Best XI Roberto Mancini: Dari Fiorentina hingga Manchester City

Irfan Sudrajat

Editor:

  • Roberto Mancini mengawali karier kepelatihannya di Fiorentina pada 2001 silam.
  • Banyak pemain yang beruntung karena sukses meraih gelar bersama Roberto Mancini.
  • Berikut adalah Best XI pemain di setiap posisinya dalam karier kepelatihan Roberto Mancini.

SKOR.id - Roberto Mancini memulai kariernya sebagai pelatih di Fiorentina. Pertandingan pertamanya sebagai pelatih berjalan dengan baik.

Roberto Mancini meraih kemenangan dalam sebutnya sebagai pelatih, tepatnya pada 4 Maret 2001. Ketika itu, dia membawa Fiorentina menang 2-1 dalam laga tandang lawan Bari.

Roberto Mancini kemudian melatih Lazio. Pengalaman mulai membentuknya menjadi pelatih bertangan dingin.

Latar belakangnya sebagai pemain membuat dirinya memiliki insting dan intuisi yang sangat tajam sebagai allenatore.

Dari Lazio, ke Inter Milan, ke Manchester City, Galatasaray, kembali ke Inter Milan, lalu Zenit Saint Petersburg.

Ya, sebelum Josep Guardiola dan sebelum pelatih Manchester City lainnya, Roberto Mancini-lah sosok yang mendirikan tonggak dari sejarah dimulainya era dominasi The Citizens di Liga Inggris.

Roberto Mancini yang membuat publik Manchester City mengakhiri penantian gelar Liga Inggris setelah menunggu lebih dari 45 tahun.

Pelatih asal Italia ini yang membawa Manchester City juara Liga Inggris untuk kali pertama setelah penantian tersebut pada 2011-2012.

Baca Juga: Piala Eropa 2020: Jadwal, Hasil, Klasemen, Profil Tim dan Stadion Lengkap

Jauh sebelumnya, sebelum kedatangan Jose Mourinho di Inter Milan, Roberto Mancini pula yang membangun kembali kekuatan I Nerazzurri sehingga membawa Inter juara Liga Italia tiga musim beruntun (2005-2008).

Kecuali Zenit Saint Petersburg, semua klub yang di bawah kepelatihannya selalu meraih gelar. Setiap yang disentuhnya selalu menjadi emas.

Kini, tradisi bagus itu pula yang akan coba diraih Roberto Mancini bersama timnas Italia.

Pelatih 56 tahun ini berhasil membawa Italia melangkah ke final Euro 2020 setelah mengalahkan Spanyol di semifinal, Rabu (7/7/2021) dini hari WIB.

Jika berhasil, ini akan menjadi gelar yang sangat berharga bagi para pemain timnas Italia.

Mereka beruntung berada di bawah kepelatihan Roberto Mancini, seperti pemain lainnya di level klub yang juga berhasil mengukir karier mereka dengan gelar.

Menarik untuk melihat kembali siapa saja pemain yang termasuk beruntung pernah di bawah kepelatihan Roberto Mancini.

Skor.id merangkum deretan pemain tersebut menjadi Best XI Roberto Mancini dalam pola 4-2-3-1. Berikut ulasannya:

Kiper

Untuk di posisi ini, ada sejumlah penjaga gawang yang menjadi pemain kunci di bawah asuhan Roberto Mancini. Dari Francesco Toldo hingga Julio Cesar.

Meski demikian, ada satu penjaga gawang yang benar-benar merasakan tuah dari kehadiran Roberto Mancini. Kiper itu tiada lain adalah Joe Hart.

Penjaga gawang asal Inggris ini tumbuh menjadi salah satu kiper terbaik di Inggris selama bersama Roberto Mancini di Manchester City.

Total, dari 191 pertandingan Roberto Mancini sebagai pelatih Manchester City, Joe Hart bermain dalam 149 laga di semua ajang.

Belakang

Untuk lini pertahanan, ada sejumlah pemain yang ditempatkan dalam formasi empat bek. Mereka adalah Javier Zanetti di posisi bek kanan dan Giuseppe Favalli di posisi bek kiri.

Sedangkan untuk bek tengah ada Ivan Cordoba dan Vincent Kompany. Keempatnya memang merupakan ikon dari barisan pertahanan klub masing-masing ketika Roberto Mancini melatih mereka.

