- Terlepas dari kinerja menawan di lapangan, winger Borussia Dortmund, Jadon Sancho, lekat dengan cap bad boy.
- Direktur Olahraga BVB, Michael Zorc, bahkan mengeluhkan tentang sulitnya mengendalikan penyerang 20 tahun itu.
- Sejak masih berstatus pemain Manchester City, Sancho kerap melakukan pelanggaran.
SKOR.id – Kehidupan Jadon Sancho beberapa pekan terakhir jauh dari ketenangan. Striker muda Borussia Dortmund itu dikaitan dengan beberapa klub.
Ia juga dihukum akibat potong rambut yang merupakan pelanggaran protokol khusus di tengah wabah Covid-19.
Sebenarnya bukan kali ini saja winger 20 tahun tersebut menodai citranya sendiri. Tak sedikit yang mengecap sebagai bad boy.
Bahkan Direktur Olahraga Borussia Dortmund, Michael Zorc, mengeluhkan perilaku mengesalkan Sancho terutama di luar lapangan.
“Jadon bukan hanya seorang pemain luar biasa yang mencuri perhatian di lapangan, tapi juga sesekali di luar lapangan. Kadang itu tak mudah bagi kami,” ujarnya kepada Sport Bild.
Peringatan dari Zorc ini harus diperhatikan oleh beberapa peminatnya, terutama Manchester United yang kabarnya punya kans besar mendapat tanda tangan Sancho, ketimbang Chelsea.
Kontroversi kerap mengiringi sejak striker berkebangsaan Inggris itu remaja. Sejatinya, kepindahan putra Sean Sancho dari Manchester City ke Die Borussen pada 2017 tidak berjalan mulus.
Manajemen City sempat murka dan menuding bahwa Jadon Sancho dan agennya sengaja menciptakan drama supaya klub membiarkannya pergi.
Penyerang yang kala itu berusia 17 tahun sengaja mangkir latihan dan adu mulut. Pelatih sekaliber Pep Guardiola menyatakan tak senang dengan tingkah laku buruk bocah kemarin sore itu.
Borussia Dortmund mengalami kesulitan menjinakkan Sancho di awal kedatangannya. Namanya dicoret oleh Peter Stoger dalam laga pekan ketujuh Liga Jerman lawan Frankfurt.
Itu cara pelatih untuk mendisiplinkan pemain yang terlambat datang latihan tiga kali sepekan. Eks pemain Watford itu juga diminta latihan dengan tim U-19.
Pelanggaran berat kembali dilakukan Oktober lalu, ketika ia terlambat bergabung dengan tim setelah turnamen internasional.
Petinggi BVB pun murka karena tindakan itu dilakukan tanpa izin dari klub. Alhasil, Jadon Sancho didenda 100 ribu euro (sekitar Rp1,6 miliar) yang memecahkan rekor termahal di klub.
Ia juga sering pulang ke rumah keluarganya di Inggris diam-diam. Kesalahan-kesalahan kecil ketika mengunggah video di media sosial juga membuat Borussia Dortmund mengurut dada.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Main 45 Menit, Rayo Vallecano Menang saat Liga Spanyol Kembalihttps://t.co/MFvrfMxrjd— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 11, 2020
Berita Jadon Sancho Lainnya:
Gareth Southgate: Jadon Sancho Akan Kian Berkembang jika Bermain di Liga Inggris
Daniel James, Tumbal Manchester United Jika Dapatkan Jadon Sancho