- Masa depan Paolo Maldini di AC Milan dalam ketidakpastian.
- Paolo Maldini dan putranya, Daniel sempat terinfeksi Covid-19.
- Bagi Paolo Maldini, penting untuk melanjutkan kembali kompetisi musim ini.
SKOR.id - Di tengah isu ketidakpastian masa depannya, Paolo Maldini mengklaim sejarah panjangnya di AC Milan yang mungkin tidak akan berakhir.
Nasib Maldini sebagai direktur teknik Milan dalam tanda tanya besar menyusul perubahan yang terjadi di level manajemen klub.
Sebelumnya, Zvonimir Boban sudah dicopot dari jabatannya sebagai Direktur Olahraga.
Langkah tersebut diambil CEO AC Milan, Ivan Gazidis yang berniat melakukan perombakan di klub berjululukan Rossoneri itu.
Ada kabar Gazidis ingin mendatangkan mantan pelatih RB Leipzig, Ralf Rangnick untuk menempati pelatih sekaligus direktur olahraga Milan.
Jika rumor itu menjadi kenyataan maka tidak ada tempat untuk Stefano Pioli selaku pelatih Milan saat ini dan juga Maldini.
Berita AC Milan Lain: Cinta Frankfurt Bersambut, Striker AC Milan Juga Ingin Bertahan
Menyoal isu masa depannya tersebut, Maldini langsung menceritakan keterikatan "abadi" keluarganya di klub berbasis di San Siro itu.
Mulai ayahnya, Cesare Maldini hingga kedua anaknya, Christian dan Daniel setia membela Milan menjadikannya mereka klan khusus di klub ini.
"Sejarah keluarga saya di Milan begitu lama sehingga hampir tidak akan berakhir," ujar Maldini, singkat.
Maret lalu, Paolo Maldini dan putranya, Daniel, dinyatakan positif Covid-19. Tetapi kini keduanya dikabarkan telah membaik.
"Seluruh keluarga saya terinfeksi, dua anak saya dan istri saya, tetapi sekarang semuanya baik-baik saja."
"Itu dua minggu yang berat, tetapi sekarang baik-baik saja," kata Maldini.
Liga Italia masih dalam penangguhan akibat virus Corona. Rencananya mereka akan melanjutkan kompetisi mereka pada pertengahan Juni mendatang.
Paolo Maldini menjelaskan pentingnya melanjutkan sepak bola di tengah pandemi Covid-19. Itu demi menyelamatkan sepak bola yang sekarang ini sudah menjadi bisnis dengan perputaran uang besar.
"Kami harus mencoba menyelesaikan kompetisi. Sepak bola itu seperti sebuah perusahaan dengan perputaran uang mencapai 5 miliar euro."
Berita AC Milan Lain: Gelandang Serang Sevilla Goda AC Milan
"Ini memiliki kepentingan sosial dan olahraga, sangat penting bisa kembali bergulir, tentu dengan prioritas keselamatan saat digelar lagi," tambah Maldini.
Paolo Maldi juga memepertimbangkan kesehatan mental para pemain. Pemain yang dikarantina selama dua bulan tentu tidak memiliki kondisi mental yang cukup baik.