SKOR.id - Klub-klub Arab Saudi pada periode transfer musim panas 2023 benar-benar mencuri perhatian dunia. Bagaimana tidak, nama-nama besar mereka rekrut dengan gaji dan biaya transfer yang fantastis.
Tapi jumlah uang yang mereka gelontorkan secara keseluruhan, masih belum sebanyak yang dikeluarkan oleh klub-klub Inggris pada periode bursa transfer 1 Juni-1 September 2023. Setidaknya, itu berdasarkan rilis resmi FIFA pada 8 September 2023.
Dalam rilisnya tersebut, periode transfer itu memecahkan rekor tertinggi untuk total biaya transfer sepanjang masa. Dari 10.125 transfer internasional yang terjadi, total sebanyak USD7,36 miliar (sekitar Rp113 triliun) yang dikeluarkan untuk biaya transfer klub.
Namun, itu tidak termasuk transfer antara dua klub dalam satu negara atau asosiasi. Jadi yang dihitung adalah transfer antarklub yang berbeda negara atau asosiasi.
Dari jumlah itu, klub-klub Inggris menjadi yang paling royal dengan merogoh kocek mereka sebesar USD1,98 miliar (sekitar Rp30,4 triliun). Sedangkan Arab Saudi berada di peringkat kedua dalam pengeluaran dengan total USD875,4 juta, di depan Prancis (USD859,7 juta), Jerman (USD762,4 juta), Italia (USD711,0 juta) dan Spanyol (USD405,6 juta).
Dengan begitu, klub-klub dari wilayah AFC menyumbang 14,0% dari pengeluaran transfer global, yang merupakan kali pertama tim dari konfederasi selain UEFA telah melampaui 10% dari total.
Ini juga menggambarkan peningkatan sebesar 47,2% dibandingkan dengan periode pertengahan tahun 2022 dan 26,8% dibandingkan dengan rekor pertengahan tahun sebelumnya yang ditetapkan pada 2019.
Jerman menjadi negara yang klubnya meraih pendapatan tertinggi pada periode transfer ini dengan mendapatkan USD1,11. “Ini adalah kali pertama dalam sejarah bahwa klub-klub dari satu asosiasi menerima lebih dari USD1 miliar hanya dalam jendela transfer pertengahan tahun,” ucap Emilio Garcia Silvero, Chief Legal & Compliance Officer FIFA.
Masih dalam rilis tersebut, juga diungkapkan proses transfer global untuk sepak bola wanita profesional.
"Jumlah transfer selama periode registrasi pertengahan tahun juga meningkat selama enam tahun berturut-turut, dengan 829 transfer, 66 di antaranya melibatkan biaya. Ini kedua-duanya merupakan rekor baru, dengan peningkatan sebesar +19,1% dan +83,3% masing-masing," Emilio García Silvero menuturkan.
Dia menambahkan, di Eropa juga mendominasi dalam transfer sepak bola wanita, dengan 634 transfer masuk dan 565 transfer keluar. Jerman mendominasi dalam hal jumlah transfer masuk (55), sementara Prancis memimpin dalam transfer keluar, dengan total 53.
Pengeluaran untuk biaya transfer dalam sepak bola wanita profesional lebih dari dua kali lipat dibandingkan dengan jendela pertengahan tahun 2022, mencapai rekor pertengahan tahun baru sebesar USD3,0 juta.
Biaya agen juga mencapai rekor tertinggi baru, dengan USD696,6 juta dibayarkan selama jendela pertengahan tahun, membawa total hingga saat ini tahun 2023 menjadi USD853 juta, yang 36,9% lebih tinggi daripada seluruh tahun 2022 dan lebih tinggi dari tahun lainnya.
Selanjutnya, pada Januari 2024, FIFA akan menerbitkan analisis mendalam tentang karakteristik transfer internasional yang diselesaikan sepanjang tahun 2023.