Beri Real Madrid Kekecewaan, Reguilon dan Bale Jalin Kerja Sama Apik di Tottenham

01 Nov 2020, 23:45

Hesti Puji Lestari

Editor:

Gareth Bale membawa Tottenham Hotspur menang pada laga melawan Brighton Senin (2/11/2020) dini hari WIB.
Gol Gareth Bale tercipta hasil kerja sama dengan Sergio Reguilon.
Kedua pemain ini diyakini tengah dalam misi pembuktian kepada klub lamanya, Real Madrid.

SKOR.id- Kerja sama apik dua pemain buagan Real Madrid, Gareth Bale dan Sergio Reguilon, membuat Tottenham Hotspur naik peringkat.

Tottenham Hotspur menang 2-1 atas Brighton pada laga lanjutan Liga Inggris, Senin (2/11/2020) dini hari WIB.

Dua gol Spurs dicetak oleh Harry Kane pada menit ke-13 melalui titik putih dan Gareth Bale pada menit ke-73 setelah 20 menit berada di lapangan.

Gol yang dicatatkan pemain asal Wales ini merupakan hasil kerja samanya dengan Sergio Reguilon.

Dilansir dari Instagram masing-masing, keduanya tampak puas dengan hasil tersebut. Bale mengaku bahagia bisa mencetak skor.

Sementara Reguilon mengunggah fotonya bersama Bale dan menulis bahwa ini adalah kemenangan yang luar biasa.

Keduanya seolah tengah membuktikan kualitasnya, terutama kepada Real Madrid yang musim lalu manganaktirikan Bale dan Reguilon.

Di sisi lain, Jose Mourinho kembali memuji penampilan Gareth Bale.

Pelatih asal Portugal itu yakin jika Gareth Bale akan terus membaik di Tottenham Hotspur. Sebab baru 20 menit bermain saja, sang penyerang sudah mencatatkan gol.

“Dia belum memiliki 90 menit di kakinya, kami menggunakan Liga Europa untuk memberinya menit dan kapan kami bisa di Liga Premier,” jelas Mourinho pasca pertandingan.

"Dia tentu saja akan menjadi lebih baik dan lebih baik dan lebih baik, dia akan mulai lagi pada Kamis tetapi dia tidak akan bermain 90 menit, saya akan menggunakannya dengan cara yang benar," tambahnya.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.

View this post on Instagram

Sebuah blunder dilakukan PSSI pada 14 tahun silam atau 2006, efeknya Liga Champions Asia tanpa wakil Indonesia. Padahal, Persipura Jayapura sebagai juara Liga Indonesia dan Arema Malang selaku jawara Piala Indonesia berhak jadi wakil negeri ini. Sayang, kiprah keduanya bermain pada level benua yaitu Liga Champions Asia gagal karena masalah sepele yang dilakukan PSSI. Hanya karena urusan administrasi, Arema Malang dan Persipura Jayapura dicoret sebagai peserta kompetisi dengan nama lama Asian Club Championship ini. Dinyatakan, Persipura dan Arema didiskualifikasi karena tidak memenuhi syarat administrasi, yakni menyerahkan kelengkapan formulir pendaftaran pemain sampai batas waktu yang ditentukan, 12 Februari 2006. Hal inipun dijelaskan langsung oleh Presiden AFC Mohamed bin Hamman, keputusan tersebut sudah tidak bisa diutak-atik lagi. Kedua klub Indonesia tersebut, dan juga dua klub Liga Thailand, Provincial Electricity Autohority dan Thailand Tobacco Monopoli, tidak punya hak untuk mengajukan banding. Sebab, empat klub dari Indonesia dan Thailand ini telah melanggar peraturan kompetisi. Dalam Regulasi 32 G i disebutkan, setiap tim yang tidak melakukan registrasi sesuai jadwal untuk pertandingan putaran grup, maka otomatis didiskualifikasi. Pada situasi ini, tim tersebut dinyatakan kalah di semua pertandingan dengan skor 0-3. Melalui situs AFC, Mohamed bin Hamman menyatakan, keputusan ini diambil demi kepentingan terbaik buat kompetisi ini. Otomatis, PSSI harus tanggung jawab atas blunder yang memalukan ini. Seharusnya, Arema Malang masuk Grup F bersama Tobacco Monopoly (Thailand), Tokyo Verdy (Jepang), dan Ulsan Horang-i (Korea). Sedangkan Persipura gabung di Grup G bersama Shanghai Shenhua (Cina), Dong Tam Long An (Vietnam), dan Provincial Electricity Authority (Thailand). Efek blunder PSSI dan dicoretnya mereka (termasuk juga kedua klub Thailand), maka Grup F hanya tersisa Tokyo Verdy dan Ulsan Horang-I. Sementara itu, Grup G tinggal beranggotakan Shanghai Shenhua dan Dong Tam Long An. Liga Champions Asia 2006 pun berjalan tanpa wakil Indonesia efek blunder PSSI dan saat itu yang juara adalah Jeonbuk Hyundai Motors asal Korea.

A post shared by Skor Indonesia (@skorindonesia) on Nov 1, 2020 at 6:30am PST