Bintang LA Lakers Ini Pilih Otobiografi Malcolm X sebagai Sumber Inspirasi

Nurul Ika Hidayati

Editor:

  • Bintang LA Lakers, LeBron James, memiliki kebiasaan baru selama terkurung di NBA Bubble di Florida.
  • Pebasket 35 tahun itu terlihat tekun membaca buku otobiografi Malcolm X, saat latihan maupun di waktu senggang.
  • LeBron James menilai setiap kata yang diucapkan tokoh hak-hak sipil warga Afrika-Amerika itu masih relevan hingga saat ini.

SKOR.id – Di kala kaki-kakinya mengayuh pedal sepeda statis, pandangan mata LeBron James terlihat serius menelusuri baris-baris kalimat pada buku yang dipegangnya.

Itulah kebiasaan baru bintang Los Angeles (LA) Lakers, LeBron James, tidak hanya saat latihan tetapi juga selama waktu senggangnya: membaca buku.

Hanya, bacaan LeBron James bukanlah buku biasa. Ia memilih otobiografi Malcolm X, tokoh kulit hitam yang memperjuangkan kesetaraan hak-hak sipil warga keturunan Afrika-Amerika.

Di tengah pandemi global, kerusuhan sosial, terkurung di NBA Bubble, jauh dari keluarga selama enam minggu, James berharap bisa mendapatkan inspirasi dari Malcolm X.

Pebasket berusia 35 tahun itu mengungkapkan alasan tentang pilihan buku yang ia baca selama periode playoff NBA musim 2019-2020 tersebut.

"Ia (Malcolm X) orang yang sangat pintar," kata James setelah Lakers menang 111-88 atas Portland Trail Blazers dalam Game 2 dari playoff putaran pertama, Kamis (20/8/2020).

"Dan lagi, pada dasarnya, kata-kata yang ia ucapkan pada tahun 60-an dan apa yang terjadi sebenarnya masih terjadi dan relevan hingga hari ini."

Sebuah postingan, berupa kutipan pidato Malcolm X, dibagikan LeBron James di akun media sosialnya (@kingjames) pada 19 Agustus, 2020 pukul 18:40 waktu setempat

James mengatakan bahwa banyak hal yang dibahas oleh sang aktivis hak-hak sipil itu dalam "The Autobiography of Malcolm X", yang terutama masih berkaitan dengan situasi saat ini.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Education is the passport to the future, for tomorrow belongs to those who prepare for it today- Malcolm ❌

A post shared by LeBron James (@kingjames) on

Dan ia selalu menyoroti semua itu dalam beberapa kali sesi konferensi pers dengan para wartawan medianya sejak tiba di NBA Bubble pada 9 Juli lalu.

Yang pertama, LeBron James terus menuntut agar petugas polisi yang menembak Breonna Taylor di Louisville pada Maret lalu, untuk ditangkap.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

By Any Means‼️ Lets Get It ???? #JusticeForBreonnaTaylor❤️✊????

A post shared by LeBron James (@kingjames) on

Dia mengenakan T-shirt khusus untuk menghormati George Floyd, yang dibunuh oleh seorang petugas polisi di Minneapolis pada bulan Mei.

Yang paling anyar, James “menyindir” Presiden Donald Trump karena mengkritik para pemain NBA yang berlutut sebagai bentuk protes damai selama pemutaran lagu kebangsaan.

Ia juga membela Goodyear setelah Trump meminta para pengikutnya untuk memboikot perusahaan itu, menyusul bocoran foto yang mencantumkan "MAGA Attire".

Kesimpulannya, James hanya ingin menegaskan kata-kata Malcolm X sangat menginspirasi dirinya.

“Malcolm X sangat memahami kekuatan seorang kulit hitam," kata James. “Maka itu dia sering menggunakan kata (negro) itu.”

Namun, seperti juga Malcolm X, James setuju bahwa semua orang (berkulit hitam) harus bersatu dan tidak mudah terpecah belah.

“Kita harus bersama, dan kita harus berdiri teguh karena akan selalu ada rintangan.”

James, juara NBA tiga kali dan MVP empat kali, saat ini mencoba memimpin Lakers ke kejuaraan NBA pertama mereka dalam 10 tahun.

Beberapa jam lalu, ia berhasil membawa Lakers memenangkan game 3, 116-108, untuk sementara memimpin 2-1 atas Portland Blazers.

Ia berada di bawah tekanan besar, dengan beberapa analis mengatakan warisannya akan terpengaruh jika dia tidak memenangkan gelar bersama Anthony Davis.

