- CdM Kontingen Indonesia untuk SEA Games 2021, Ferry J. Kono ternyata fans sejati Manchester United.
- Ferry J. Kono tetap setia sebagai pendukung Tim Setan Merah walau belakangan tim jagoannya ini tengah menurun performanya.
- Berikut ini Best XI Manchester United versi Ferry J. Kono.
SKOR.id - Chief de Mission (CdM) Kontingen Indonesia untuk SEA Games 2021, Ferry J. Kono, memang semakin sibuk karena serangkaian tugasnya mempersiapkan atlet Tanah Air di ajang multievent tersebut.
Namun, pria yang sebelumnya juga pernah menjabat sebagai Penanggung jawab CdM kontingen Indonesia di SEA Games 2019 Manila dan Olimpiade 2020 Tokyo ini tidak melupakan aktivitasnya dalam berolahraga.
Bahkan, Ferry J. Kono mengakui dirinya juga penggila sepak bola. "Saya fans dari Manchester United (MU)," kata Ferry J. Kono kepada Skor.id.
Namun, Manchester United impiannya bukan Tim Setan Merah seperti saat ini. "MU saat ini belakangan membuat penggemarnya, termasuk saya sakit hati," kata Ferry J. Kono, tersenyum.
Sebagai penggemar Manchester United, pria yang kini memilih berolahraga golf tersebut menyatakan tetap mengikuti perkembangan Tim Setan Merah.
Saking cintanya kepada Manchester United, dia pun tidak jarang bela-belain untuk menonton pertandingan tim yang kini di bawah asuhan Rafl Rangnick tersebut di sela-sela kegiatannya.
Terakhir, Ferry pun kecewa lagi ketika Manchester United kalah dari Everton, 0-1, pada 9 April 2022 lalu.
Karena itu, baginya, sejak dulu hingga kini hanya ada satu satu generasi tim Manchester United yang sangat disukainya.
"Dulu saya punya tim impian. Bagi saya, Manchester United era Ruud van Nistelrooy, itu Manchester United yang the best," kata Ferry J. Kono.
Bersama Ruud van Nistelrooy sebagai mesin gol, Manchester United memang pernah meraih sejumlah gelar di antaranya juara Liga Inggris 2002-2003, Piala FA 2003-2004, atau Piala Liga 2005-2006.
Dalam bincang-bicang santai dengan Skor.id, Ferry J. Kono menyampaikan Best XI Manchester United versinya. Berikut ini tim impiannya tersebut:
Kiper: Peter Schmeichel
"Kalau dari sisi kiper bagi saya sudah tidak ada pilihan. Peter Schemeichel yang terbaik, atau kiper yang sekarang, David De Gea," kata Ferry J. Kono.
Peter Schmeichel memang penjaga gawang legendaris Manchester United era 1990-an.
Yang akan selalu diingat dari penjaga gawang asal Denmark ini tentu saja momen ajaib di final Liga Champions 1998-1999 di Camp Nou saat lawan Bayern Munchen.
Selain gelar Liga Champions tersebut, Peter Schmeichel juga memberikan lima gelar Liga Inggris bagi Tim Setan Merah.
Belakang: Aaron Wan-Bissaka, Nemanja Vidic, Rio Ferdinand, Luke Shaw
Untuk lini pertahanan, dirinya sangat mengagumi dua bek yang memang pernah menjadi duet tangguh di jantung pertahanan: Nemanja Vidic dan Rio Ferdinand.
"Kalau belakang, saya masih sangat kagum dengan Nemanja Vidic. Entah mengapa saya tetap sebagai Vidic mania," katanya.
"Bek saya suka yang sekarang, Aaron Wan-Bissaka. Dia serbabisa, mungkin dia pebalet kali ya. Apa aja bisa, shooting, memberikan umpan silang."
Sedangkan untuk posisi bek kiri, sosok Luke Shaw yang dipilih. Kekagumannya terhadap Luke Shaw di antaranya karena bek yang tangguh.
"Dia sudah pernah mengalami patah kakinya, tapi dia tetap bermain lagi. Jadi, saya pikir dia yang terbaik di posisi itu," katanya.
Tengah: Nemanja Matic, Michael Carrick
Untuk lini tengah, pemain jangkar seperti Michael Carrick dan gelandang bernaluri bertahan yaitu Nemanja Matic menjadi pilihannya.
Pilihan selain Michael Carrick ada Roy Keane, namun ada keunggulan dari Michael Carrick dibandingkan dengan Roy Keane.
"Saya mengagumi Michael Carrick, sampai hari ini. Dulunya saya suka Roy Keane, tapi dia lebih sering berantem."
Sebagai fans sepak bola, Ferry J. Kono pun tahu betul kualitas Paul Pogba. Tapi, itu taid, Pogba yang saat ini menurutnya berbeda dengan Pogba di periode pertamanya di MU.
"Pogba yang dulu bukan yang sekarang. Untuk menggantikannya, saya pilih Nemanja Matic. Jadi, di tengah ada Michael Carrick ada Nemanja Matic."
Depan: Cristiano Ronaldo, Paul Scholes, Ryan Giggs, Ruud van Nistelrooy
Untuk lini depan, nama-nama legenda Manchester United juga menjadi pilihan. Ya, sangat sulit untuk tidak memilih Cristiano Ronaldo atau Ryan Giggs.
"Di kanan depan ada Cristiano Ronaldo, tapi era Ronaldo yang dulu ya. Lalu di kiri Ryan Giggs, dan Paul Scholes di tengahnya," kata Ferry J. Kono.
Kombinasi inilah yang membuat lini tengah zona serang Manchester United menurutnya sangat kuat.
Ditambah dengan mesin gol Ruud van Nistelrooy, lini depan Manchester United tim impian Ferry J. Kono memang sangat bagus.
Ruud van Nistelrooy total telah mencetak 150 gol untuk Manchester United dari 219 laga di semua ajang.
Di antaranya pernah menjadi pencetak gol terbanyak Liga Inggris 2002-2003 dengan 25 gol.
"Di lini depan tentu saja Ruud van Nistelrooy. Jadi itu, tim impian saya, 'sederhana'" katanya.
Berita Liga Inggris lainnya:
Liverpool Ditunggu Jadwal Padat, Bertemu Tiga Raksasa Eropa dalam 12 Hari
Manchester City Tanpa Kevin De Bryune di Laga Semifinal Piala FA kontra Liverpool