- Simon McMenemy punya cara sendiri untuk mengatasi kelelahan yang mendera para pemain timnas Indonesia.
- Simon mengungkapkan agenda yang dilakukan timnas Indonesia untuk meningkatkan semangat dengan bernyanyi.
- Menurut Simon, itu adalah cara yang baik di luar mempersiapkan strategi di atas lapangan.
SKOR.id - Mantan pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy, menceritakan kisahnya saat membesut tim Garuda.
Simon McMenemy mempunyai pengalaman buruk saat membesut timnas Indonesia pada 2019.
Melepaskan jabatannya di Bhayangkara FC, Simon McMenemy dengan gagah berani menerima tawaran menjadi pelatih timnas Indonesia menggantikan Luis Milla.
Berita Timnas Indonesia Lainnya: Eks-Kapten Timnas Indonesia Berharap PSSI Tak Paksakan Kompetisi Digelar
Simon paham betul dengan kesulitan yang akan ia hadapi saat menjadi pelatih timnas Indonesia.
Salah satu yang tersulit menurut Simon adalah pemain Indonesia yang kelelahan setiap datang ke pemusatan latihan timnas.
Hal itu dikarenakan kompetisi Liga 1 yang masih berjalan saat TC timnas Indonesia diselenggarakan.
Mengerti benar dengan kondisi tersebut, Simon memutar otak untuk membuat situasi sedikit lebih baik.
Dia bersama asistennya kemudian berdiskusi untuk mencari solusi dari permasalahan ini. Hingga akhirnya, tercetus sebuah ide yakni sesi bernyanyi.
"Saya diskusi dengan Yeyen Tumena, Joko Susilo, dan Alan untuk menghadapi kelelahan pemain ini," ujar Simon McMenemy dalam video di channel YouTube Bayu Eka Sari, mantan penerjemah di timnas Indonesia.
"Ada banyak orang yang tidak tahu sesi menyanyi kita. Hal kecil seperti itu penting karena kita bisa tertawa setiap malam kalau ingat itu," Simon melanjutkan.
Sesi menyanyi itu memang dibuat tertutup agar tak ada orang yang tahu. Hanya pemain, pelatih, dan staff timnas Indonesia saat itu yang mengetahui.
Suasana seperti itu penting menurut Simon untuk membuat pemain rileks setelah kelelahan bermain di liga.
"Kita tidak izinkan kamera di situ, tidak ada media. Tidak ada yang tahu soal itu. Jadi yang coba kita lakukan adalah membangun strategi di luar lapangan," tuturnya.
Pelatih asal Skotlandia itu menjelaskan secara detail bagaimana sesi menyanyi tersebut berlangsung.
Dia juga masih mengingat bagaimana para pemain berusia muda yang malu-malu menunjukkan kemampuannya bernyanyi di hadapan pemain yang lebih senior.
"Untuk menjelaskan sesi menyanyi karena tidak ada yang tahu. Waktu itu sangat rahasia, jadi semua nama pemain dimasukkan ke dalam topi, kita taruh nama tersebut dalam lipatan kertas. Setiap hari tiga nama akan ditarik dari topi, mereka punya 24 jam untuk persiapan," kata Simon.
"Setiap selesai makan malam mereka harus berdiri di atas kursi di depan semua pemain dan staf. Semua ruangan dan pintu ditutup jadi tidak ada yang bisa ambil gambar, lalu mereka harus menyanyikan sebuah lagi minimal dua menit," ujar eks-pelatih Bhayangkara FC itu.
Nantinya pemain lain akan menjadi juri yang menilai nyanyian dari orang tadi. Suasana riuh pun tak bisa dihindarkan, para pemain tertawa dan bercanda dengan hangat sepanjang sesi tersebut.
"Ada strategi lain bagaimana membangun tim. Berkembang bersama, rileks, santai, dan memacu motivasi untuk bekerja. Ini adalah salah satu hal yang coba kita lakukan," ucap Simon.
Berita Simon McMenemy Lainnya: Simon McMenemy: Ekspektasi Suporter Indonesia Tak Masuk Akal
Namun karier Simon di timnas Indonesia tak bertahan lama. Ia harus angkat kaki setelah dinilai gagal di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Dari lima pertandingan timnas Indonesia, anak asuh Simon McMenemy terperosok di dasar klasemen Grup G dengan nirpoin.