Berlangsung di Dua Kota, IBL 2021 Kembali Terapkan Sistem Divisi

Sistem bubble akan diberlakukan dalam IBL 2021 demi meminimalisasi penyebaran Covid-19.
IBL 2021 akan berlangsung di dua kota.
IBL 2021 akan kembali menerapkan sistem divisi seperti musim 2017, 2017-2018, dan 2018-2019.

SKOR.id - Pengelola kompetisi basket Indonesia melakukan sosialisasi penyelenggaraan Indonesian Basketball League (IBL) 2021 kepada wartawan via Zoom, Sabtu (28/11/2020).

Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah, menyebut ada empat seri dalam IBL 2021. Tapi, hanya melibatkan dua kota tuan rumah.

Kota pertama akan jadi tuan rumah Seri I, II, dan III. Sedangkan kota kedua, Seri IV, Play-off, Semifinal, dan Final IBL 2021.

Junas Miradiarsyah mengatakan opsi ini paling memungkinkan di tengah pandemi Covid-19 yang tak bisa diprediksi keberadaannya.

"Jadi, karena pandemi Covid-19, kami belum bisa menggelar kegiatan olahraga secara normal. Sistem bubble harus diberlakukan."

"Untuk itu, cuma 2 kota saja yang menyelenggarakan IBL 2021. Seri I sampai III di Kota A, Kota B untuk Seri IV sampai final," katanya.

Untuk mengurangi jumlah pertandingan dalam semusim, IBL kembali memberlakukan sistem divisi seperti edisi 2017 hingga 2018-2019.

Nantinya, tim dengan divisi yang sama akan bertemu dua kali dalam semusim. Sedangkan klub yang berbeda divisi, berjumpa satu kali.

Adapun untuk menentukan divisi, manajemen IBL akan menggunakan sistem ular karena kompetisi sebelumnya berakhir tanpa peringkat.

Nantinya, klub-klub IBL akan dikaslifikasi berdasarkan rata-rata kemenangan. Siapa yang terbaik, satu divisi dengan peringkat 4, 5, 8, dan 9.

Sedangkan tim dengan rata-rata kemenangan kedua, akan satu divisi dengan mereka yang menempati peringkat 3, 6, 7, 10 pada IBL 2020.

"Sedangkan untuk 2 tim pendatang baru, Bali United dan West Bandits Solo, akan diundi. Termasuk, Indonesia Patriots (peserta tamu)," kata Junas Miradiarsyah.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.