- Yaroslav Amosov adalah bintang MMA yang membela negaranya Ukraina dari invasi Rusia.
- Dia telah mundur dari pertarungan perebutan gelar 13 Mei melawan Michael Page.
- Beberapa lalu sang petarung memposting video saat menemukan sabuk kejuaraan dunia miliknya yang selamat dari pengeboman Rusia.
SKOR.id - Bintang seni bela diri campuran (MMA) asal Ukraina, Yaroslav Amosov telah memposting video saat dia menemukan sabuk kejuaraan dunia miliknya dari sebuah rumah di Irpin.
Bellator, perusahaan promosi MMA tempat Amosov menandatangani kontrak, mengumumkan bulan lalu bahwa atlet berusia 28 tahun itu telah mengundurkan diri dari pertarungan perebutan gelar pada 13 Mei melawan Michael Page karena ia "secara aktif membela negara asalnya."
Dalam video itu, Amosov menaiki tangga dari lantai bawah sebuah rumah dengan membawa kantong plastik, yang dibukanya untuk memperlihatkan sabuk juara dunia.
"Sabuk dengan sejarah besar," tulisnya di keterangan foto. "Sekarang saya pasti tidak akan menyerahkannya. Ibuku menyembunyikannya dengan baik dan selamat dari pengeboman."
View this post on Instagram
Hanya ingin berkelakar, Amosov mengatakan dia "akhirnya dapatkan sabuk ini untuk kedua kalinya," sambil tertawa getir. "Tetap utuh dan diselamatkan," tambahnya.
Dalam postingan terpisah di profil Instagram, Amosov digambarkan memegang sabuk juara itu tinggi-tinggi sambil dikelilingi oleh sekelompok orang dengan seragam militer.
Dengan catatan kemenangan 26-0, Amosov saat ini memegang rekor tak terkalahkan paling teraktif di semua MMA, menurut Bellator, dan mengejar rekor sepanjang masa Khabib Nurmagomedov dengan 29-0.
View this post on Instagram
"Seperti seluruh dunia, kami dikejutkan oleh peristiwa tragis di Ukraina dan pikiran semua orang di Bellator MMA bersama Yaroslav dan semua orang Ukraina sejak awal hingga sekarang," kata presiden Bellator MMA, Scott Coker, dalam sebuah pernyataan.
"Kami mendoakan yang terbaik untuk dia dan keluarganya dan menantikan untuk melihatnya kembali dengan selamat ke masa-masa yang lebih bahagia, baik di dalam maupun di luar kandang Bellator."
Dalam sebuah video yang diposting ke akun Instagram-nya bulan lalu, Amosov mengatakan dia ingin "berbicara tentang 'operasi khusus' ini," merujuk pada deskripsi eufemistik yang digunakan oleh pejabat Rusia untuk menggambarkan invasi negara itu ke Ukraina.
View this post on Instagram
"Anda (Rusia) tidak menyelamatkan kami, kami membela Anda," kata Amosov. "Pasukan Rusia datang ke wilayah kami dan mengatakan bahwa mereka 'menyelamatkan kami.' Saya ingin tahu, siapa yang Anda selamatkan di rumah khusus ini?"
"Dan itu hanya sebagian kecil saja. Panti asuhan, warga sipil juga terkena," lanjut pria itu, diiringi dengan suara ledakan di latar belakang.
Menurut pihak berwenang setempat, sekitar 50% infrastruktur penting di Irpin telah hancur.
Irpin sekarang berada di bawah kendali penuh Ukraina, tetapi beberapa operasi Rusia tetap berada di daerah itu. Pemerintah setempat mengorganisir pihak pencarian untuk tentara Rusia yang tersisa.***
Baca Berita Perang di Ukraina Lainnya:
Katarina Zavatska Berjuang Atasi Rasa Bersalah saat Keluarganya Hadapi Perang di Ukraina
Invictus Games: Pangeran Harry Mengatakan Dunia Bersatu dengan Ukraina
Setelah Vakum Dua Bulan akibat Konflik Rusia-Ukraina, Shakhtar Donetsk Kembali ke Lapangan