- Helmut Marko menyebut ada kemungkinan perpanjangan kontrak lima tahun antara Red Bull dan Max Verstappen.
- Namun, pembalap asal Belanda itu kemungkinan hanya naik gaji hingga 40 juta dolar AS per tahun.
- Helmut Marko tak yakin Max Vestappen sudi pindah ke Mercedes hanya demi gaji.
SKOR.id - Penasihat Motorsport Red Bull, Helmut Marko, mengatakan timnya sedang berusaha memperbarui kontrak para staf terbaik.
Salah satunya adalah Max Verstappen, yang berhasil menyabet gelar juara pembalap F1 2021 setelah bersaing ketat dengan Lewis Hamilton.
Sebagai catatan, kontraknya dengan Red Bull berakhir usai F1 2023. Namun, Helmut Marko menyebut timnya ingin memperpanjang durasi.
Setidaknya hingga lima tahun berikutnya. Dan, sejauh ini, baru Christian Horner selaku Prinsipal Tim yang menambah kontrak lima tahun.
"Kami dalam proses memperpanjang semua kontrak selama lima tahun untuk memastikan kesinambungan di Red Bull," ucap Helmut Marko.
"Kami akan bicara dengan Max, beberapa pekan ke depan. Manajernya sulit dihubungi karena sang anak dan Jos Verstappen sedang tampil di balapan 24 jam Dubai."
Terkait dengan gaji, saat ini, Max Verstappen mendapatkan bayaran sekitar 25 juta dolar AS atau setara Rp359,58 miliar per tahun dari Red Bull.
Pembalap 24 tahun tersebut menjadi yang kedua termahal di F1. Posisi pertama masih ditempati oleh Lewis Hamilton (Mercedes-AMG Petronas).
Dan, karena ada kebijakan pembatasan gaji pembalap, Red Bull tak bisa leluasa menaikkan gaji. Meski sang pembalap sukses menyumbang gelar.
Batas maksimal yang mungkin diterima oleh Max Verstappen kemungkinan setara dengan Hamilton, saay ini, yakni 40 juta dolar AS atau Rp575,34 miliar.
"Dengan (gaji) Verstappen yang sudah mendekati batas maksimal (ketentuan F1), maka akan ada akhirnya," Marko menjelaskan.
Namun, pria asal Austria itu percaya Verstappen tak akan mudah tergiur dengan tawaran gaji yang besar. Misalnya, menerima pinangan Mercedes.
Apalagi setelah insiden dengan Hamilton yang berujung Verstappen menabrak pembatas lintasan dengan kecepatan tinggi di GP Inggris 2021.
"Saya tidak yakin Max mau pindah (ke Mercedes). Kejadian di Silverstone sudah sangat merusak hubungan (Verstappen) dengan Mercedes, terutama Jos."
"Saya rasa hal itu membuatnya semakin malas untuk pindah tim. Lagi pula, tidak bakal jauh lebih tinggi juga (gajinya)," kata Helmut Marko.
Berita Formula 1 Lainnya:
Max Verstappen Akui Dirinya Bukan Pembalap Sempurna
Max Verstappen Beli Jet Pribadi dari Miliarder Inggris Sir Richard Branson