Bikin Kaget, Tampilan Mantan Petenis Terbaik Dunia Ini Lebih Tirus dan Terlihat Tua

Nurul Ika Hidayati

Editor:

  • Mantan petenis Monica Seles berbagi foto saat merayakan 50 tahun gerakan Original9 yang memperjuangkan hak yang sama bagi petenis putri.
  • Tetapi, tampilan perempuan kelahiran Yugoslavia ini sekarang tidak seperti yang pernah diingat dunia.
  • Peraih delapan gelar Grand Slam itu terlihat lebih kurus.

SKOR.id - Pernah menjadi pemain tenis terbaik di dunia, Monica Seles kadang-kadang beriklan di jejaring sosial.

Monica Seles, 46, kebanyakan akan memposting foto dan kenangan lama

Tetapi, sekalinya memposting berita terbarunya, Monica Seles memancing banyak reaksi, yang umumnya berselimut perasaan kaget.

Tiga hari lalu, dia berbagi sebuah foto dirinya sedang memegang uang satu dolar AS di tangannya pada akun Twitter miliknya.

Rupanya perempuan yang mengoleksi total 53 gelar sepanjang kariernya itu ingin menandai perayaan 50 tahun gerakan persamaan hak bagi atlet putri, Original9.

Namun, bukan uang satu dollar AS atau latar belakang foto yang membuat dunia terpana oleh foto itu, tetapi penampilan Seles yang berubah total.

Wajah perempuan yang berkewarganegaraan Amerika Serikat dan Yugoslavia itu dipenuhi kerutan-kerutan dalam. Sosoknya terlihat lebih tua dibanding usianya yang 46 tahun.

Mungkin, ini ada kaitannya dengan upaya Monica Seles untuk menghilangkan berat badan ekstra dengan latihan rutin.

Tetapi, permasalahannya, sekarang Seles terlihat seperti orang yang sangat berbeda, jauh dari sosok petenis berkepribadian ceria yang dikenal oleh dunia.

Bahkan, jika dibandingkan kondisi Seles saat menghadiri acara penghargaan Laureus 2019.

Awal Mei lalu, Monica Seles sebenarnya juga telah memposting dua foto dan video di media sosialnya Twitter, dan saat itu sudah memperlihatkan sedikit keanehan.

Ketika itu pun eks-petenis yang menempati posisi satu dunia pada 11 Maret 1991 ini sudah terlihat banyak kehilangan lemak di tubuhnya.

Di salah satu foto, dia menunjukkan bahwa dia sedang membaca buku James Blake berjudul "How I Lost Everything and Won Back My Life".

Di foto satunya, Seles menunjukkan bahwa dia masih benar-benar menjaga kondisi fisiknya.

Lahir di kota Novi Sad yang saat itu masih di bawah bendera Yugoslavia, Seles memenangi delapan gelar Grand Slam.

Banyak yang percaya ia bakal jadi pemain tenis terbaik sepanjang masa seandainya dia tidak ditikam di tengah pertandingan oleh penggemar Steffi Graf pada 1993, ketika dia baru berusia 20 tahun.

BED

Pada tanggal 21 April 2009, Monica Seles merilis memoarnya yang dia beri judul "Getting A Grip: On My Body, My Mind, My Self".

Buku itu menceritakan pertarungan Seles melawan depresi dan gangguan makan (BED) usai insiden penikamannya, diagnosis kanker ayahnya dan akhirnya kematiannya, upayanya kembali ke lapangan dan kehidupan di luar tenis.

Seles menikah dengan pengusaha Tom Golisano, yang 32 tahun lebih tua darinya.

Mereka mulai berkencan pada 2009, sebelum mengumumkan pertunangan mereka pada 5 Juni 2014.

Pada tahun 2015, Seles menjadi juru bicara berbayar untuk Shire Pharmaceuticals, pembuat obat pertama yang disetujui oleh Food and Drug Administration untuk mengobati BED.

Ternyata, gangguan makan itu sudah dialami Monica Seles sejak muda.

