Best XI Luka Modric: Karim Benzema Paling Banyak Dapat Assist

Irfan Sudrajat

Editor:

  • Luka Modric menjadi bintang dalam sukses Kroasia ke 16 besar Piala Eropa 2020.
  • Pada Euro 2020 ini, kapten Kroasia tersebut total telah tampil dalma 141 laga di level timnas.
  • Berikut adalah Best XI Luka Modric, kombinasi antara klub dan timnas.

SKOR.id - Membawa Kroasia melangkah ke 16 besar bukanlah pencapaian yang spesial bagi Luka Modric. Gelandang ini pernah membawa negerinya melangkah lebih jauh, bahkan hingga ke final.

Tepatnya pada Piala Dunia 2018. Ketika itu, Luka Modric pun menginspirasi perjalanan Kroasia membuat kejutan meski akhirnya kalah dari Prancis di final (2-4).

Saat itu, Kroasia memiliki pemain seperti Mario Mandzukic, Danijel Subasic, atau Ivan Rakitic. Usia ketiganya lebih muda dibandingkan dengan Luka Modric.

Namun, ketiga rekannya tersebut sudah tidak ada dalam skuad Zlatko Dalic pada Piala Eropa 2020 ini. Saat ini, Luka Modric adalah pemain paling tua di antara rekan setimnya pada ajang Piala Eropa 2020.

Dengan usianya yang sudah 35 tahun, Luka Modric dinilai termasuk pemain yang telah melewati masa-masa terbaik dalam kariernya.

Namun, bintang Real Madrid ini menunjukkan bagaimana dirinya memimpin Vatreni melangkah ke fase knockout.

Luka Modric mencetak gol kedua Kroasia ke gawang Skotlandia pada 22 Juni 2021 lalu, atau laga terakhir penyisihan Grup D.

Kemenangan 3-1 tersebut yang menjadi kunci sukses Kroasia melangkah ke 16 besar dengan mengakhiri fase grup di posisi kedua.

Dalam pertandingan tersebut, total dia telah tampil dalam 141 pertandingan yang merupakan rekor laga terbanyak untuk timnas Kroasia.

Dengan gol itu pula, Luka Modric tercatat sebagai pencetak gol tertua timnas Kroasia di ajang Piala Eropa: 35 tahun, 286 hari.

Yang menarik, Luka Modric pun memegang rekor pencetak gol termuda Kroasia di ajang ini. Rekor termuda tersebut ditorehkan pada Piala Eropa 2008 saat menghadapi Austria saat usianya masih 22 tahun, 73 hari.

Dia adalah pemain yang disukai oleh semua rekan setimnya baik di level timnas maupun di klub.

Saat ini, Luka Modric masih sebagai pemain yang sangat diandalkan di Real Madrid meski usianya sudah lebih dari 30 tahun.

Menarik untuk melihat Best XI pemain yang pernah bermain bersama Luka Modric dalam kariernya sejauh ini.

Dengan mengambil dari jumlah laga setiap pemain yang pernah tampil bersama Luka Modric, kombinasi antara timnas dan klub, berikut ini yang terlihat dari Best XI Luka Modric dengan pola 4-2-3-1:

Baca Juga: Piala Eropa 2020: Jadwal, Hasil, Klasemen, Profil Tim dan Stadion Lengkap

Kiper

Untuk posisi kiper, persaingannya sangat ketat. Ada tiga kiper yaitu Keylor Navas, Thibaut Courtois, hingga Heurelho Gomes.

Ketiganya masing-masing telah tampil lebih dari 100 pertandingan bersama Luka Modric.

Untuk Keylor Navas dan Thibaut Courtois, keduanya bermain bersama Luka Modric di Real Madrid. Sedangkan Heurelho Gomes saat masih di Tottenham Hotspur.

Keylor Navas paling adalah kiper terbanyak yang tampil bersama Luka Modric yaitu 125 pertandingan. Sedangkan Thibaut Courtois 115 laga, dan Heurelho Gomes 104 pertandingan.

Stipe Pletikosa 60 laga di timnas Kroasia. Di level timnas pula ada Danijel Subasic dengan 34 laga.

Belakang

Untuk posisi di pertahanan, sosok Darijo Srna, Sergio Ramos, Vedran Corluka, dan Marcelo merupakan deretan pemain di posisinya masing-masing yang paling banyak bermain dengan Luka Modric.

