Best XI Carlo Ancelotti: Membentuk Pirlo dan Mengubah Lampard Jadi Mesin Gol

Irfan Sudrajat

Editor:

  • Dalam kariernya sebagia pelatih, Carlo Ancelotti telah melatih sejumlah pemain bintang.
  • Bersama mereka pula, Carletto meraih sejumlah gelar baik domestik maupun di ajang Eropa.
  • Berikut adalah Best XI dalam perjalanan karier Carlo Ancelotti.

SKOR.id - Carlo Ancelotti sudah resmi sebagai pelatih Real Madrid. Ini kali kedua pelatih asal Italia tersebut menjadi arsitek Los Merengues setelah 2013-2015.

Bersama Carlo Ancelotti, Real Madrid meraih gelar Liga Champions, Piala Raja pada 2013-2014 dan Piala Super Eropa dan Piala Dunia Klub 2014.

Carletto kembali lagi ke Real Madrid menggantikan Zinedine Zidane yang mengundurkan diri setelah musim lalu gagal memberikan gelar.

Ada sejumlah pelatih yang menganggur sebenarnya, namun Real Madrid memilih Carlo Ancelotti yang sebelumnya masih memiliki kontrak sebagai pelatih Everton.

Lalu, ada nama Raul Gonzalez pula yang sempat menjadi pertimbangan. Raul Gonzalez adalah legenda hidup Los Blancos dan kini masih melatih Real Madrid Castilla.

Meski demikian, Real Madrid tampaknya mempertimbangkan faktor pengalaman serta fakta bahwa mereka telah sangat mengenal Carletto.

Nama pelatih Paris Saint-Germain, Mauricio Pochettino juga masuk dalam target namun manajemen Los Merengues membatalkan pendekatan.

Karena itu, Real Madrid pun melihat Carlo Ancelotti sebagai pilihan ideal. Upaya tersebut pun terbantu dengan pendekatan Carlo Ancelotti kepada manajemen Everton agar mau melepaskan dirinya.

Alasan lainnya mengapa Real Madrid memilih Carlo Ancelotti, dia adalah pelatih yang hampir selalu mampu meraih gelar.

"Setiap yang disentuhnya hampir selalu menjadi emas" demikian salah satu pers Eropa mengibaratkan sosok pelatih yang 10 Juni 2021 ini genarp berusia 62 tahun.

Tentu saja, semua itu diraih Carlo Ancelotti setelah perjalanan kariernya yang begitu panjang sebagai pelatih. Mantan pemain AC Milan ini total telah 26 tahun berkarier sebagai pelatih.

Kariernya dimulai di Reggiana pada 1995, lalu membuat gebrakan bersama Parma pada 1996 hingga 1998. Suksesnya bersama Parma membawanya ke Juventus (1999-2001).

Ancelotti kemudian melatih sejumlah klub besar lainnya. Mulai dari AC Milan (2002-2009), Chelsea (2009-2011), Paris-Saint Germain (2011-2013), Real Madrid (2013-2015), Bayern Munchen (2016-2017), Napoli (2018-2019), dan Everton (2019-2021).

Dari perjalanan kariernya itu pula, diiringi dengan munculnya sejumlah pemain. Baik mereka yang muncul menjadi bintang maupun mereka yang semakin sukses karena tangan dingin Carletto.

Dengan itu pula, mengutip dari The Sun, Carlo Ancelotti memilih Best XI dalam perjalanan kariernya sebagai pelatih. Berikut ulasannya:

Kiper

Di bawah mistar adalah Gianluigi Buffon. Kisah antara Carlo Ancelotti sebagai pelatih dan Gianluigi Buffon memang seiring. Keduanya sama-sama muncul menjadi perhatian setelah sukses di Parma.

Ada peran Carlo Ancelotti yang membentuk Gianluigi Buffon sebagai kiper muda saat memulai kariernya sebagai penjaga gawang di Parma, sebelum akhirnya Buffon pergi bergabung ke Juventus pada 1995.

Di bawah asuhan Ancelotti, Gianluigi Buffon tampil dalam 74 pertandingan, kemasukan 65 gol, dan menciptakan 31 clean sheet.

Belakang

Untuk di lini tengah, dimulai dengan bek kanan, Cafu. Setelah membawa Brasil meraih gelar kelima Piala Dunia, karier Cafu yang cemerlang kemudian berlanjut hingga di AC Milan bersama Carlo Ancelotti.

Bersama Carlo Ancelotti pula, dia kemudian disebut-sebut sebagai salah satu bek kanan terbaik di dunia.

Di antaranya ditandai dengan gelar Liga Italia pada 2003-2004 dan Liga Champions pada 2006-2007.