Dia akan makan makanan dalam jumlah normal saat makan, tetapi kemudian diam-diam makan junk food dalam jumlah besar saat dia sendirian.

Pada tahun 1994, Seinfeld menampilkan sebuah episode terkait perjuangan Monica Seles kembalinya Monica ke AS Terbuka setelah penikamannya.

Pada tahun 1996, ia menjadi bintang tamu di sitkom TV, The Nanny.

Monica Seles juga muncul pada tahun 2008 di serial TV Dancing with the Stars sebagai salah satu kontestan.

Namun, tidak bisa dimungkiri, insiden penikaman itu benar-benar merubah hidupnya.

Sejak insiden itu, dunia Monica Seles tidak lagi sama.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

 

Source: vecernji.hr

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Barito Putera

Liga 1

5 Pemain Barito Putera yang Masih Layak Main di Liga 1 Musim Depan

Barito Putera menjadi salah satu tim yang terdegradasi dari Liga 1 2024-2025.

Rais Adnan | 28 May, 15:46

jordi amat - timnas indonesia

Timnas Indonesia

Terungkap Kondisi Jordi Amat yang Belum Ikuti Latihan Timnas Indonesia

Kondisi terkini Jordi Amat diungkapkan dokter tim Timnas Indonesia, Alfan Nur Asyhar. Ada apa?

Rais Adnan | 28 May, 13:56

Dony Tri Pamungkas sebagai pemain Timnas U-19 Indonesia meraih gelar juara dan pemain terbaik di ASEAN U-19 Championship 2024. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Persija Pagari Kapten Timnas U-20 Indonesia dan Dua Pemain Muda dengan Kontrak Panjang

Persija Jakarta terus bergerak untuk menyongsong Liga 1 2025-2026, tiga pemain muda ditambah masa kerjanya.

Taufani Rahmanda | 28 May, 13:42

Playoff IKL Spring 2025. (Honor of Kings)

Esports

Playoff HOK IKL Spring 2025 Siap Guncang Mall Taman Anggrek

IKL Spring 25 akan digelar di Mal Taman Anggrek, Jakarta, pada 30 Mei – 1 Juni 2025.

Gangga Basudewa | 28 May, 12:52

Game Crystal of Atlan. (istimewa)

Esports

Game Crystal of Atlan Resmi Rilis di Semua Platform

Lebih dari 10 juta pemain yang sudah pra-registrasi akan segera memulai petualangan di daratan Atlan.

Gangga Basudewa | 28 May, 12:06

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putra, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

6 Tim Pro Futsal League 2024-2025 Amankan Tiket ke Babak Play-off Elite 8

Lima tim masih perpeluang untuk mengisi dua tempat tersisa di Babak Play-off Elite 8 Pro Futsal League 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 28 May, 11:43

Ilustrasi anggar. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Other Sports

Indonesia Siap Sambut Dunia dan Angkat Prestasi di Asian Fencing Championships 2025

Kejuaraan Asia Fencing Championships 2025 menjadi momen untuk mengangkat kembali kejayaan anggar nasional.

Sumargo Pangestu | 28 May, 11:43

Eks pelatih Persija, Carlos Pena.

Liga TopSkor

Eks Pelatih Persija Bandingkan Liga TopSkor dengan Kompetisi Grassroots di Spanyol

Mantan pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena mengungkapkan pesepak bola muda di Indonesia butuh mendapatkan banyak pengalaman bertanding sejak usia dini.

Nizar Galang | 28 May, 11:13

PSS Sleman

Liga 1

PSS Panen Hukuman Sebelum Tinggalkan Liga 1, Didenda Komdis PSSI Rp295 Juta

Sudah jatuh tertimpa tangga, PSS Sleman turun ke Liga 2 dengan membawa sederet hukuman dari Komdis PSSI.

Taufani Rahmanda | 28 May, 10:27

Kakang Rudianto, pemain Persib

National

Bek Persib Berambisi Taklukkan Manchester United

Kakang Rudianto menjadi salah satu pemain Indonesia yang dipanggil untuk memperkuat tim ASEAN All Stars.

Rais Adnan | 28 May, 10:13

Load More Articles