Javier Zanetti adalah kapten dari sukses Roberto Mancini membawa Inter Milan meraih gelar. Di posisi bek kanan ini ada juga Pablo Zabaleta, namun Javier Zanetti paling pas untuk posisi tersebut.

Javier Zanetti pemain kedua yang paling banyak tampil di era Inter Milan asuhan Roberto Mancini, 191 laga dari 226 pertandingan Inter Milan di era Mancini.

Untuk bek tengah, sosok Vincent Kompany pun paling pas, karena perannya yang sangat dominan di jantung pertahanan Manchester City.

Nama Vincent Kompany "menyisihkan" barisan bek tengah era Roberto Mancini seperti Marco Materazzi, Sinisa Mihajlovic, atau Walter Samuel.

Bersama Roberto Mancini, Vincent Kompany tampil dalam 153 pertandingan untuk Manchester City.

Tengah

Esteban Cambiasso (Inter Milan) dan Dejan Stankovic (Lazio dan Inter Milan), pas ditempatkan sebagai gelandang di depan perahanan.

Keduanya sangat kuat sebagai gelandang baik dalam aspek bertahan maupun membangun serangan dari ke dalaman. Esteban Cambiasso salah satu gelandang bertahan terbaik.

Pemain asal Argentina ini bagian yang tidak terpisahkan dari sukses Roberto Mancini membawa Inter Milan mendominasi.

Esteban Cambiasso bergabung ke Inter Milan pada musim pertama ketika Roberto Mancini melatih I Nerazzurri dengan status bebas transfer dari Real Madrid.

Baca Juga: Jadwal Semifinal Piala Eropa 2020: Italia vs Spanyol, Inggris vs Denmark

Esteban Cambiasso berain dalam 164 pertandingan selama masa kepelatihan Roberto Mancini, mencetak 21 gol dan memberikan 13 assist.

Dejan Stankovic juga pemain yang tidak dapat dipisahkan dari karier kepelatihan Roberto Mancini. Pertama mejadi bagian dari Lazio asuhan Mancini sebelum keduanya bereuni kembali di Inter Milan.

Dejan Stankovic tampil dalam 63 laga di Lazio, mencetak 10 gol dan memberikan 2 assist. Di Inter Milan, keduanya membawa Inter meraih sukses.

Total, Dejan Stankovic tampil dalam 224 laga di bawah asuhan Roberto Mancini, mencetak 29 gol dan memberikan 34 assist.

Untuk posisi sayap, ada Luis Figo di kanan dan David Silva di kiri. Luis Figo juga menjadi bagian dari sukses Inter Milan asuhan Mancini meraih gelar liga secara beruntun.

Pemain asal Portugal ini tampil dalam 115 laga untuk Inter Milan, mencetak 10 gol dan memberikan 26 assist. Luis Figo tetap berada di Inter Milan ketika Roberto Mancini pergi.

Yaya Toure merupakan generasi pertama transfer Manchester City di era kepelatihan Roberto Mancini. Bersama pelatih asal Italia ini, Yaya Toure muncul menjadi gelandang box-to-box.

Total, Yaya Toure bermain dalam 132 laga mencetak 128 gol dan memberikan 24 assist. Pemain lain yang tiba di Manchester City dalam era Roberto Mancini adalah David Silva.

David Silva merupakan kreator dari serangan Manchester City era Roberto Mancini.

Pemain asal Spanyol ini tampil dalam 141 laga di bawah asuhan Roberto Mancini, mencetak 19 gol dan memberikan 47 assist.

David Silva merupakan Pemain Terbaik Manchester City ketika klub ini meraih gelar Liga Inggris 2011-2012.

Penyerang

Dalam pola 4-2-3-1, Sergio Aguero mendapatkan tempat di lini depan. Dia menjadi pemain dengan gol-gol penting yang diciptakannya untuk Manchester City.

Sergio Aguero total telah mencetak 64 gol dari 126 laga di bawah asuhan Roberto Mancini. Selain Sergio Aguero, Manchester City era Roberto Mancini ketika itu juga ada Carlos Tevez.

Salah satu gol yang menjadi ikon adalah saat mengoyak gawang Queen Park Rangers pada pekan terakhir 2011-2012 yang menentukan The Citizens meraih gelar.

