- Bhayangkara FC masih belum berhenti berburu pemain asing untuk perkuat skuad dalam Liga 1 2020.
- Padahal, saat ini The Guardian telah memiliki lima pemain asing, termasuk Bruno Matos dan Lee Yu-jun.
- Direkrutnya pemain terbaik Liga 1 2019, Renan da Silva, menguatkan isyarat bahwa Bruno Matos bakal dilepas.
SKOR.id - Bhayangkara FC masih berhasrat untuk mendatangkan pemain asing baru. Padahal, saat ini slot pemain asing tim berjuluk The Guardian itu telah penuh.
Direktur Teknik Bhayangkara FC, Yeyen Tumena, mengatakan pihaknya masih memburu satu pemain asing lagi untuk memperkuat tim dalam Liga 1 2020.
Padahal, Bhayangkara FC baru saja mendatangkan pemain terbaik Liga 1 2019, Renan da Silva. Kehadiran pemain asal Brasil itu telah melengkapi jumlah pemain asing Bhayangkara FC.
"Dengan hadirnya Renan, kami masih menunggu satu pemain asing lain untuk melengkapi kuota pemain asing kami di kompetisi musim 2020," ujar Yeyen Tumena.
Didatangkan dari Borneo FC, Renan memiliki catatan mentereng selama Liga 1 2019. Eks pemain Persija saat juara Liga 1 2018 ini membukukan 12 gol dan tujuh assist.
Baca Juga: Lengkapi Slot Pemain Asing, Bhayangkara FC Gaet Pemain Terbaik Liga 1 2019
Dengan bergabungnya Renan, Bhayangkara melengkapi slot pemain asing untuk Liga 1 2020. Itu setelah Bruno Matos memutuskan tak bertahan bersama tim asal PTIK tersebut.
Sebelumnya, Bhayangkara FC resmi merekrut dua amunisi asing, yakni Lee Won-jae asal Korea Selatan dan Nady Bi Bola Guy Herve dari Pantai Gading.
Lee Won-jae merupakan bek tengah dan sebelumnya memperkuat klub kasta tertingggi Thailand, Nakhon Ratchasima. Lelaki 33 tahun ini tampil 29 kali dan melesakkan satu gol.
Sedangkan Guy Herve adalah gelandang yang pada musim 2018-2019 bermain untuk klub kasta kedua Liga Arab Saudi, Al Qadisiyah FC. Ia hanya tampil dalam 12 pertandingan dalam semusim.
Baca Juga: Pamit dari PSM, Zulham Zamrun Kian Dekat dengan Djadjang Nurdjaman
Adapun satu pemain asing Bhayangkara FC lainnya ialah Lee Yu-jun. Gelandang asal Korea Selatan ini telah berseragam kuning Bhayangkara FC sejak 2016.
Bila Bhayangkara FC serius mendatangkan pemain asing baru, nasib Bruno Matos dan Lee Yu-jun terancam. Matos mungkin tak bakal bertahan tetapi Yu-jun masih merasa nyaman.
Kendati demikian, manajemen Bhayangkara FC tak menutup peluang pertahankan Matos atau Lee. Itu semua bergantung pelatih Paul Munster, setelah menimbang dengan seksama.