Best XI Arsenal dalam Era Kepelatihan Arsene Wenger

Irfan Sudrajat

Editor:

  • Arsenal pernah berjaya di Liga Inggris ketika di bawah asuhan Arsene Wenger sejak 1996 hingga 2018.
  • Sejumlah pemain pada masa kepelatihannya ada yang terbaik di posisinya yang dapat dibentuk menjadi Best XI Arsenal era Arsene Wenger.
  • Dennis Bergkamp dan Thierry Henry termasuk dalam pilihan The Best XI Arsenal asuhan Arsene Wenger.

SKOR.id - Arsenal tidak pernah lagi meraih gelar Liga Inggris sejak 2003-2004. Pada musim tersebut, The Gunners merengkuh gelar liga dengan catatan mengesankan: tidak terkalahkan.

Tim ini yang kemudian disebut dengan The Invincibles. Sejak 1996 hingga 2018, total 17 gelar telah diraih tim asal London ini bersama Arsene Wenger.

Setelah kepergian Wenger, ada dua pelatih tetap. Pertama Unai Emery yang tidak bertahan lama, sejak Mei 2018 hingga November 2019.

Freddie Ljungberg kemudian menggantikannya dengan status pelatih sementara hingga Desember 2019. Dan, sejak akhir 2019 lalu, dimulailah era Mikel Arteta.

Meski Mikel Arteta berhasil membawa The Gunners juara Piala FA 2019-2020 dan Piala Community Shield pada 2020, tapi trek performa Arsenal malah terlihat menurun.

Hingga musim ini, termasuk mengalami kekalahan dari Tottenham Hotspur, 0-2, dalam derby London Utara. Ya, belum ada tanda-tanda yang dapat mengikuti jejak Arsene Wenger.

Untuk mengingat sukses Arsene Wenger, Skor.id menampilkan Best XI Arsenal di bawah era pelatih asal Prancis tersebut:

Kiper: Jens Lehmann

Sosok Jens Lehmann masih sulit untuk tergantikan. Kiper asal Jerman yang datang ke Arsenal pada 2003 untuk menggantikan David Seaman.

Mantan kiper Borussia Dortmund dan Schalke 04 ini bagian yang tidak terpisahkan dari sukses Arsenal dalam trek 49 pertandingan tidak terkalahkan. Rekor.

Lehmann tampil dalam 148 laga Liga Primer dengan rapor 54 clean sheet, melakukan 106 penyelamatan. Dia membawa Arsenal meraih 89 kemenangan, 23 kali kalah.

Bek Kanan: Hector Bellerin

Awalnya sempat kesulitan dalam adaptasi saat kali pertama datang pada 2013. Namun, Hector Bellerin akhirnya dapat memastikan tempatnya dalam starter.

Momen terbaiknya adalah 2015-2016. Dia menjadi pemilik posisi tersebut seiring dengan berakhirnya karier Lee Dixon.

Bek Tengah: Tony Adams

Sejak 1983 hingga 2002, tidak ada yang tidak mengenal Tony Adams. Bek yang sebenarnya sudah menjadi perhatian sebelum kehadiran Arsene Wenger.

Namun, di bawah Arsene Wenger, karier Tony Adams menjadi lebih cemerlang lagi.

Tony Adams yang meraih dua gelar Liga Primer dan dua Piala FA membuatnya menjadi satu-satunya kapten dalam sejarah The Gunners yang meraih gelar dalam tiga dekade.

Bek Tengah: Sol Cambell

Kepergian Tony Adams (pensiun) sempat membuat fan Arsenal khawatir. Namun, Arsene Wenger telah mempersiapkan penggantinya yaitu Sol Campbell.

Bek kekar dan berpostur tegap ini bergabung pada 2001. Sol Campbell yang mantan pemain Tottenham Hotspur sempat bermain bersama Tony Adams.

Selanjutnya, bersama Kolo Toure, keduanya membuat jantung pertahanan Arsenal menjadi sulit ditembus, duet yang merupakan bagian dari The Invincibles.

Bek Kiri: Ashley Cole

Ashley Cole juga bagian dari tim Arsene Wenger yang meraih gelar ganda pada 2003-2004. Dia adalah pemilik posisi bek kanan di Arsenal.

