- Gelandang I Gede Sukadana akan menjadi bagian PSMS Medan di Liga 2 2021.
- Ini adalah catatan karier pertama Gede Sukadana main di kasta kedua Liga Indonesia.
- Selama 14 tahun berkarier, Gede Sukadana baru pertama kali main di Liga 2.
SKOR.id - I Gede Sukadana sampai 2021 sudah 15 tahun malang melintang di Liga Indonesia dan musim ini ada tantangan baru bersama PSMS Medan.
Gelandang kelahiran Bali ini sudah kenyang asam garam dengan menjadi bagian dari klub penghuni kasta teratas Liga Indonesia sejak musim 2007.
Sekarang saat musim ke-15-nya berkarier di Liga Indonesia atau pada 2021, I Gede Sukadana rela turun kasta atau main di kompetisi level dua negeri ini.
Dia memutuskan bermain untuk tim Liga 2 yang cukup serius bersiap dan berasal dari Sumatera, PSMS Medan.
Keputusan gelandang berusia 33 tahun tersebut bergabung dengan klub berjulukan Ayam Kinantan dinilai masuk akal jika dilihat dari usia.
Namun, pilihannya tersebut bukan karena pemain yang biasa disapa Nano ini sudah kalah pamor dan kualitasnya untuk bertahan tampil di Liga 1 turun.
Ada keinginan dan tekad tersembunyi dari Gede Sukadana untuk membawa kembali tim kebanggaan masyarakat Kota Medan ini ke deretan klub elite papan atas Liga Indonesia.
Ditemui di Beachwalk Shooping Mall Kuta bersama sang istri Gita Urmila pada pertengahan Mei 2021, Nano sedikit bercerita soal keputusannya ini.
Dia memang mencari tantangan baru di Liga 2. Bersama PSMS Medan, dia pun berharap bisa memberi sumbangsih sekaligus ikut membantu tim ini kembali ke Liga 1.
" Yang pasti, saya ingin merasakan atmosfer Liga 2. Tentunya, ini juga menjadi tantangan baru dan pertama bagi saya berada di tim Liga 2," kata Gede Sukadana.
Pemain yang pernah dipanggil ke timnas Indonesia pada 2015 ini mengawali karier seniornya bersama Persekabpas Pasuruan pada musim 2007.
Semusim bersama Persekabpas dan berkompetisi di Divisi Utama Liga Indonesia, dia pindah ke Persela Lamongan.
Bareng Persela, pemain kelahiran 18 Oktober 1987 ini bermain selama lima musim dan dia menunjukkan kelasnya sebagai gelandang yang diperhitungkan tim lawan.
Tampil 96 kali dengan sumbangan dua gol dari musim 2008 hingga 2012 membuat Arema FC meminangnya hingga bertahan selama empat musim bersama skuad Singo Edan.
Setelah lama berkiprah di luar tanah kelahirannya, Nano memutuskan balik kampung kelahirannya membela Bali United dari 2013 hingga musim 2018.
Per 2019, dia gabung Kalteng Putra dari Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah yang saat itu berstatus tim promosi Liga 1.
Semusim di klub yang masih menunggak gajinya selama 2 bulan tersebut, Gede Sukadana akhirnya pindah ke PSS Sleman dan sayang Liga 1 2020 buyar karena pandemi Covid-19.
Tak bersama PS Sleman lagi, Gede Sukadana gabung PSMS Medan yang punya ambisi besar promosi dari Liga 2 2021 ke Liga 1 musim depan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita PSMS lainnya:
PSMS Medan Gelar Latihan Perdana Besok, Pemain dari Luar Sumatra Dapat ''Bonus''
Akui Kekeliruan, Paulo Sitanggang Minta Maaf dan Kembalikan Uang Kontrak ke PSMS
Persiapan Liga 2, Latihan PSMS Medan Hanya Dihadiri Delapan Pemain