Kombinasi ini dengan mempertimbangkan jumlah laga klub dan timnas. Untuk Sergio Ramos sebagai pemain yang tampil bersama Luka Modric di Real Madrid. Ada Raphael Varane pilihannya selain Sergio Ramos.

Namun, di antara kedua pemain ini, Sergio Ramos yang tentu sensasional. Karena Sergio Ramos dan Luka Modric telah bermain dalam 282 pertandingan bersama.

Dari jumlah tersebut, ada tercipta tujuh gol di antara keduanya. Salah satu momen terbaik dari keduanya adalah ketika menang 2-1 atas Barcelona, 2 Maret 2013.

Pada laga tersebut, tendangan sudut Luka Modric berhasil dimanfaatkan Sergio Ramos menjadi gol dengan tandukan.

Yang menarik, tiga hari kemudian atau 5 Maret 2013, giliran Sergio Ramos yang memberikan assist bagi terciptanya gol Luka Modric ke gawang Manchester United dalam kemenangan 2-1 di laga kedua 16 besar Liga Champions 2012-2013.

Sedangkan bersama Vedran Corluka, Luka Modric tampil dalam 84 pertandingan. Di level timnas pula, ada Darijo Srna untuk posisi bek kanan yang tampil dalma 82 laga.

Sedangkan untuk posisi bek kiri, ada Marcelo dengan 239 laga dan keduanya terlibat dengan terciptanya dua gol untuk Los Merengues.

Tengah

Untuk posisi tengah dengan formasi 4-1-4-1 ada dua kategori yaitu posisi gelandang di depan pertahanan dan posisi gelandang di zona lini serang.

Untuk yang pertama, Toni Kroos dan Ognjen Vukojevic pantas di ke depankan. Keduanya memiliki naluri pertahanan yang sangat baik.

Toni Kroos sebagai pemain jangkar sedangkan Ognjen Vukojevic gelandang bertahan. Untuk posisi gelandang bertahan, Ognjen Vukojevic sebenarnya bersaing dengan Marcelo Brozovic.

Namun Ognjen Vukojevic telah bermain bersama Luka Modric sejak keduanya di Dinamo Zagreb.

Toni Kroos telah bermain dalam 232 laga bersama Luka Modric dan semuanya terjadi di Real Madrid.

Sedangkan Ogenjen Vukojevic 108 Laga dengan 37 laga di antaranya di level timnas. Sedangkan Marcelo Brozovic yang sudah bermain dalam 50 pertandingan dengan Luka Modric di timnas.

Bersama Marcelo Brozovic, tercipta tiga gol. Termasuk satu gol yang diciptakan Luka Modric ke gawang Argentina di Piala Dunia 2018, pada fase grup, merupakan assist dari Marcelo Brozovic.

Untuk di posisi lini serang, Luka Modric dapat dikombinasikan dengan Gareth Bale sebagai sayap kanan dan Ivan Perisic di sayap kiri.

Kedua pemain inilah yang paling banyak bermain dengan Luka Modric untuk posisi tersebut.

Gareth Bale dan Luka Modric bermain bersama dalam 299 pertandingan dan dari jumlah tersebut telah tercipta 16 gol.

Jumlah tersebut terkoleksi dari karier keduanya baik di Tottenham Hotspur dan kemudian Real Madrid.

Sedangkan bersama Ivan Perisic, Luka Modric tampil dalam 86 pertandingan di tingkat timnas. Dari jumlah laga itu pula, tercipta tiga gol, termasuk satu gol ke gawang Skotlandia pada Piala Eropa 2020 ini.

Tepatnya gol ketiga Kroasia pada laga tersebut yang diciptakan Ivan Perisic dengan tandukan setelah memanfaatkan umpan tendangan sudut Luka Modric pada menit ke-77.

Depan

Untuk lini depan tidak ada penyerang yang paling banyak tampil bersama Luka Modric selain Karim Benzema. Penyerang timnas Prancis ini total telah bermain dalam 332 laga bersama Luka Modric.

Pilihan kedua adalah Cristiano Ronaldo yang telah bermain dalam 222 laga bersama Luka Modric. Kedua pemain ini di level klub yaitu Real Madrid.

Selain jumlah laga Karim Benzema yang lebih banyak dibandingkan dengan Cristiano Ronaldo, keterlibatan gol pun lebih banyak Karim Benzema.

Total dari 332 laga tersebut, telah tercipta 22 gol. Dari 22 gol tersebut, Karim Benzema memberikan enam assist bagi terciptanya gol Luka Modric di Real Madrid.