Total tampil dalam 228 laga bersama Arsenal sejak 1999 dan mencetak 9 gol. Statusnya sebagai bagian dari The Invincibles membuatnya sulit digantikan dalam The Best XI Arsenal.

Sayap Kanan: Robert Pires

Menempatkan Robert Pires dalam Best XI Arsenal era Arsene Wenger tidaklah mengejutkan (2000-2006).

Pemain asal Prancis ini memiliki kemampuan mengagumkan dalam setiap aksinya menembus pertahanan lawan.

Peran terbaiknya memang di kiri, tapi menempatkannya sebagai gelandang sayap juga cukup tepat. Karena di sayap kiri ada pemain lain yang juga pantas.

Gelandang Tengah: Patrick Vieira

Ketika Patrick Vieira tiba di Arsenal dari AC Milan, cukup banyak yang ragu pemain ini bisa memberikan kontribusi bagi Tim Meriam London.

Namun, Patrick Vieira ternyata luar biasa. Dia bukanlah pemain dengan tipikal kreatif tapi dari pergerakannya kerap serangan Arsenal dimulai.

Kariernya di Arsenal sejak 1996 hingga 2005, membuat Liga Primer memiliki persaingan di lini tengah antara Patrick Vieira dan gelandang Manchester United, Roy Keane.

Gelandang Tengah: Gilberto Silva

Kehadiran Gilberto Silva pada 2002 membuat lini tengah Arsenal semakin kuat. Dia yang mengontrol lini tengah The Gunners.

Gilberto Silva bagian dari The Invincibles. Rapornya sebagai gelandang bertahan dari aspek agresivitas bahkan mengagumkan, total 24 gol sebelum meninggalkan Arsenal pada 2009.

Sayap Kiri: Marc Overmars

Seperti Robert Pires, Marc Overmars memberikan aspek serangan yang sangat kuat dari sisi kiri. Kemampuannya menusuk jantung pertahanan lawan kerap memberikan kekaguman.

Terkait perannya tersebut, dapat dilihat dari statistik sepanjang kariernya di semua ajang bersama The Gunners.

Total dalam 131 laga di semua ajang, dia mencetak 36 gol dan memberikan 31 assist.

Penyerang: Dennis Bergkamp

Penyerang yang bergabung sejak 1995 hingga 2006. Dia memang bukan tipikal mesin gol yang konstan, namun perannya di Arsenal memberikan wajah lain bagi Liga Primer.

Ya, Dennis Bergkamp merupakan pioner atau pemain yang mengawali munculnya peran second striker. Penyerang yang memiliki karakter bermain nomor 10.

Dennis Bergkamp bermain dalam 403 laga untuk Arsenal, mencetak 110 gol, dan memberikan 89 assist.

Penyerang: Thierry Henry

Bintang asal Prancis yang memang tepat ditempatkan dalam Best XI Arsenal. Thierry Henry total mencetak 175 gol di Liga Primer (228 gol semua ajang).

Thierry Henry bergabung ke Arsenal dari Juventus dengan status sebagai penyerang sayap kiri. Dan, dia memang penyerang sayap kiri terbaik pada masanya.

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Liga Inggris Lainnya:

Klasemen Pekan ke-11 Liga Inggris: Duo Manchester Masuk Peringkat 6 Besar

Manchester United Si Raja Comeback Baru Liga Inggris

Source: Football whisper

RELATED STORIES

Carragher Kritik Tiga Rekrutan Arsenal sebagai Sebuah Lelucon

Carragher Kritik Tiga Rekrutan Arsenal sebagai Sebuah Lelucon

Mantan pesepak bola yang kini menjadi pundit, Jamie Carragher mengkritik tiga rekrutan Arsenal sebagai sebuah lelucon.

Mesut Ozil 90 Persen Bakal ke Fenerbahce pada Januari 2021

Mesut Ozil 90 Persen Bakal ke Fenerbahce pada Januari 2021

Arsenal akhirnya berhasil menemukan klub baru untuk Mesut Ozil. Gelandang Jerman itu diyakini akan pergi ke Fenerbahce pada Januari 2021.

Freddie Ljungberg Tidak Habis Pikir mengapa Mikel Arteta Mencoret Mesut Ozil dari Daftar Skuad

Freddie Ljungberg Tidak Habis Pikir mengapa Mikel Arteta Mencoret Mesut Ozil dari Daftar Skuad

Mantan bintang Arsenal ini menilai Mesut Ozil bisa menjadi solusi persoalan The Gunners.

