- UEFA Nations League matchday A kelima telah berakhir, Senin (16/11/2020).
- Sejumlah pemain Belanda tampil mengesankan pada UEFA Nations League A matchday kelima.
- Skor.id merangkum best XI matchday kelima UEFA Nations League A.
SKOR.id - UEFA Nations League matchday kelima telah berakhir dengan beberapa hasil yang mengejutkan.
Salah satunya Swiss yang mampu menahan imbang Spanyol 1-1, meskipun La Roja mendapatkan dua kesempatan penalti.
Sergio Ramos yang menjadi algojo gagal mengonversi kedua penalti tersebut menjadi gol.
Hal itu sekaligus mematahkan keberhasilan Ramos yang tidak pernah gagal melakukan penalti sejak 2018 dengan total menceploskan 25 gol.
Selain itu, terdapat Inggris yang tumbang 0-2 dari tuan rumah, Belgia. Serta juara Piala Dunia 2018, Prancis, mampu menang tipis atas juara Euro 2016, Portugal.
Selain hasil yang menarik, sejumlah pemain juga tampil mengesankan pada matchday kelima UEFA Nations League.
Salah satunya kiper Swiss, Yan Sommer, yang mampu menggagalkan dua penalti dari Spanyol.
Berikut Skor.id merangkum best XI matchday kelima UEFA Nations League A:
Kiper - Yann Sommer(Swiss)
Yann Sommer menunjukkan penampilan impresif saat negaranya menahan imbang Spanyol 1-1.
Swiss bisa saja kebobolan lebih dari satu gol apabila tidak ada Sommer di bawah mistar gawang.
Pasalnya, Spanyol mendapatkan kesempatan dua kali penalti melalui sepakan Sergio Ramos.
Akan tetapi, kiper Borussia Monchengladbach tersebut berhasil menggagalkan dua upaya Ramos.
Pada laga tersebut, Sommer juga mencatatkan tujuh penyelamatan untuk mengamankan satu poin bagi Swiss.
Bek Kanan - Denzel Dumfries (Belanda)
Belanda mampu meraih poin penuh dengan kemenangan 3-1 atas Bosnia-Herzegovina pada matchday kelima Grup 1 UEFA Nations League A.
Kemenangan tersebut tak lepas dari bek kanan Belanda, Denzel Dumfries.
Meskipun hanya bermain 64 menit Dumfries memberikan kontribusi bagi timnya dengan mencatatkan dua assist.
Assist pertama ia berikan kepada Georginio Wijnaldum yang membuka keunggulan bagi De Oranje.
Sementara assist kedua sebagai penutup kemenangan Belanda yang diselesaikan oleh Memphis Depay.
Bek Tengah - Sergio Ramos (Spanyol)
Sergio Ramos memiliki kesempatan untuk membawa Spanyol meraih kemenangan saat melawan Swiss.
Akan tetapi, dirinya gagal mengonversikan dua tendangan 12 pas yang ia miliki pada laga tersebut. Pasalnya kiper Swiss, Yan Sommer, mampu membendung dua tembakan Ramos.
Kapten La Roja itu memang gagal mencetak gol pada laga tersebut. Tetapi dirinya menjadi sosok penting di jantung pertahanan.
Ramos mampu mengamankan gawangnya delapan kali saat menghadapi Swiss. Selain itu, dirinya juga giat membantu serangan dengan melakukan empat percobaan.
Bek Tengah - Francescco Acerbi (Italia)
Francescco Acerbi menjadi salah satu pemain yang sibuk saat timnya bertemu Poladia pada matchday kelima UEFA Nations League A Grup 1
Berkat kepiawaiannya menjaga pertahanan, Italia mampu meraih clean sheet dengan kemenangan 2-0.
Acerbi mencatatkan dua tekel, dua intersep, serta dua sapuan yang memberikan rasa nyaman di lini pertahanan Italia.
Bek Kiri - Ricardo Rodriguez ( Swiss)
Ricardo Rodriguez menjadi pemain penting bagi Swiss saat menahan imbang Spanyol.
Dalam pertandingan tersebut Rodriguez harus bekerja keras di lini belakang.
Pemain Torino tersebut sukses mencatatkan dua tekel dan berhasil merebut bola tujuh kali dari kaki para pemain Spanyol.
Gelandang Tengah - Georginio Wijnaldum (Belanda)
Georginio Wijnaldum menunjukkan kapasitasnya sebagai pemain penting di timnas Belanda.
Wijnaldum cukup rajin saat tim asuhan Frank de Boer melakukan serangan atas lawannya, Bosnia-Herzegovina.
Pada kemenangan 3-1 tersebut, gelandang 30 tahun tersebut sukses mencetak dua gol dengan tiga kali tembakan mengarah ke gawang.
Gelandang Bertahan - Jorginho (Italia)
Jorginho menjadi salah satu pemain kunci saat Italia menang 2-0 atas Polandia.
Dirinya mampu mencetak gol pembuka bagi Italia melalui titik putih dengan gaya khasnya.
Berposisi sebagai gelandang bertahan, pemain Chelsea tersebut beberapa kali menggagalkan serangan Polandia dengan melakukan empat tekel dan satu intersep.
Gelandang Serang - Christian Eriksen (Denmark)
Christian Eriksen sukses menyelamatkan Demark dari hasil imbang melawan Islandia.
Eriksen mencatatkan namanya di papan skor melalui dua penalti yang ia eksekusi. Dirinya membuka keunggulan Denmark terlebih dahulu pada menit ke-12. '
Akan tetapi, Islandia berhasil menyamakan kedudukan melalui gol Vidar Om Kjartansson pada menit ke-85.
Pemain Inter Milan tersebut akhirnya keluar sebagai pahlawan saat kembali ditunjuk seabagai algojo titik putih pada injury time.
Sayap Kanan - Dries Mertens (Belgia)
Mertens sukses mencetak gol penutup bagi Belgia saat mengalahkan Inggris 2-0.
Pemain 33 tahun tersebut mencatatkan dua tembakan ke gawang saat menghadapi Inggris, salah satunya berbuah gol.
Pemain Napoli itu juga meembukukan satu umpan kunci namun gagal dimanfaatkan rekannya.
Penyerang - Romelu Lukaku (Belgia)
Romelu Lukaku gagal mencatatkan namanya di papan skor saat Belgia meraih kemenganan 2-0 atas Inggris.
Akan tetapi, Lukaku memiliki kontribusi besar pada laga tersebut.
Ia sukses memberikan assist bagi Youri Tielemans yang membuka keunggulan Belgia pada menit ke-10.
Inggris sempat memiliki peluang saat Harry Kane melakukan sundulan hasil dari tendangan penjuru. Akan tetapi, Lukaku yang berada di sudut gawang berhasil menghalaunya.
Sayap Kiri - Memphis Depay (Belanda)
Memphis Depay mencatatkan namanya melalui satu gol yang ia cetak saat melawan Bosnia-Herzegovina.
Depay menjadi pemain yang mengunci kemenangan 3-1 atas Bosnia-Herzegovina. Ia juga tampil impresif di sektor kiri penyerangan Belanda dengan melakukan tiga tembakan tepat sasaran.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Baca juga:
Klasemen UEFA Nations League: Belanda dan Spanyol Tempel Ketat Pemuncak Klasemen Grup
Top Skor UEFA Nations League: Erling Braut Haaland Belum Terkalahkan