• Ernest Prakasa punya pilihan Best XI sepanjang masa versinya.
• Sutradara film "Teka-teki Tika" itu mengaku menggemari sepak bola sejak Piala Dunia 1994.
• Mulai dari Jose Luis Chilavert sampai Gabriel Batistuta menjadi pilihan Ernest Prakasa.

SKOR.id - Komika sekaligus sutradara film Ernest Prakasa memiliki Best XI sepanjang masa versinya.

Sutradara film "Teka-teki Tika" itu mengaku menggemari sepak bola sejak Piala Dunia 1994.

Maka tak heran jika saat diminta menentukan Best XI pilihan pemainnya tak jauh dari bintang-bintang sepak bola di masa itu.

Berikut ini adalah Best XI versi Ernest Prakasa:

Kiper:

Jose Luis Chilavert

Jose Luis Chilavert dipilih oleh Ernest karena ia menyukai karakter dari kiper asal Paraguay tersebut.

Selain menurutnya, selain menjaga gawang, Chilavert juga mampu mencetak gol dan mampu memainkan emosi lawan

Bek Sayap:

Cafu-Roberto Carlos

Duet Cafu dan Roberto Carlos dipilih karena menurutnya kedua pemain tersebut adalah pemain terbaik di posisinya, yaitu bek kanan dan kiri.

Terbukti memang kedua pemain itu selalu menjadi andalan Brasil dalam beberapa tahun.

Bek Tengah: 

Paolo Maldini

Sama seperti Chilvaert, Ernest Prakasa memilih Paolo Maldini karena karakter kepemimpinannya di dalam tim.

Maldini dianggap sebagai salah satu bek dengan karakter tegas tetapi bisa mengontrol emosinya ketika di lapangan.

Hal itu yang dinilai membuat lawan menghormati mantan kapten AC Milan tersebut.

Lothar Matthaus

Lothar Matthaus dipilih karena memiliki skill di atas rata-rata dibandingkan bek lainnya.

Matthaus memiliki kemampuan umpan jauh dan tendangan bebas yang spektakuler sehingga menarik untuk disaksikan.

Gelandang Bertahan:

Edgar Davids

Permainannya yang atraktif membuat Ernest kesengsem dengan sosok Edgar Davids.

Davids dinilai memiliki fisik yang kuat sehingga mampu berlari-lari di lapangan tanpa lelah.

Penampilan dari Edgar Davids dinilai sangat ikonik dan memorable.

Gelandang Serang:

Manuel Rui Costa

Ernest mengaku sebagai salah satu penggemar Fiorentina saat masih duduk di bangku perkuliahan.

Rui Costa dinilai menjadi salah satu gelandang yang hebat karena memiliki kemampuan individu dan playmaking yang bagus saat masih berkostum Fiorentina.

Pemain sayap:

David Ginola

David Ginola dinilai memiliki magis di sisi kiri Tottenham Hotspur era 90-an.

Ernest menilai bahwa Ginola adalah salah satu sosok pemain yang membuat penonton berdecak kagum.

David Beckham

Meski tak memiliki kemampuan dribbling atau kecepatan seperti normalnya pemain sayap, Beckham dianggap sebagai salah satu pemain sayap terbaik sepanjang masa.

Kemampuan-kemampuan umpan dan tendangan bebas Beckham menjadi salah satu yang terbaik di dunia.

Penyerang:

Gabriel Batistuta

Gabriel Omar Batistuta karena juga berasal dari Fiorentina seperti Manuel Rui Costa.

Salah satu momen yang paling diingat Ernest dari Batistuta adalah golnya ke gawang Manchester United di Liga Champions.

Batistuta bahkan dianggap seperti tuhan ketika masih berada di Fiorentina.

Francesco Totti

Francesco Totti dinilai sebagai sosok yang karismatik yang legendaris karena hanya membela satu tim sepanjang kariernya, yakni di AS Roma.

Pelatih

Antonio Conte

Antonio Conte dipilih karena dia mampu memberikan prestasi kepada tim yang ia latih.

Setiap kali melatih, timnya selalu menjadi juara kompetisi domestik setidaknya di liga.

Simak video lengkap Ernest Prakasa di kanal Youtube Skor Indonesia berikut ini:

VIDEO: 4 Legenda Terbaik Barcelona Versi Xavi Hernandez, Tak Ada Lionel Messi https://t.co/c4NEVQyBnG— SKOR.id (@skorindonesia) November 13, 2021

Berita Entertainment lainnya:

Netflix Rilis Cuplikan Serial Dokumenter Neymar

Gebrakan Raffi Ahmad, Rans Entertainment Jalin Kerja Sama dengan Persija