Sedangkan Luka Modric memberikan 16 assist bagi terciptanya gol Karim Benzema. Bersama Cristiano Ronaldo, kombinasi dengan Luka Modric telah menciptakan 17 gol.

Rapor 10 Pemain dengan Laga Terbanyak bersama Luka Modric

Kiper:
Keylor Navas (Real Madrid): 125 Laga

Belakang:
Darijo Srna (Timnas Kroasia): 82 Laga
Sergio Ramos (Real Madrid): 282 Laga
Vedran Corluka (Dinamo Zagreb, Timnas Kroasia): 195 Laga
Marcelo (Real Madrid): 239 Laga

Tengah:
Ognjen Vukojevic (Dinamo Zagreb, Timnas Kroasia): 108 Laga
Gareth Bale (Real Madrid, Tottenham Hotspur): 299 Laga
Toni Kroos (Real Madrid): 232 Laga
Ivan Perisic (Timnas Kroasia): 86 Laga

Depan:
Karim Benzema (Real Madrid): 332 Laga

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Piala Eropa 2020 Lainnya:

Pelatih Timnas Jerman Tak Sabar Hadapi Inggris di 16 Besar Euro 2020

Jadwal Babak 16 Besar Euro 2020: 3 Laga Bigmatch Menanti

Source: Transfermarkt

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Klungkung Sabet Gelar Juara Umum Cabor Paralayang di Porprov Bali 2025

KONI Klungkung sebut prestasi para atlet paralayang bisa menjadi pelecut bagi cabor lainnya.

Teguh Kurniawan | 05 Sep, 16:30

jack miller pramac

MotoGP

Jack Miller Tetap di Prima Primac Yamaha untuk MotoGP 2026, Duet dengan Toprak Razgatlioglu

Yamaha mengucap perpisahan kepada Miguel Oliveira yang akan meninggalkan tim musim depan.

Teguh Kurniawan | 05 Sep, 13:03

rafael struick cover

Liga 1

Jangan Tekan Lebih Rafael Struick, Bos Dewa United Minta Suporter Timnas Indonesia Sabar

Presiden Dewa United FC, Ardian Satya Negara, minta Rafael Struick tidak ditekan berlebihan dan bersabar untuk performanya.

Taufani Rahmanda | 05 Sep, 09:57

Timnas futsal Myanmar vs Timnas futsal Indonesia atau Myanmar vs Indonesia dalam Grup B CFA International Men's Futsal Tournament di Cina pada 6 September 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas Futsal Indonesia vs Myanmar pada Turnamen di Cina

Lanjutan persaingan Grup B CFA International Men's Futsal Tournament yang digelar pada Sabtu (6/9/2025) siang.

Taufani Rahmanda | 05 Sep, 09:03

Timnas U-23 Makau vs Timnas U-23 Indonesia atau Makau vs Indonesia di Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 pada 6 September 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Makau vs Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026

Timnas U-23 Indonesia wajib menang dalam duel Grup J, Sabtu (6/9/2025) malam, demi peluang ke Piala Asia U-23 2026.

Taufani Rahmanda | 05 Sep, 08:37

Pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, sebagai pemain Oxford United. (Foto: Oxford United/Grafis: Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

National

Tidak Ada Nama Marselino Ferdinan di Skuad Utama Oxford United Musim 2025-2026

Nama Marselino Ferdinan tidak ada dalam daftar skuad utama Oxford United untuk EFL Championship 2025-2026.

Rais Adnan | 05 Sep, 06:34

Mauricio Souza sebagai pelatih kepala Persija Jakarta, Juni 2025. (Foto: Taufani Rahmanda/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Pelatih Persija Tawarkan Solusi Soal Minimnya Menit Bermain Pemain U-23

Pelatih Persija, Mauricio Souza, angkat bicara mengenai minimnya menit bermain para pemain U-23 di klub-klub Super League.

Rais Adnan | 05 Sep, 04:29

Adrian Wibowo, pemain keturunan Indonesia yang membela LA FC. (Deni Sulaeman/Skor.id).

Timnas Indonesia

Paspor Kedaluwarsa, Adrian Wibowo Belum Bisa Main untuk Timnas Indonesia

Adrian Wibowo belum bisa main untuk Timnas Indonesia pada FIFA Matchday, September 2025.

Rais Adnan | 05 Sep, 03:17

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 05 Sep, 03:04

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 05 Sep, 03:04

Load More Articles