- Penyelenggara F1 GP Australia di Albert Park Circuit, Melbourne, tidak tertarik dengan rencana rotasi venue.
- CEO GP Australia, Andrew Westacott, meyakini ajang F1 mampu meningkatkan gengsi Kota Melbourne.
- Andrew Westacott menolak keras wacana GP Australia digelar di luar Melbourne.
SKOR.id - CEO GP Australia, Andrew Westacott, menolak wacana rotasi venue ajang balap Formula 1 (F1) di luar jantung Eropa.
Tahun 2022 akan jadi musim yang padat dengan 23 seri. Posisi GP Australia sebagai seri pembuka pun bergeser menjadi ketiga.
Di tengah hiruk pikuk jadwal musim 2022 yang panjang, muncul rumor jumlah seri tahunan F1 akan dipangkas menjadi 20.
Dengan rincian, 15 berstatus permanen dan sisanya rotasi. Andrew Westacott dengan tegas menolak wacana tersebut.
Dia bersikukuh untuk menggelar ajang F1 GP Australia di Albert Park Circuit, Melbourne, setiap tahunnya.
"Itu mungkin berlaku untuk sirkuit permanen di Eropa tetapi kami yakin dengan keberlanjutan, tradisi ajang tahunan kami (GP Australia) adalah yang dibutuhkan."
"Harus ada kesepahaman dan validasi serta dukungan terhadap seluruh ekosistem (penyelenggara ajang balap)," ucap Andrew Westacott kepada Speedcafe.
"Jadi, wacana absen di salah satu edisi atau rotasi dengan negara bagian lain (untuk GP Australia) tak ada dalam agenda. Kami ingin (jadi tuan rumah F1) setiap tahun."
Lebih lanjut, Andrew Westacott menuturkan, F1 GP Australia bukan sekadar ajang balap. "Karena ini adalah salah satu aset besar untuk (negara bagian) Victoria."
F1 yang sejak 1996 berlangsung di Melbourne, selain menjadi aset utama juga mengangkat citra mereka sebagai penyelenggara ajang olahraga kelas dunia.
Menggelar ajang olahraga seperti F1 membawa manfaat di berbagai sektor kehidupan seperti ekonomi, citra, dan pariwisata negara bagian Victoria.
"Ini adalah bentuk kebanggaan sipil ketika masyarakat bisa jadi tuan rumah untuk ajang sepak bola utama atau Boomers versus tim Amerika Serikat di ajang basket."
"Menggelar Australian Open membuat Melbourne lebih hidup. Begitu juga dengan ajang Formula 1 dan MotoGP yang menarik perhatian banyak orang di Victoria."
"Yang terakhir adalah bahwa menggelar turnamen bergengsi sangat efektif untuk meningkatkan tingkat kepercayaan (investor) dalam bisnis," katanya.
Dengan berbagai alasan itu, Andrew Westacott menolak keras wacana apapun yang akan menggeser posisi Melbourne sebagai tuan rumah salah satu seri F1.
Termasuk menggeser venue F1 GP Australia ke negara bagian lain seperti Queensland yang beberapa waktu lalu sempat tertarik menggelar Australian Open.
"Jadi, saya sangat tidak sepakat dengan wacana tersebut. Kami ingin menggelarnya (ajang F1 GP Australia) setiap tahun," tegasnya.
"Saya tidak mengharapkan kata 'setiap tahun' berarti menggelarnya di tempat lain selain Albert Park, Melbourne."
Dikaitkan ke Persiraja, Fakhri Husaini Malah Berlabuh ke Persiba di Liga 2 2021 https://t.co/HUUz3aP1AB— SKOR.id (@skorindonesia) November 1, 2021
Berita Formula 1 Lainnya:
Revisi Jadwal MotoGP 2021 Setelah GP Australia Batal Digelar
GP Australia Dipastikan Absen dari Kalender MotoGP dan F1 2021