- La Masia merupakan akademi sepak bola Barcelona yang telah menciptakan bintang dunia.
- Saat ini, ada alumni La Masia memiliki nilai yang tinggi dalam pasar transfer.
- Berikut ini, Skor.id merangkum alumni La Masia dalam Best XI dengan nilai tertinggi di posisinya masing-masing.
SKOR.id - Barcelona dalam masa transisi. Mereka tengah menunggu Xavi Hernandez untuk melatih Sergio Busquets dan kawan-kawan.
Barcelona mengharapkan "penyelamat" yang bisa membawa mereka keluar dari situasi sulit saat ini.
Xavi Hernandez yang kini melihat Al Sadd sudah sangat mengenal Barcelona karena dia adalah alumnus produk dari La Masia, akademi sepak bola Barcelona di usia belia yang sudah mendunia.
Sukses Barcelona memang tidak terlepas dari La Masia. Saat ini saja, ada deretan pemain muda La Masia yang dipromosikan masuk tim senior.
Mereka adalah pemain yang dinilai memiliki masa depan cerah yang mampu mengangkat Blaugrana di kancah sepak bola domestik dan juga level Eropa.
Sebut saja nama yang belakangan tengah menanjak seperti Ansu Fati, Gavi, atau Oscar Mingueza.
Di sisi lain, sejumlah alumni La Masia juga tersebar di beberapa klub besar Eropa. Beberapa di antara mereka menjadi andalan timnya masing-masing.
Mereka di antaranya memilih meninggalkan Barcelona dengan sejumlah alasan seperti kurangnya mendapatkan kesempatan bermain karena harus menunggu diturunkan.
Persaingan di tim senior Blaugrana memang sangat ketat sehingga di antara mereka memilih jalan meninggalkan Barcelona.
Skor.id merangkum para jebolan La Masia yang saat ini memiliki nilai atau value tertinggi dalam bursa transfer di posisinya masing-masing dalam Best XI.
Berikut ini starter para La Masia dengan nilai tertinggi seperti yang data Transfermarkt:
Kiper: Andre Onana
Penjaga gawang Ajax Amsterdam, Andre Onana, merupakan produk La Masia. Dia mengawali kariernya di sepak sepak bola Samuel Eto'o (Samuel Eto'o Academy).
Namun kemudian masuk ke La Masia pada 2010 hingga 2015. Andre Onana tidak sempat promosi ke tim senior karena dia langsung bergabung ke Jong Ajax dan kemudian kini di Ajax Amsterdam.
Kariernya saat ini dalam situasi sulit karena terkena sanksi dari UEFA dengan tuduhan menggunakan doping.
Sanksi diberikan pada Februari 2021 lalu, 12 bulan tidak boleh main, tapi kemudian dikurangi menjadi sembilan bulan pada Juni 2021 lalu.
Meski demikian, Andre Onana merupakan kiper alumni La Masia dengan value tertinggi yaitu mencapai 17 juta euro (sekitar Rp281 miliar).
Belakang: Hector Bellerin, Oscar Mingueza, Eric Garcia, Alejandro Grimaldo
Untuk lini pertahanan, Best XI produk La Masia dengan value tertinggi adalah Hector Bellerin di bek kanan. Lalu duet Oscar Mingueza dan Eric Garcia di bek tengah, dan Alejandro Grimaldo di bek kiri.
Hector Bellerin saat ini bermain di Real Betis sedangkan Alejandro Grimaldo di Benfica. Sementara dua bek tengahnya yaitu Eric Garcia dan Oscar Migueza adalah pemain yang ada di skuad Barcelona saat ini.
Alejandro Grimaldo memiliki value paling tinggi di antara bek dalam Best XI, mencapai 22 juta euro atau sekitar Rp363 miliar.
Tengah: Gavi, Thiago Alcantara, Dani Olmo
Untuk lini tengah, nama Gavi saat ini menjadi perbincangan karena performanya yang mengesankan terlepas dari hasil yang diraih Barcelona.
Gavi masih berusia 17 tahun dan mengawali kariernya di La Masia sejak 2015. Sebelum ke La Masia, dia lebih dulu memulai kariernya di Real Betis.
Gavi mendapatkan tempat di tim senior dari pelatih Ronald Koeman. Saat ini, valuenya di bursa transfer mencapai 25 juta euro (sekitar Rp414 miliar).
Di lini tengah alumnus La Masia juga ada Thiago Alcantara. Bintang Liverpool yang bergabung dari Bayern Munchen ini mengawali kariernya di La Masia pada 2005.
Thiago sempat masuk tim senior pada 2009 hingga 2013 sebelum pindah ke Bayern Munchen. Di lini tengah, Dani Olmo merupakan pemain dengan value tertinggi, 50 juta euro.
Dani Olmo membanung kariernya di La Masia sejak 2013. Jenjang kariernya kemudian meningkat di level usia. Hanya, Dani Olmo tidak pernah beramin di tim senior Barcelona.
Pada 2014, dia memutuskan bergabung ke tim Dinamo Zagreb II. Kariernya kemudian ke tim senior hingga bergabung ke RB Leipzig pada 2020 lalu.
Depan: Lionel Messi, Mauro Icardi, Ansu Fati
Untuk lini depan, posisi penyerang dengan status value tertinggi tentu saja Lionel Messi. Lionel Messi yang sejak awal musim ini bermain di Paris Saint-Germain, sekaligus simbol dari kesuksesan La Masia.
Bintang asal Argentina ini belajar di La Masia sejak 2000 dari tim muda Newell's Old Boys. Setelah bermain di Barcelona C dan B, Lionel Messi promosi ke tim senior sejak 2004.
Nilai Lionel Messi saat ini mencapai 80 juta euro (sekitar Rp1,320 triliun). Untuk posisi penyerang murni ada Mauro Icardi dengan value saat ini mencapai 35 juta euro.
Dia yang tertinggi di posisi tersebut dalam pola 4-3-3. Mauro Icardi salah satu alumni La Masia. Satu nama terakhir adalah Ansu Fati yang ditempatkan di posisi penyerang sayap kiri.
Performa Ansu Fati sejak bergabung dari La Masia pada 2019 lalu terus menyita perhatian. Nilainya di bursa transfer saat ini pun kedua terbesar setelah Lionel Messi dalam Best XI ini.
Ansu Fati memiliki nilai 60 juta euro (sekitar Rp990 miliar). Tapi, itu harga di bursa transfer, sedangkan untuk klausulnya, Barcelona telah menetapkan sektiar Rp7 triliun bagi yang menginginkan Ansu Fati.
Tim-tim yang Belum Terkalahkan di Liga Top Eropa https://t.co/VfAsrV2LjM— SKOR.id (@skorindonesia) October 31, 2021
Berita Barcelona Lainnya
Lionel Messi Nyatakan Keinginan Balik ke Barcelona
WONDERKID: Alejandro Balde, Berlian Barcelona yang Sempat Diharapkan Bersinar di Dunia Atletik