- Laga amal ini tidak menarik tiket penonton, dan pendapatan lewat parkir kendaraan dan donasi sukarela penonton semuanya untuk disumbangkan masyarakat terdampak Covid-19.
- Selain untuk menghibur, laga amal ini juga ditujukan untuk memompa semangat khususnya untuk anak-anak SSB di kawasan desa tersebut agar semakin semangat berlatih.
- Uniknya lagi, meski hanya berstatus laga eksibisi di pedesaaan, nyatanya laga ini juga disiarkan secara live streaming.
SKOR.id - Taburan pemain-pemain dari klub-klub Liga 1 dan Liga 2 tampil menghiasi laga amal di sebuah desa di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu (20/6/2020) sore.
Para pemain yang berasal dari dua kasta tertinggi di Indonesia ini menghibur masyarakat tepatnya di Lapangan Gelora Merdeka, Desa Kaliboto, Kecamatan Mojogedang, Karanganyar.
Laga amal ini mempertemukan dua tim yakni Solo All Star versus tim Karangayar FC.
Meski masih dimasa pandemi Covid-19, namun ada sekitar 2.000 pasang mata yang hadir langsung menyaksikan laga yang diprakarsai oleh tokoh masyarakat setempat bernama Anung Marwoko.
Meski letak lapangan ini ada di pelosok desa yang berjarak sekitar 40 menit perjalanan darat dari pusat Kota Solo, namun kehadiran bintang-bintang Liga 1 dari Persebaya Surabaya hingga Persita Tangerang begitu menghadirkan kegairahan masyarakat untuk hadir menyaksikan langsung di lapangan dengan tetap menjaga protokol kesehatan seperti menggunakan masker.
Dari tim Solo All Star, ada sosok Bayu Nugroho (Persebaya) dan pemain terbaik Liga 2 2019 dari Persik Kediri, Taufik Febriyanto, yang musim 2020 berkostum Persita Tangerang.
Kedua pemain tersebut memang tengah mudik ke Solo dan Sukoharjo sepanjang kompetisi dihentikan sekitar tiga bulan terakhir.
Belum lagi ada pemain-pemain Liga 2 macam Susanto (Persis Solo), kiper M Ihsan (PSCS Cilacap), Dedi Cahyono (Persijap Jepara), Akbar Riansyah (Cilegon United), Muhammad Isa (Persis Solo), hingga mantan gelandang Arema Malang, Bayu Andra Cahyadi.
Sedangkan di kubu Karanganyar FC, ada striker PSS Sleman, Dimas Galih, duo Persinga Ngawi, Usman Galih dan Harris Yuda, hingga mantan bomber Persibas Banyumas, Bilton Fernando.
Laga amal ini tidak menarik uang tiket. Pendapatan lewat parkir kendaraan dan donasi penonton juga akan disumbangkan seluruhnya.
"Ini adalah laga eksibisi sekaligus penggalangan dana yang nantinya disalurkan untuk masyarakat terdampak Covid-19 di kawasan kami," kata Anung Marwoko kepada SKOR.id usai pertandingan.
"Ini juga untuk menghibur juga memompa semangat khususnya untuk anak-anak SSB di kawasan kami untuk semakin semangat berlatih," ujarnya.
Dia berharap, nantinya para pemain SSB di kawasannya bisa mengikuti jejak menjadi para pemain di level profesional di masa yang akan datang.
Uniknya lagi, meski hanya berstatus laga eksibisi di pedesaaan, laga ini juga disiarkan secara live streaming.
"Ini juga agar yang tidak bisa hadir di lapangan dapat tetap menyaksika laga dan bisa terhibur. Juga agar lebih mudah kami mendokumentasikannya guna memacu semangat anak-anak SSB di kawasan kami," ucap Anung lagi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Jika Dipecat PSSI, Shin Tae-yong Samai Kisah Tragis Dua Pelatih Timnas Indonesia Inihttps://t.co/4m05MuROFW— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 20, 2020
Berita Liga 1 Lainnya:
Liga 1 Resmi Dilanjut, Persita Punya Permintaan yang Harus Segera Dipenuhi PSSI
Dengar Kabar Liga 1 Berlanjut, Geoffrey Castillion Kegirangan