Untuk bek tengah adalah Thiago Silva saat keduanya di Paris Saint Germain. Lalu John Terry ketika Ancelotti membawa Chelesa meraih gelar Liga Inggris dan Piala FA pada 2009-2010.

Untuk bek kiri, tiada lain tentunya adalah Paolo Maldini yang juga bersama Cafu membawa I Rossoneri sukses baik di ajang domestik maupun ajang Eropa.

Carlo Ancelotti adalah pelatih yang memberikan banyak pertandingan dalam karier Paolo Maldini. Total, 252 pertandingan bersama Ancelotti.

Tengah

Dalam karier Ancelotti, pola diamond atau berlian salah satu yang pernah menjadi perhatian. Pola ini menempatkan satu gelandang dengan kemampuan mengatur serangan dari ke dalaman.

Pemain tersebut adalah Andrea Pirlo. Karena peran Carlo Ancelotti pula yang membentuk Andrea Pirlo memiliki kemampuan sebagai pemain dengan kreativitas yang tinggi.

Carlo Ancelotti mampu membuat Andrea Pirlo mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Total, bersama Carlo Ancelotti, Andrea Pirlo tampil dalam 327 pertandingan.

Dari jumlah tersebut, Andrea Pirlo mencetak 39 gol dan memberikan 61 assist. Jelas sekali, Ancelotti adalah pelatih terbaik dalam perjalanan karier Andrea Pirlo, bahkan melebihi Antonio Conte ketika di Juventus.

Di lini tengah juga ada sosok Frank Lampard. Siapa pelatih yang mampu membuat Frank Lampard menjadi mesin gol? Carlo Ancelotti-lah jawabannya.

Banyak yang tidak menyangka bahwa Frank Lampard mampu memperlihatkan dirinya sebagia mesin gol.

Total adalam 84 pertandingan di bawah asuhan Carlo Ancelotti, Frank Lampard mencetak 40 gol dan memberikan 25 assist.

Lalu ada dua gelandang kreatif di lini tengah dalam pola berlian Ancelotti. Mereka adalah Zinedine Zidane dan Kaka.

Untuk yang pertama, Zinedine Zidane sebenarnya tidak memiliki momentum besar meski demikian, karena Carlo Ancelotti, Zidane yang ketika itu datang ke Real Madrid membuat Carletto mengubah pola 4-4-2 menjadi 4-3-1-2.

Depan

Jika ada satu penyerang terbaik yang pernah di bawah asuhan Carlo Ancelotti, dia adalah Andriy Shevchenko ketika keduanya sama-sama di AC Milan.

Selain sejumlah gelar yang telah diraih, bersama Carlo Ancelotti, Andriy Shevchenko mampu memperlihatkan produktivitasnya sbeagai mesin gol.

Total ada 219 pertandingan Shevchenko di bawah asuhan Carlo Ancelotti. Dari jumlah tersebut dia menorehkan 103 gol. Selain gol, Shevchenko pun memberikan 34 assist.

Di lini depan, Andriy Shevchenko berduet dengan Zlatan Ibrahimovic. Fase terbaik karier Zlatan Ibrahimovic salah satunya bersama Paris Saint-Germain.

Selain meraih gelar Ligue 1 2012-2013, Zlatan Ibrahimovic tampil sebagai pencetak gol terbanyak di Liga Prancis dengan mencetak 26 gol ketika itu.

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia. 

 Berita Real Madrid lainnya:

RESMI: Real Madrid Bajak Carlo Ancelotti dari Everton

Carlo Ancelotti Minta Everton Melepasnya, Siap Melatih Real Madrid

Source: The Sun

RELATED STORIES

Dua Wanita di Balik Sukses Carlo Ancelotti

Dua Wanita di Balik Sukses Carlo Ancelotti

Ada dua wanita dalam kehidupan cinta Carlo Ancelotti yang membuatnya sukses sebagai pelatih.

Kembali ke Real Madrid, Ancelotti Kirim Sinyal Positif untuk Bale dan Hazard

Kembali ke Real Madrid, Ancelotti Kirim Sinyal Positif untuk Bale dan Hazard

Pelatih baru Real Madrid, Carlo Ancelotti mengirim pesan positif terkait masa depan Eden Hazard dan Gareth Bale.

Ancelotti Datang, Eden Hazard Optimistis dengan Masa Depannya di Real Madrid

Ancelotti Datang, Eden Hazard Optimistis dengan Masa Depannya di Real Madrid

Winger Eden Hazard menyambut positif kembalinya pelatih Carlo Ancelotti ke Real Madrid.