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Piala Eropa 2020 Lainnya:

Persebaran Gol Italia di Piala Eropa 2020: Terbagi Rata, Samai Rekor Euro 2 Dekade Lalu

Memori 3 Final Italia Sebelumnya di Piala Eropa: Pahit Lebih Mendominasi

Source: Sky Sports

RELATED STORIES

Inggris dan Irlandia Ajukan Diri Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2030

Inggris dan Irlandia Ajukan Diri Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2030

Inggris dan Irlandia dikabarkan mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030.

VIDEO: Strategi Manchester City Menemukan Bakat Terbaik dari Seluruh Dunia

Sudah sejak lama Mancehster City menjadi gudangnya pemain-pemain kelas dunia.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Jung Kwan Jang Red Sparks

Other Sports

Sumbangan 37 Poin Megawati Hangestri Tak Cukup, Red Sparks Gagal Juara V-League 2024-2025

Meski sudah berjuang, Megawati Hangestri dan Red Sparks harus mengakui keunggulan Pink Spiders di laga penentuan, Selasa (8/4/2025).

Teguh Kurniawan | 08 Apr, 16:17

Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti

Badminton

Lanny/Fadia Reuni di BAC 2025, Enggan Pasang Target Tinggi

Ganda putri Indonesia, Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti, bersatu kembali di Badminton Asia Championships 2025.

Teguh Kurniawan | 08 Apr, 13:38

timnas u-17 indonesia.jpg

Timnas Indonesia

5 Rekor yang Berpeluang Dipecahkan Timnas U-17 Indonesia di Piala Asia U-17 2025

Perjalanan Timnas U-17 Indonesia di Piala Asia U-17 2025 belum selesai meski telah lolos ke Piala Dunia U-17 2025.

Taufani Rahmanda | 08 Apr, 10:23

Kevin De Bruyne dan Erling Haaland. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Fashion

Perang Fashion! Kevin De Bruyne Sindir Gaya Mewah Erling Haaland di Ruang Ganti

Ruang ganti Manchester City ternyata juga menjadi arena pertempuran gaya fashion para pemainnya.

Rais Adnan | 08 Apr, 09:26

Pelatih Yaman U-17, Samer Saleh. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Timnas Indonesia

Kalah dari Timnas U-17 Indonesia, Pelatih Yaman Ungkap Kesalahan Timnya

Pelatih Yaman U-17, Samer Saleh, mengungkapkan kesalahan timnya saat kalah telak 1-4 dari Timnas U-17 Indonesia.

Rais Adnan | 08 Apr, 09:03

Kiper Southampton, Aaron Ramsdale. (Grafis: Yudhy Kurniawan)

Liga Inggris

Aaron Ramsdale, Kiper Timnas Inggris yang Akrab dengan Degradasi

Teranyar, Aaron Ramsdale merasakan degradasi bersama Southampton, yang menjadi ketiga kalinya sepanjang kariernya.

Rais Adnan | 08 Apr, 08:00

Joao Almeida, pelatih asal Portugal yang menangani Unggul FC Malang di Pro Futsal League 2023-2024. (Yusuf/Skor.id)

Futsal

Unggul FC Siapkan Variasi Permainan Baru Jelang Futsal Nation Cup 2025

Pelatih Unggul FC Malang, Joao Almeida, ingin permainan timnya naik level di putaran kedua Pro Futsal League 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 08 Apr, 07:50

paul munster persebaya

Liga 1

Persebaya Langsung Tancap Gas untuk Lanjutan Liga 1 2024-2025 Menghadapi Persija

Usai libur panjang, Persebaya Surabaya melanjutkan Liga 1 2024-2025 dengan tandang lawan Persija Jakarta, Sabtu (12/4/2025).

Taufani Rahmanda | 08 Apr, 06:56

Evandra Florasta untuk Timnas U-17 Indonesia di Piala Asia U-17 2025. (Foto: Timnas Indonesia/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Gelandang Timnas U-17 Indonesia Pimpin Daftar Top Skor Piala Asia U-17 2025

Gelandang Timnas U-17 Indonesia, Evandra Florasta, memimpin daftar pencetak gol terbanyak sementara Piala Asia U-17 2025.

Taufani Rahmanda | 08 Apr, 04:54

Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Liga 1 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 1 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi, plus profil tim peserta.

Skor Indonesia | 08 Apr, 03:51

Load More Articles