- Laga tanpa penonton lanjutan kompetisi Liga 1 2020 diputuskan PT Liga Indonesia Baru (LIB).
- Yuniar Kesuma Rani, Aremanita, mendukung program virtual ticketing dan tiket nobar di kafe.
- Meski laga kandang tanpa penonton, ia tetap optimistis Arema akan mampu meraih juara Liga 1 2020.
SKOR.id - Program virtual ticketing dan tiket nobar di kafe yang dicanangkan manajemen Arema menyusul laga tanpa penonton lanjutan kompetisi Liga 1 2020 yang diputuskan PT Liga Indonesia Baru (LIB) justru direspons positif kalangan suporter.
Salah satunya, bidadari tribune, sebutan khas untuk Aremania kaum hawa pendukung Singo Edan, Yuniar Kesuma Rani.
Aremanita asal Pandaan, Kabupaten Pasuruan, menilai larangan penonton hadir di stadion saat pandemi virus corona (Covid-19) belum mereda, sebagai langkah tepat.
Ia bahkan mewanti-wanti bahwa wabah virus corona masih menjadi ancaman serius bagi siapa pun dan di mana pun.
Meski semua laga kandang tanpa penonton, ia tetap optimistis Arema FC akan mampu meraih juara Liga 1 2020.
Hal ini mengingatkan enam laga terakhir tanpa penonton pada Liga 1 2018, justru saat itu posisi Arema FC meroket naik dari papan bawah ke papan atas.
"Saya setuju jika lanjutan Liga 1 2020 diputuskan tanpa kehadiran penonton. Sebab wabah virus corona di Indonesia belum menghilang bahkan terus meningkat. Laga tanpa penonton itu langkah bagus demi menjaga kesehatan dan keselamatan bersama," ucap Yuniar Kesuma.
"Mendukung Arema di saat ada wabah, cukup melihat lewat TV atau tempat aman lainnya. Memang berbeda suasananya dibandingkan jika datang langsung ke stadion, tapi kondisinya tidak memungkinkan saat ini," ujar kodew (wanita, red) kelahiran 28 Juni 1995 pemilik akun Instagram @ynrksra_ tersebut.
Namun demikian, pengidola Hanif Sjahbandi tersebut mendukung program virtual ticketing dan tiket nobar di kafe-kafe yang diusung manajemen Arema FC.
Penjualan tiket tanpa kehadiran penonton di stadion, menurutnya sebagai solusi terbaik untuk tetap menjaga pemasukan tim dan sekaligus patuhi protokol kesehatan pemerintah agar tak ada kerumunan.
"Virtual ticketing sudah bukan hal baru bagi Aremania. Sebab beberapa kali laga kandang Arema ada banyak Aremania dari luar Malang dan Indonesia tetap mentransfer uang membeli tiket tapi tidak hadir di stadion," ucap Yuniar.
"Nah karena saat ini sedang ada wabah virus corona, virtual ticketing bagus dilanjutkan agar ada pemasukkan bagi tim. Saya juga mendukung penjualan tiket untuk menonton laga kandang Arema, tapi lewat nobar di kafe sepanjang tetap patuhi protokol kesehatan," tutur pemilik postur 159 sentimeter tersebut.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Arema FC Lainnya:
Lima Pemain Arema FC Antusias Penuhi Panggilan Timnas Indonesia
Arema FC Yakinkan PSSI dan PT LIB Soal Covid-19 di Kota Malang