VIDEO: Carlo Ancelotti Mengunjungi Tempat Latihan Real Madrid

VIDEO: Carlo Ancelotti Mengunjungi Tempat Latihan Real Madrid

Berikut ini merupakan video yang memperlihatkan pelatih Carlo Ancelotti mengunjungi tempat latihan Real Madrid.

Andrea Pirlo Gagal Jadi Pelatih Sampdoria

Andrea Pirlo Gagal Jadi Pelatih Sampdoria

Andrea Pirlo dikabarkan gagal jadi pelatih baru Sampdoria karena catatannya yang tak menarik di mata presiden klub.

Andrea Pirlo Pilih Mendominasi Permainan tapi Kalah, ketimbang Menang dengan Bertahan

Andrea Pirlo mengaku lebih suka kalah dengan catatan timnya menguasai permainan daripada menang dengan bertahan.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

bang jay venezia

National

Sama-sama Main Penuh di Klub, Jay Idzes dan Calvin Verdonk Beda Nasib

Jay Idzes membawa Venezia FC menang di Serie A, sementara Calvin Verdonk kalah telak bersama NEC Nijmegen dalam lanjutan Eredivisie.

Teguh Kurniawan | 22 Dec, 21:32

Sepak bola wanita Indonesia. (Dede Mauladi/Skor.id)

Esports

Semarang Tutup Rangkaian Kompetisi Sepak Bola Wanita Usia Dini dari Milklife di Tahun Ini

Milklife Soccer Challange menyasar delapan kota yakni Kudus, Surabaya, Jakarta Tangerang, Bandung, Solo, Yogyakarta dan Semarang.

Gangga Basudewa | 22 Dec, 20:58

Luis Diaz merayakan gol yang diciptakannya bersama rekan setimnya yang memberikan assist, Trent Alexander-Arnold. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Inggris

Hasil Tottenham Hotspur vs Liverpool: Hujan Gol, The Reds Menang 6-3

Liverpool menang 6-3 atas tuan rumah Tottenham Hotspur dalam laga Liga Inggris 2024-2025, Minggu (22/12/2024) malam WIB.

Irfan Sudrajat | 22 Dec, 18:31

Indonesia Pingpong League 2024.

Other Sports

Juara IPL 2024, Onic Sport dan Arwana Jaya Bakal Dikirim ke Turnamen di Thailand

Onic Sport menjuarai sektor putra Indonesia Pingpong League (IPL) 2024, sementara Arwana Jaya keluar sebagai kampiun kategori putri.

Nizar Galang | 22 Dec, 17:23

Penyerang Real Madrid, Rodrygo Goes. (Jovi Arnanda/Skor.id).

La Liga

Hasil Real Madrid vs Sevilla: Los Blancos Menang 4-2, Dekati Atletico Madrid

Real Madrid menang 4-2 atas Sevilla dalam laga La Liga 2024-2025, mereka kini ke posisi kedua mendekati Atletico Madrid, Minggu (22/12/2024) malam WIB.

Irfan Sudrajat | 22 Dec, 17:17

Liga Nusantara 2024-2025 atau Liga 3 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

National

Liga Nusantara 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Nusantara 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 22 Dec, 16:06

Bintang Bournemouth, Justin Kluivert, mencatat rekor penalti dalam satu laga Liga Inggris. (Hendy Andika/Skor.id).

Liga Inggris

Hasil Manchester United vs Bournemouth: Setan Merah Luluh Lantak, Kalah 0-3

Manchester United takluk 0-3 dari Bournemouth dalam laga Liga Inggris 2024-2025, Minggu (22/12/2024) malam WIB.

Irfan Sudrajat | 22 Dec, 16:00

Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Liga 1 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 1 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi, plus profil tim peserta.

Skor Indonesia | 22 Dec, 15:53

Barito Putera

Liga 1

PSM Turunkan 12 Pemain di Lapangan, Barito Putera Bakal Protes

Barito Putera bakal melayangkan protes resmi ke PSSI dan PT LIB terkait pelanggaran PSM Makassar yang tampil dengan 12 pemain.

Teguh Kurniawan | 22 Dec, 15:46

Merek-merek baju yoga seperti Tiento Aurora Crop Top Dryfit Woman, Reytorrm Atasan Yoga CX030, dan Xexymix Slim Fit Yoga Crop Bolero (ki-ka), bisa jadi pilihan para ibu. (Dede S. Mauladi/Skor.id)

Culture

Hari Ibu: Rekomendasi Baju Yoga untuk Ibu

Pada Hari Ibu kali ini, Skor.id coba merekomendasikan beberapa outfit yoga untuk para ibu.

Tri Cahyo Nugroho | 22 Dec, 14:28

Load More Articles