Setidaknya, LeBron James telah menemukan cara untuk menenangkan segalanya dengan berfokus pada sesuatu yang jauh lebih besar darinya

"Hanya seorang laki-laki yang berpikiran kuat untuk bisa membaca sesuatu yang datang langsung darinya," kata James tentang Malcolm X.

Dan, anehnya James mengaku tidak mengingat momen-momen dari permainan yang telah ia mainkan di kepalanya, seperti yang dia lakukan sebelumnya.

LeBron James malah membenamkan diri dalam setiap lembaran bukunya saat menunggu rekan setimnya, Anthony Davis selesai berbicara dengan media.

Seorang jurnalis Los Angeles Times mengabadikan momen tersebut dengan sebuah foto.

LeBron James mengatakan dia hanya berharap hal-hal bisa dimainkan secara berbeda.

"Saya berharap saya memiliki kesempatan untuk bertemu dengannya," kata James tentang Malcolm X, yang dibunuh pada tahun 1965.

"Jelas, kami tahu situasi yang terjadi tidak hanya menimpa dia, tetapi juga terhadap Dr. Martin Luther King."

Yang pastinya LeBron James meyakini Malcolm X dan Dr. Martin Luther King, yang dieksekusi pada tahun 1968, selamanya telah mengubah pandangan dunia.

"Mereka berdua adalah beberapa dari orang hebat yang pernah hadir di muka bumi ini," kata LeBron James. "Tidak hanya di Amerika. Tetapi di muka bumi."

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Entertainment Lainnya:

Mirip Bu Tejo, 5 Tokoh Sepak Bola Ini Dikenal Julid

Kisah Tetesan Air Mata sang Ibu di Penjara yang Akhirnya Menyadarkan Dillian Whyte

Source: Sport Illustrated

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Jonathan Bustos membela Persela Lamongan pada Championship 2025-2026. (Foto: Media Persela Lamongan/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Player of the Week Championship 2025-2026: Jonathan Bustos, Algojo Persela Runtuhkan Benteng

Gelandang Persela Lamongan, Jonathan Bustos, jadi Player of the Week Championship 2025-2026 pekan keenam versi Skor.id.

Taufani Rahmanda | 20 Oct, 12:28

Cover IESF. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

PBESI dan Moonton Tegaskan Dukungan Penuh untuk IESF WEC 2025

Indonesia mengirimkan wakil di nomor MLBB Men dan Women pada IESF WEC 2025 di Malaysia.

Gangga Basudewa | 20 Oct, 11:49

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 20 Oct, 10:42

Semen Padang FC vs Bhayangkara FC di pekan kesembilan Super League 2025-2026 pada 20 Oktober 2025. (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Liga 1

Belum Didampingi Dejan Antonic, Semen Padang Terpuruk Dipermalukan Bhayangkara FC

Hasil dan jalannya pertandingan lanjutan pekan kesembilan Super League 2025-2026 pada Senin (20/10/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 20 Oct, 10:36

Bintang Real Madrid, Vinicius Junior. (Hendy Andika/Skor.id).

World

Gara-gara Pesta Ulang Tahun Mewah, Vinicius Junior Terancam Dipenjara

Vinicius sedang menghadapi proses hukum di Pengadilan Pidana Khusus atas tuduhan mengganggu ketenangan lingkungan.

Rais Adnan | 20 Oct, 10:10

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2025-2026. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2025-2026 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 20 Oct, 10:04

Eks pemain Real Madrid dan Everton, Royston Drenthe. (Grafis: Skor.id)

World

Eks Pemain Real Madrid Royston Drenthe Terkena Stroke

Royston Drenthe kini diinformasikan sedang mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Rais Adnan | 20 Oct, 09:48

Garuda Khageswara, Hero Baru di Honor of Kings asal Indonesia. (Honor of Kings)

Esports

Perayaan 10 Tahun Anniversary, Honor of Kings Rilis Hero Asal Indonesia

Garuda Khageswara menjadi Hero Indonesia pertama di Honor of Kings.

Gangga Basudewa | 20 Oct, 09:40

Woodball, salah satu cabang yang dikembangkan di Indonesia. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Other Sports

Raih 8 Emas di Hong Kong, Tim Woodball Indonesia Makin Optimistis Tatap SEA Games 2025

Aang Sunadji menyebut raihan medali emas di kejuaraan ini menjadi bekal untuk menatap SEA Games 2025 Thailand.

Sumargo Pangestu | 20 Oct, 07:09

CEO RRQ Andrian Pauline. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

RRQ Hoshi Gagal ke Playoff, Pak AP Sampaikan Pesan Ini

Kemenangan 2-1 RRQ atas Natus Vincere tak cukup membuat mereka lolos ke playoff MPL ID Season 16.

Gangga Basudewa | 20 Oct, 06:51

Load More Articles