SKOR.id - Real Madrid mengakhiri tur pramusim mereka di Amerika Serikat dengan kekalahan 1-3 dari Juventus, Kamis (3/8/2023) pagi WIB.
Kekalahan tersebut merupakan kekalahan kedua beruntun setelah sebelumnya pasukan Carlo Ancelotti dibungkam Barcelona dengan skor 0-3.
Dua hasil buruk ini memberikan PR bagi Carlo Ancelotti. Banyak hal yang tentunya masih harus dianalisis lagi oleh pelatih asal Italia tersebut baik dari segi taktik, pemain starter, maupun pola yang digunakan.
Namun, ada satu hal yang menjadi perhatian pres Spanyol, dalam hal ini di luar dari aspek teknis.
Yang menjadi sorotan adalah terkait semakin minimnya pemain atau bintang lokal asal Spanyol mendapatkan peran penting di Los Blancos.
Fakta ini muncul setelah kepergian Isco Alarcon yang secara resmi telah bergabung ke Real Betis.
Terlepas dari sukses Los Blancos dalam satu dekade terakhir, kepergian Isco menegaskan bahwa pemain asal Spanyol justru semakin sulit mendapatkan tempat di Real Madrid.
Ketika Real Madrid kalah 0-3 dari Barcelona dalam pramusim, pekan lalu, hanya satu pemain Spanyol yang masuk starting line-up, pemain tersebut adalah Dani Carvajal. 10 pemain lainnya adalah pemain asing.
Sepak bola modern saat ini memang membuat kehadiran pemain asing menjadi hal yang wajar dan biasa. Karena peran pemain asing ini pula yang membuat Los Blancos meraih sejumlah gelar utama.
Namun, di sisi lain, ini juga menjadi fakta yang mengkhawatirkan khususnya untuk para pemain muda asal Spanyol yang sebenarnya memiliki kesempatan untuk bersinar di masa terbaik kariernya.
Harus diakui pula bahwa yang terjadi saat ini sangat jauh berbeda dibandingkan dengan di masa lalu, pada era 1980-an atau 1990-an.
Ketika itu, Real Madrid dihuni oleh sebagian besar pemain lokal asal Spanyol. Real Madrid dengan era bintang La Qujnta del Buitre yang memenangkan delapan gelar Liga Champions merupakan tim Real Madrid yang memiliki jumlah pemain lokal terbanyak.
Kini, situasinya berbeda. Dapat dibilang bahwa hanya ada satu pemain kelahiran Spanyol yang mendapatkan peran dalam starting line-up: Dani Carvajal.
Dalam beberapa tahun sebelumnya pula, hanya Sergio Ramos, pemain asal Spanyol yang paling sering memimpin Real Madrid dan pertahanan Los Blancos, tepatnya sejak 2005 hingga 2021.
Isco Contoh Terakhir
Jika ada bintang atau talenta yang menjadi contoh dari sulitnya pemain asal Spanyol di Real Madrid, pemain tersebut adalah Isco Alarcon dan Marco Asensio.
Keduanya telah memperlihatkan kemampuan atau telenta terbaik mereka selama bermain di Real Madrid. Namun, mereka mendapatkan karier yang tidak sesuai harapan.
Isco sudah menjadi pemain yang harus duduk di bangku cadangan di awal-awal kariernya di Real Madrid sejak bergabung dari Malaga. Sedangkan Marco Asensio sebenarnya mendapatkan tempat dalam starter tapi kemudian dia justru terpinggirkan seiring jalannya waktu.
Di luar dari kedua pemain tersebut, masih ada pemain yang tetap bertahan di Real Madrid dan melanjutkan karier mereka di Los Blancos.
Namun, kebanyakan dari mereka juga kerap menjadi cadangan. Pemain tersebut adalah Nacho Fernandez, Lucas Vazquez, dan Dani Ceballos.
Tiga Pembelian Musim Ini
Khusus musim 2023-2024 ini, Real Madrid telah mendatangkan tiga pemain asal Spanyol yaitu Joselu (pinjaman dari Espanyol), Fran Garcia, dan Brahim Diaz.
Bakal dilihat apakah ketiganya memiliki peluang mendapatkan tempat dalam starting line-up Real Madrid musim ini.
Joselu sepanjang pramusim sudah mendapatkan kesempatan tampil. Menempatkannya sebagai pengganti Karim Benzema yang meninggalkan Los Blancos tentu menjadi tugas yang berat.
Namun, misi tersebut menjadi tantangan bagi para pemain asal Spanyol untuk membuat bintang lokal bersinar kembali di Real Madrid.
5 Bintang asal Spanyol yang Banyak Tampil di Real Madrid di Abad Ke-21
Sergio Ramos - 671 Laga
Dani Carvajal - 375 Laga
Nacho Fernandez - 319 Laga
Lucas Vazquez - 311 Laga
Marco Asensio - 286 Laga