yang berstatus untouchable (tidak dapat dijual) kecuali Pedri dan Gavi.

Apalagi, fakta lainnya dapat dilihat di lapangan bahwa sejak kehadiran Robert Lewandowski, hanya ada dua posisi di lini depan bagi para penyerang sayap.

Pelatih Xavi Hernandez tidak memiliki rencana untuk melepas Raphinha, dia juga menempatkan Ousmane Dembele sebagai pemain yang selalu dipertahankannya.

Source: Marca

RELATED STORIES

Xavi Hernandez Abaikan Ancaman Ayah Ansu Fati terhadap Barcelona

Xavi Hernandez Abaikan Ancaman Ayah Ansu Fati terhadap Barcelona

Xavi Hernandez memahami kekecewaan ayah Ansu Fati menyusul minimnya menit bermain penyerang Barcelona tersebut.

Usai Diimbangi Girona, Xavi Hernandez Beri Libur Tiga Hari untuk Skuad Barcelona

Usai Diimbangi Girona, Xavi Hernandez Beri Libur Tiga Hari untuk Skuad Barcelona

Xavi Hernandez memberi libur tiga hari untuk pemain Barcelona setelah laga kontra Girona, Selasa (11/4/2023) dini hari WIB.

Agen Ilkay Gundogan Tepis Rumor Kliennya Menuju Barcelona

Agen Ilkay Gundogan Tepis Rumor Kliennya Menuju Barcelona

Agen Ilkay Gundogan menepis kabar yang menyebut kliennya telah mendekati kesepakatan dengan Barcelona.

Hasil Getafe vs Barcelona: Seri 0-0, Blaugrana Masih Unggul 11 Poin atas Real Madrid

Hasil laga pekan ke-29 Liga Spanyol 2022-2023 antara Getafe vs Barcelona, Minggu (16/4/2023) malam WIB.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Garena Youth Championship 2025. (Garena)

Esports

Garena Youth Championship 2025 Free Fire Kembali Bergulir Masuki Tahun Ketiga

Garena Youth Championship (GYC) 2025 Free Fire, merupakan turnamen esports pelajar terbesar di Indonesia.

Gangga Basudewa | 07 Aug, 01:07

Ketua Komite Wasit PSSI, Yoshimi Ogawa. (Foto: Rais Adnan/Grafis: Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Yoshimi Ogawa Pastikan Wasit Super League 2025-2026 Terapkan Regulasi Terbaru

Kiper hanya boleh memegang bola delapan detik, protes cuma dari kapten tim, hingga hukuman penalti dari "pengganggu".

Taufani Rahmanda | 06 Aug, 17:28

cover persib

Liga 1

Profil Klub Super League 2025-2026: Persib Bandung

Persib Bandung mengalami perombakan pemain asing menuju Super League 2025-2026 tetapi tetap ambisius.

Taufani Rahmanda | 06 Aug, 16:43

Ketua Umum PSSI Erick Thohir. (Foto: Yogie Gandanaya/Grafis: Yusuf/ Skor.id)

National

Erick Thohir Puji Kinerja Positif PT GSI untuk PSSI dalam RUPS 2025

Perusahaan yang dimiliki PSSI, PT Garuda Sepak Bola Indonesia, menggelar RUPS tahunan pada Rabu (6/8/2025).

Taufani Rahmanda | 06 Aug, 16:39

Konferensi pers sinergi NDRC Indonesia untuk bangun ekosistem sepak bola nasional. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Ekosistem Sepak Bola Indonesia Makin Baik dengan Eksistensi NDRC

NDRC merupakan lembaga Penyelesaian Sengketa Nasional yang menjadi bagian dari ekosistem sepak bola nasional.

Gangga Basudewa | 06 Aug, 15:47

Cover ASEAN MISG Serenity Cup 2025 atau ASEAN Women’s Championship 2025 atau Piala AFF Wanita 2025. (Foto: Dok. AFF/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Piala AFF Wanita 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen ASEAN Women's Championship 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 06 Aug, 15:30

Dewa United FC

Liga 1

Profil Klub Super League 2025-2026: Dewa United FC

Dewa United FC tampil di Super League 2025-2026 dengan skuad lebih mewah dan punya dukungan tambahan dari suporter.

Taufani Rahmanda | 06 Aug, 13:42

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 06 Aug, 12:33

Nusantara Futsal League, identitas baru dari Liga Futsal Nusantara yang merupakan kompetisi futsal kasta kedua di Indonesia. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Nusantara Futsal League 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap Putra dan Putri

Jadwal, hasil, dan klasemen Nusantara Futsal League 2025 putra-putri, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 06 Aug, 12:33

Konferensi pers IBL All Indonesia 2025. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Basketball

IBL All Indonesia 2025 Kembali, Wadah bagi Pemain Lokal Unjuk Kemampuan

IBL All Indonesia akan berlangsung di Stadion Indoor Manahan Solo, 16-31 Agustus.

Gangga Basudewa | 06 Aug, 11:31

Load More Articles