- Akhirnya kini Dendi bisa sedikit bernapas lega karena bisa kembali ke timnya tersebut.
- Kemelut yang terjadi di tim B8 sendiri memang terasa sangat pelik sehingga Valve merasa harus turun tangan langsung untuk membantu menyelesaiannya.
- Kini pihak manajemen B8 telah melakukan kesepakatan pribadi dengan Nofear sehingga Valve meninjau bahwa B8 cukup kuat untuk diberikan kendali dan tempat di DPC 2022.
SKOR.id - Setelah sebelumnya legenda DOta 2, Danil “Dendi” Ishutin, didepak dari tim miliknya sendiri yaitu B8.
Akhirnya kini Dendi bisa sedikit bernapas lega karena bisa kembali ke timnya tersebut.
Kembalinya Dendi ke B8 ini tidak lepas dari bantuan secara langsung yang diberikan oleh Valve.
Kemelut yang terjadi di tim B8 sendiri memang terasa sangat pelik sehingga Valve merasa harus turun tangan langsung untuk membantu menyelesaiannya.
Karena hal ini bermula saat merger antara B8 dengan tim XactJlepbI.
Hal tersebut ternyata memicu perdebatan karena membuat B8 yang musim sebelum terdegradasi ke divisi dua akhirnya menggunakan slot XactJlepbI untuk mengamankan tiket ke DPC 2021.
Orang yang "mendepak" Dendi dari tim di laman resmi DPC adalah mantan pemain XactJlepbl dan B8, Aleksandr “Nofear” Churochkin.
Nofear adalah orang yang memiliki akses untuk mengubah susunan tim, sebab ialah yang memiliki akses slot XactJlepbI sebelum akhirnya bergabung dengan B8.
Kini pihak manajemen B8 telah melakukan kesepakatan pribadi dengan Nofear sehingga Valve meninjau bahwa B8 cukup kuat untuk diberikan kendali dan tempat di DPC 2022.
Sehingga Dendi dan roster yang sebelumnya terbuang seperti Azamat “Gatciy” Gatciev, Alexander “V1olent” Park, Nikolay “Bb3px” Evdokimychev, dan Anatoly “Brz” Krupnov akan mulai mempersiapkan diri menuju DPC 2022.
B8 akan bersaing di Lower Division terlebih dahulu dan akan berusaha untuk promosi ke upper division.
Ragam Senjata yang Sering Digunakan pada Pertempuran Jarak Jauh di Free Fire https://t.co/NObjcUyoa4— SKOR.id (@skorindonesia) November 13, 2021
Berita Dota 2 lainnya: