- Bank BPD Bima Perkasa Jogja manfaatkan aplikasi Zoom untuk work-out bersama.
- Latihan bersama melalui Zoom ini bertujuan untuk mengusir kebosanan sekaligus menjaga komunikasi antarpemain.
- Pada lanjutan kompetisi September mendatang, Bima Perkasa Jogja menjalani babak round robin demi mencari empat tempat sisa di delapan besar.
SKOR.id – Aplikasi video conference, Zoom, populer akhir-akhir ini. Saat orang tidak bisa bertatap muka langsung, Zoom diandalkan publik untuk membicarakan banyak hal.
Klub peserta Indonesian Basketball League (IBL) Pertamax 2020, Bank BPD Bima Perkasa Jogja, pun tidak mau ketinggalan dalam memanfaatkan aplikasi ini.
Mereka memanfaatkan kecanggihan teknologi yang diaplikasi Zoom untuk melakukan latihan (work-out) bersama dari rumah masing-masing.
Berita Basket Lain: Magic Johnson Tak Ingin Komunitas Afro-Amerika Menyepelekan Covid-19
Pelatih Bima Perkasa Jogja, Raoul Miguel Hadinoto, mengatakan, latihan bersama-sama melalui Zoom bertujuan mengusir kebosanan yang dialami pemain.
Mereka tentu jenuh karena sudah lama berlatih secara mandiri di rumah masing-masing.
Raoul Miguel Hadinoto menjelaskan, selama seluruh awak tim Bima Perkasa Jogja tak bisa bertatap muka langsung karena pandemi Covid-19, latihan bersama via Zoom dilakukan sepekan sekali.
“Kalau berlatih bersama via Zoom begini kan anak-anak bisa bercanda dengan rekan-rekan setimnya,” ujar sosok yang akrab disapa Ebos tersebut, Selasa (16/4/20).
Mantan pelatih tim Bandung Utama tersebut menambahkan, dengan adanya latihan bersama dengan zoom, interaksi antarpemain tetap terjaga.
Berita IBL Lain: Gaji Dipotong, Pemain Pacific Caesar Ini Legawa
Menurut Raoul Miguel Hadinoto, hal ini sangat penting agar chemistry mereka tidak hilang selama penangguhan kompetisi.
“Latihan bersama di zoom ini bagus untuk perkembangan pemain. Komunikasi mereka akan tetap terjaga meskipun cukup lama tak bertemu secara langsung,” kata Ebos.
Bima Perkasa Jogja akan tampil di babak round robin pada lanjutan IBL 2020, September mendatang.
Bersama Pacific Caesar Surabaya, Amartha Hangtuah, Prawira Bandung, dan Satya Wacana Salatiga, mereka memperebutkan empat tempat ke delapan besar.
Di delapan besar sudah menunggu empat klub, yaitu NSH Jakarta, Pelita Jaya Bakrie Jakarta, Satria Muda Pertamina Jakarta, serta Louvre Surabaya.
“Tim pelatih memberikan porsi latihan yang harus dilahap para pemain selama di rumah. Latihan setiap pekannya berbeda-beda,” ucap Raoul Miguel Hadinoto.