Prediksi Liga Europa: Dundalk vs Arsenal

Prediksi Liga Europa: Dundalk vs Arsenal

Arsenal akan berusaha menyelesaikan fase grup Liga Europa dengan sempurna saat bertandang ke Dundalk, Kamis (10/12/2020).

Mikel Arteta Ingin Sukses Arsenal di Liga Europa Tertular ke Liga Inggris

Mikel Arteta Ingin Sukses Arsenal di Liga Europa Tertular ke Liga Inggris

Mikel Arteta berharap kegemilangan Arsenal di Liga Europa bisa berlanjut saat mereka bersaing di Liga Inggris.

Raih Laga Ke-100, Rapor Mikel Arteta di Arsenal Lebih Baik daripada Arsene Wenger

Mikel Arteta telah mencapai laga ke-100 sebagai pelatih Arsenal saat mengalahkan Watford, pekan lalu.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Game PUBG Mobile. (Abdul Rohim/Skor.id)

Esports

PMHI 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Berikut ini adalah hasil, jadwal lengkap, format, dan klasemen lengkap turnamen PUBG Mobile, PMHI 2025.

Thoriq Az Zuhri | 28 Jun, 23:03

Liga Jerman (Bundesliga). (Hendy AS/Skor.id)

Liga Inggris

Perjalanan Karier dan Statistik Jamie Gittens

Jamie Gittens selangkah lagi bergabung dengan Chelsea, ini adalah perjalanan karier dan statistiknya.

Thoriq Az Zuhri | 28 Jun, 23:02

Auckland City, tim amatir yang tampil di Piala Dunia Antarklub 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Menilik Masalah Piala Dunia Antarklub 2025: Bangku Kosong

Bangku kosong penonton menjadi salah satu masalah yang dihadapi oleh penyelenggara Piala Dunia Antarklub 2025.

Thoriq Az Zuhri | 28 Jun, 22:42

RANS Simba Basketball

Basketball

RANS Simba Bogor Jadi Tim Pertama yang Lolos Semifinal Playoff IBL 2025

Satria Muda Pertamina, di sisi lain, harus melakoni Game 3 kontra Prawira Bandung untuk menentukan kelolosan.

Teguh Kurniawan | 28 Jun, 18:21

satoru mochizuki - timnas putri indonesia

Timnas Indonesia

Laga Pertama Vital, Pelatih Timnas Putri Indonesia Enggan Remehkan Kirgizstan

Meski favorit, Timnas Putri Indonesia tak boleh memandang sebelah mata ancaman Kirgizstan di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026.

Teguh Kurniawan | 28 Jun, 14:20

Menpora Dito Ariotedjo bersama peserta Kejurnas Junior Milklife Archery Challenge. (PR Megapro)

Other Sports

Kejurnas Junior Milklife Archery Challenge 2025 Resmi Dibuka Menpora di Kudus

MilkLife Archery Challenge Kejurnas Junior 2025 akan berlangsung pada 27 Juni hingga 5 Juli 2025.

Gangga Basudewa | 28 Jun, 14:12

Pemain Timnas Indonesia, Thom Haye. (Foto: Yogie Gandanaya/Grafis: Yusuf/Skor.id)

Liga 1

Pelatih Persija Akui Ingin Thom Haye dan Jordi Amat Bergabung untuk Liga 1 2025-2026

Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza: Thom Haye dan Jordi Amat buat Macan Kemayoran kian kuat di Liga 1 2025-2026.

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 13:00

Persija Jakarta. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Persija Mulai Persiapan Liga 1 2025-2026, Hansamu Yama Absen tapi Dipastikan Bertahan

Persija Jakarta mulai bersiap untuk Liga 1 2025-2026 bareng dengan mengamankan jasa Hansamu Yama, Sabtu (28/6/2025).

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 12:18

Jessnolimit (Yusuf/Skor.id)

Esports

Jess no Limit Ukir Dua Rekor di Guinness Book of Record

Suami dari Sisca Kohl itu tidak tanggung-tanggung mendapatkan dua rekor dunia sekaligus.

Gangga Basudewa | 28 Jun, 11:47

Kompetisi futsal putri kasta tertinggi di Indonesia untuk musim terbaru, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Women Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Women Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 11:26

Load More Articles